Topik mengenai pemikiran investor terhadap start up muda selalu jadi pembahasan yang menarik. Pertanyaan besar mengenai apa yang dipikirkan investor saat akan memberikan dananya pada pebisnis dan bagaimana berpikir sebelum memberikan funding menarik yang bisa diterka atau dipelajari. Terutama bagi start up yang membutuhkan suntikan dana supaya perkembangan perusahaan atau bisnisnya tetap ada dalam jalur yang aman dan stabil supaya tidak menghilang karena kekurangan dana dan lain sebagainya yang sangat disayangkan.
Hal yang dipikirkan Investor Dari Start Up
Bagi para start up yang membutuhkan investasi, mereka akan mencati investor yang mungkin cocok dengan perusahaan yang dikembangkannya yang layanannya sudah berkalan beberapa waktu. Data menjadi hal penting yang perlu diperhatikan yang mana ketika layanan sudah dieksekusi maka data statisktik dari layanan yang diberikan akan muncul. Sebaiknya data layanan yang telah ada diberikan dan jika data tersebut tidak sebaik yang diperkirakan maka susun rencana atau strategi supaya bisa melakukan perbaikan untuk data yang sesuai yang disukai oleh investor. Measuring merupakan hal yang penting dimana start up bisa mengukur apa yang sudah dikerjakan baik yang berhubungan dengan jumlah pengguna atau pun strategi yang sudah dilakukan, visi,misi dan perjalanan bisnis yang sudah ditekuni selama ini.
Baca Juga: Kesalahan yang Harus Dihindari oleh Investor
Jika data belum dimiliki atau masih sedikit, maka yang perlu dilakukan oleh starts up adalah melakukan benchmark dengan melihat layanan yang sejenis kemmudian menghitung perkiraan data yang ada seperti traffic, juga data lainnya yang diperlukan sebagai saranan untuk memberikan penilaian pada jasa atau produk juga mengimplementasikan kepada layanan yang sedang dikembangkan. Selain data, start up pun membutuhkan riset dimana survei ringan harus dilakukan oleh pemilik start up kepada investor yang sudah ditemui supaya ketika bertemu dengan investor yang lain dapat memahami bagaimana sikap dan gestur yang diberikan hingha akhirnya bisa menyesuaikan mengenai data yang akan diberikan juga memberikan layanan yang sesuai dengan keinginan.
Riset menjadi hal penting karena tidak semua investor bisa didekati dengan mudah. Artinya produk atau layanan dan aplikasi harus ditawarkan kepada investor tertentu dengan tidak menyama ratakan. Ada juga investor atau inkubasi yang memberikan kesempatan bagi segala segmen start up supaya bisa didanai namun banyak pula yang mempunyai referensi tertentu atas start up mana yang diinginkan oleh investor. Ini berlaku juga dalam hal melakukan pitching di dalam lomba lomba tertentu dimana tidak sema penyelenggara mempunyai pitch yang sama dalam memberikan penilaian. Meskipun layanan atau produk tidak bisa dirubah sesuai dengan profil juri namun start up bisa melakukan metode lain yaitu dengan memberikan gambar dan inovasi yang membuat juri menjadi tertarik juga memberikan video atau pendekatan lainnya yang lebih periklanan.
Dua hal yang penting yang perlu dipersiapkan oleh start up adalah data dan riset karena hal itu juga yang dipikirkan oleh investor sebelum mereka memutuskan akan memberikan dana atau berinvestasi atau tidak. beberapa hal lainnya yang bisa dijadikan preferensi investor antara laun memperhatikan sisi teknologi yang digunakan oleh start up dan chemistry atau kecocokan antara founder dengan investor mengenai cara pandang, cara berpikir dan lain sebagainya yang akan menyamakan peesepsi atau menyamakan kebijakan atau keputusan yang akan diambil di masa depan.
Apabila masih belum menemukan investor sedang kebutuhan akan dana sangat mendesak maka tidak ada salahnya juga untuk melakukan pengajuan untuk mempunyai kredit pinjaman tanpa agunan yang tidak akan memberatkan dan menjadikan start up mati muda karena tidak bisa menjalani bisnis di awal perkembangannya dengan baik. Meminjam dengan kredit pinjaman jadi solusi tersendiri karena kini banyak juga yang menawarkan kucuran dana untuk start up yang sedang mengembangkan bisnisnya. Sebelumnya pun perlu dipersiapkan beberapa slide menarik dan profil start up jika dibutuhkan untuk melakukan persentasi.
Tetapi kebanyakan, melakukan pinjaman menggunakan kredit tersebut bisa dilakukan dengan mudah dimana hanya akan dilakukan survey terlebih dahulu untuk mengetahui bagaimana bisnisnya dan seperti apa pandangan ke depan mengenai bisnis tersebut apakah memiliki peluang yang besar atau tidak.