7 Cara Jitu Menjual Ide Bisnis Kepada Investor – Seringkali ide suatu bisnis itu ditemukan dengan tidak disengaja.
Hal apa saja yang kamu lihat dan pikirkan, kemudian bisa menjadi ide bisnis yang kreatif dan inovatif.
Namun, ide hanya akan menjadi ide tanpa adanya aksi untuk mewujudkannya.
Maksudnya, kamu harus beraksi menjalankan ide bisnis tersebut.
Bila kamu tidak memiliki modal, bisa lho menjual ide tersebut kepada seorang investor agar ide yang kamu miliki lebih bernilai nantinya.
Kadang, suatu ide bisa bernilai puluhan bahkan ratusan juta hingga milyaran, tergantung dari ide itu sendiri.
Yang terpenting bukan hanya ide itu sendiri melainkan bagaimana cara menjual ide bisnis tersebut kepada investor.
Percuma saja memiliki ide brilian tapi tidak bisa menjualnya.
Jika begitu, maka ide hanya akan menjadi angan-angan.
Tentu ini merugikan.
Jadi, cobalah menjual ide bisnis kamu kepada investor.
Bagaimana caranya? Perhatikan beberapa poin berikut ini, yuk!
Daftar Isi
- 1. Menjual Ide Bisnis dalam Bentu Proposal
- 2. Buatlah Daftar Kelebihan Ide Bisnis Kamu
- 3. Tulis Masalah Apa Saja yang Terpecahkan dengan Terwujudnya Ide Kamu
- 4. Buatlah Skema Bagaimana Ide Kamu Akan Bekerja
- 5. Jelaskan Bagaimana Ide Bisnis akan Menghasilkan Keuntungan
- 6. Jelaskan Bagaimana Ide Tersebut akan Bertahan Menghadapi Kompetitor
- 7. Jelaskan Bahwa Ide dan Bisnis Dapat Berkembang
1. Menjual Ide Bisnis dalam Bentu Proposal
Ya, ide harus dituangkan di atas kertas kosong berbentuk proposal bisnis, sehingga investor akan lebih mudah memahami saat kamu menjual ide bisnis tersebut.
Ide yang tergambar akan mudah untuk dilihat dan dianalisa ketimbang ide yang masih ada di dalam pikiran.
Setelah tergambar, maka sampaikan kepada diri sendiri tentang ide tersebut dengan jelas dan gamblang sebelum kamu menyampaikan kepada investor.
Buatlah diri kamu yakin bahwa ide tersebut bisa berjalan.
Setelah itu, buatlah alasan kenapa kamu menjual ide bisnis kamu, apa saja keuntungannya dan lain sebagainya.
2. Buatlah Daftar Kelebihan Ide Bisnis Kamu
Setelah ide tersebut sudah tertulis dan tergambar, selanjutnya kamu juga harus menginformasikan kelebihan dari ide kamu.
Pikirkan, sekiranya apa yang membuat ide kamu menarik dari pada ide orang lain.
Dengan begitu, investor nantinya akan mudah memahami manfaat serta keuntungan dari ide kamu.
Selain membuat daftar kelebihan, akan lebih baik jika kamu menyertakan daftar lain seperti masalah yang dapat diatasi dengan kamu menjual ide bisnis ini.
Perihal ini akan dijelaskan pada poin selanjutnya.
3. Tulis Masalah Apa Saja yang Terpecahkan dengan Terwujudnya Ide Kamu
Selain daftar kelebihan, kamu juga akan membuat daftar masalah apa saja yang bisa diselesaikan dengan ide kamu.
Artinya, apa yang bisa kamu atau orang lain selesaikan dengan ide kamu.
Disini, kamu akan fokus pada hal yang terukur.
Artinya, memang ide kamu akan menyelesaikan beberapa masalah yang banyak orang butuhkan.
Namun, ide tersebut harus terukur sehingga investor akan mudah menjangkaunya.
Jika terkesan terlalu tinggi, maka ide kamu akan mengarah pada angan-angan.
