Membeli Surat Berharga Negara bisa menjadi alternatif investasi untuk kamu, contohnya adalah dengan membeli SBR (Savings Bond Ritel) dan ORI (Obligasi Negara Ritel).
Tapi, walau keduanya adalah jenis dari Surat Berharga Negara, ternyata keduanya memiliki perbedaan yang kamu perlu tahu!
Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
ORI | SBR | |
Kupon | Kupon bersifat Fixed Rate | Kupon bersifat Floating with Floor |
Masa Jatuh Temppo | 3 Tahun | 2 Tahun |
Tradability | Tradable | Tidak Tradable |
Early Redemption | Tidak Bisa | Bisa |
1. Kupon
Kupon ORI bersifat fixed rate yang berarti besaran imbal hasil bersifat tetap hingga waktu jatuh tempo yang ditentukan.
Sehingga, jika ada kenaikan atau penurunan suku bunga, kupon tidak akan terpengaruh.
Sedangkan, SBR memiliki kupon bersifat floating with floor yang berarti kupon bersifat mengambang dengan batas minimum dan besarannya bisa naik namun tidak bisa turun dari batas minimal atau floor.
2. Masa Jatuh Tempo
ORI memiliki masa jatuh tempo selama 3 tahun.
Sedangkan, SBR memiliki masa jatuh tempo yang lebih singkat yaitu, 2 tahun.
3. Tradability
ORI bersifat tradable, sehingga bisa diperdagangkan di pasar sekunder.
Pasar sekunder adalah bursa atau pasar tempat surat berharga diperjualbelikan antar investor di luar pasar perdana atau primer (secondary market).
Saat melakukan penjualan ke pasar sekunder dengan harga jual yang lebih tinggi, maka kamu bisa mendapatkan keuntungan atau capital gain.
Sedangkan, SBR tidak bisa diperdagangkan.
4. Early Redemption
ORI tidak memiliki fasilitas early redemption namun, kamu bisa melakukan ini dengan SBR.
Dengan early redemption, kamu bisa melunaskan SBN Ritel Online sebelum jatuh tempo dengan ketentuan nominal pelunasan yang ditentukan oleh Kementrian Keuangan (disesuaikan untuk masing-masing produk yang diterbitkan).
Setelah mengetahui perbedaan ORI dan SBR, apakah kamu tertarik untuk membeli SBN?
Saat ini, kamu bisa membeli ORI022 di KoinBond!
Yuk, ikuti caranya di sini untuk membeli ORI022 di KoinBond!