Belajar Menciptakan Visi Bisnis Dari Film “Rudy Habibie”

live video - The Apprentice, Serial Reality Show Tentang Bisnis

Bagi Anda yang sudah menonton film Rudy Habibie, tentunya Anda sudah paham bagaimana kisah perjuangannya dalam membangun visi atau cita-citanya. Bagi pebisnis, kisah Rudy Habibie ini sangat inspiratif untuk membangun visi bisnis termasuk jika ingin membangun bisnis jasa atau barang. Dalam film itu, memang Rudy merupakan sosok yang jenius serta tegas dalam memilah yang benar dan salah. Selain itu, bagaimana ia berkomunkasi juga telah membuat penonton kagum dengan sosok Rudy Habibie ini.

Pelajaran Kisah Inspiratif Rudy Habibi

Mungkin Anda juga melihat, salah satu sikap yang bisa dikatakan kekurangan Rudy adalah emosinya yang serting tidak terkontrol. Hal ini sebenarnya wajar karena ia memiliki tekanan untuk meraih visi atau cita-citanya yang memang besar. Tentu, ada banyak pelajaran yang dapat diraih utamanya tentang bagaimana Rudy membangun visi hidupnya serta bagaimana kemudian ia tetap teguh dengan apa yang ia yakini hingga ia mendapatkan apa yang sudah ia cita-citakan dari dulu.

Pelajaran Pertama

Pelajaran pertama bisa diambil dari dosen dan Rudy saat sang dosen bertanya kepadanya tentang apa yang terpenting dari aerodinamika. Rudy kemudian menjawab kalkulasi. Bagi dosen, jawabannya salah karena yang terpenting adalah bagaimana sebuah ilmu yang sudah didapat bisa kemudian memecahkan sebuah masalah yang real di tengah masyarakat. Maka, bisa dikatakan bahwa ilmu bukan untuk kemudian mendapat kerja atau mencari uang.

Ilmu bukan juga sekedar menjadi keilmuan melainkan ilmu harus menjadi sebuah perubahan. Oleh sebab itu, jika Anda sedang membangun visi bisnis, seharusnya visi tersebut merupakan sesuatu yang bisa dirasakan manfaatnya oleh banyak orang bahkan bisa memecahkan masalah yang ada. Di dalam dunia bisnis, Anda juga akan mengawali membuat produk baik berupa jasa atau barang dengan sebuah masalah masyarakat yang harus diselesaikan.

Pelajaran Kedua

Cita-cita tanpa jalan untuk merealisasikannya adalah angan-angan. Rudy sudah mencontohkannya. Ia memiliki visi dan ia membuat jalan yang tepat untuk meraihnya. Rudy sangat tergila-gila dengan yang namanya aerodinamika bahkan sejak ia kecil. Dari situ, ia tidak mau membuang waktunya untuk hal lain yang tidak memiliki sangkut paut dengan cita-citanya di masa depan. Oleh sebab itu, setiap waktu, ia selalu melakukan apapun yang berkaitan dengan visinya. Jika gangguan datang, maka ia akan melepaskan diri dari gangguan.

Sebagai contoh ketika Rudy sedang membaca buku, ada orang Jerman datang dan berbasa-basi. Rudi kemudian mengucapkan: “Kamu tau kenapa saya bisa berbahasa Jerman? karena saya suka memakan daging orang Jerman”. Kalimat tersebut terkesan sebuah guyonan namun Rudy berhasil dari gangguan orang Jerman tersebut. Dengan demikan, dia telah membuang hal-hal yang bisa menghancurkan cita-citanya. Dalam dunia bisnis, sifat seperti ini juga penting agar tetap fokus pada visi ke depan dan terlepas dari berbagai gangguan atau masalah.

Pelajaran Ketiga

Rudy tahu bahwa untuk meraih visinya yang kemudian untuk peradaban manusia, ia tidak mungkin bekerja sendiri. Ia membutuhkan orang lain. Tentu, orang lain ini juga memiliki visi yang sama dengannya. Ia memiliki prinsip yang diungkapkan sang ayah: “Jadilah mata air. Kalau kamu baik, di sekelilingmu akan baik. Tapi kalau kamu tak baik, di sekitarmu pasti kotor.” Maka, Rudy terus menjaga pertemanannya sebaik mungkin.

Ia juga meyakinkan teman-temannya dengan mengatakan bahwa visinya juga pantas untuk dijadikan visi dari organisasi bernama PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) pada waktu itu. Anda juga bisa membangun visi bisnis yang kuat jika bersama pebisnis lain yang memiliki visi yang sama.

Pelajaran Keempat

Dalam meraih cita-cita, tentu hambatan akan selalu ada. Hambatan akan mengiringi perjuangan. Maka yang dibutuhkan adalah sikap konsisten untuk bisa meraih cita-cita. Motivasi dibutuhkan agar cita-cita tetap kuat serta mengakar. Hal ini juga ditunjukkan di film ini dimana Rudy juga memiliki hambatan dari cita-citanya. Banyak anggota PPI yang menolak serta meninggalkan dirinya secara tidak sopan saat ia mengungkapkan visinya dihadapan para anggota PPI bahkan hambatannya bisa berupa fisik dan psikis. Tapi Rudy terlalu kuat.

Begitu sedikit cerita tentang bagaimana Rudy yang memiliki cita-cita atau visi yang sangat kokoh dibangung, dijaga dan terus disebarkan kepada teman-temannya. Jadi, ketika Anda ingin membangun bisnis jasa atau barang, sudah barang tentu Anda harus memiliki beberapa sikap di atas. Anda harus memiliki visi bisnis yang kuat dan mengakar dalam diri.

Dapatkan berbagai informasi seputar Investasi & Keuangan Pribadi lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.