Masalah ini bermacam-macam tergantung dengan ide apa yang kamu miliki.
Misalnya,kamu memiliki ide bisnis jualan bingkisan parcel via online.
Nah, dengan ide kamu tersebut, membuat masyarakat tidak perlu repot membeli isian parcel satu-satu, jika ingin membuat parcel.
Dengan bisnis kamu ini, mereka bisa lebih mudah memilih berdasarkan kesuakaan dari penerima parcel.
4. Buatlah Skema Bagaimana Ide Kamu Akan Bekerja
Setelah kamu membeberkan masalah apa saja yang bisa diselesaikan dengan menjual ide bisnis kamu, maka saatnya investor bertanya, “Bagaimana caranya ide kamu akan menyelesaikan masalah tersebut?”
Tentunya, hal ini berkaitan dengan mekanisme bagaimana menjalankan ide kamu secara runtut dan terukur.
Kamu harus menyampaikan dari A sampai Z tentang bagaimana ide kamu akan bekerja menyelesaikan masalah.
Tentunya, investor harus yakin bahwa ide itu akan benar-benar bekerja.
5. Jelaskan Bagaimana Ide Bisnis akan Menghasilkan Keuntungan
Tentunya, alasan kenapa investor akan memberikan dana kepada kamu adalah mereka tertarik dengan adanya keuntungan yang mereka dapatkan.
Keuntungan ini bisa berupa apa saja, tapi utamanya dalam bentuk uang.
Jika kamu sudah menjelaskan bagaimana ide kamu bekerja menyelesaikan berbagai masalah masyarakat, kini saatnya kemudian menjelaskan bagaimana ide tersebut bisa menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.
Di sinilah investor akan semakin yakin bahwa ide kamu akan memberikan dampak positif bagi mereka.
6. Jelaskan Bagaimana Ide Tersebut akan Bertahan Menghadapi Kompetitor
Ide yang kamu sampaikan sudah seharusnya memiliki beberapa tindakan defensif.
Artinya, ketika ide kamu benar-benar dijalankan, kamu akan mengetahui bagaimana ide tersebut akan bisa bersaing dengan kompetitor yang memiliki ide yang hampir sama.
Dengan begitu, investor bisa yakin bahwa ide kamu akan bisa bersaing di pasaran, bahkan mampu mengalahkan kompetitor.
Bila perlu kamu juga harus membuat analisis kompetitif, hal ini akan membantu kamu tidak hanya bertahan melawan kompetitor, tapi juga mengambil langkah yang tepat akan keberlangusngan bisnis di masa depan.
7. Jelaskan Bahwa Ide dan Bisnis Dapat Berkembang
Walaupun pada poin sebelumnya ide kamu sudah bisa memberikan keuntungan, namun patut dipertanyakan, keuntungan tersebut untuk jangka pendek atau panjang.
Kamu harus membuat daftar bagaimana ide kamu kemudian bisa dikembangkan lagi agar bisnis atau perusahaan juga bisa berkembang lebih luas.
Dari ulasan diatas, tentunya saat ini kamu menjadi lebih paham akan bagaimana cara menjual ide bisnis kepada investor.
Semakin kamu menguasai seluk beluk ide tersebut kemudian menjelaskan dengan jelas serta rinci, maka semakin yakin pula investor kepada kamu.
Jangan lupa, gunakan bahasa komunikasi yang baik, ya.
Perlu diketahui bahwa selain menjual ide bisnis kepada investor, kamu juga bisa langsung menerapkan ide tersebut.
Tapi demi melakukan hal ini, tentu kamu memerlukan modal usaha.
Jangan khawatir, perihal ini KoinBisnis dari KoinWorks bisa menjadi solusi.
Yup, melalui KoinBisnis, kamu bisa mendapatkan pinjaman modal usaha hingga Rp2 miliar, dengan bunga rendah mulai dari 0,75% per bulan.
Caranya pun mudah, kamu hanya cukup unduh aplikasi KoinWorks, dan proses pengajuan bisa dilakuan kapanpun, dimanapun, secara online melalui ponsel.
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.