Barang Substitusi: Pengertian dan Contoh-Contohnya

Barang Substitusi – Barter merupakan cara bagi masyarakat zaman dulu untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya sebelum uang menjadi alat tukar. Barter adalah aktivitas pertukaran antara barang dengan barang.

Masyarakat yang menukarkan barang itu harus memahami unsur nilai guna yang seimbang. Oleh karena itu, kegitan barter ini sangat mirip dengan aktivitas saling menukarkan suatu barang substitusi.

Syarat dari barang substitusi adalah harus dalam keadaan berlimpah dan lebih praktis kegunaannya daripada barang pokok aslinya. Di samping itu, menggantikannya musti memikirkan tentang nilai guna yang seimbang.

Saat memakainya, kamu musti menjaga agar nilai gunanya tidak berubah seperti semestinya. Intinya, kamu harus memastikan substitusi berjalan dengan barang yang memiliki kegunaan yang sama.

Apa kaitan barter dengan barang subtitusi? Untuk lebih jelasnya, coba simak penjelasan lengkapnya.

Apa itu Barang Substitusi?

Barang substitusi adalah konsep dalam ekonomi yang mengacu pada barang-barang yang dapat saling menggantikan satu sama lain dalam pemenuhan kebutuhan atau keinginan konsumen. Menurut Wikipedia, barang substitusi adalah barang yang dapat mengganti kegunaan barang lain.

Dalam konteks ini, ketika harga salah satu barang naik, permintaan terhadap barang substitusi yang lain dapat meningkat. Sebaliknya, jika harga salah satu barang turun, permintaan terhadap barang substitusi dapat menurun. Dengan kata lain, barang substitusi memiliki hubungan kebalikan dalam hal harga dan permintaan.

Saat kamu menggantinya tidak boleh ada nilai guna barang yang menghilang atau berubah. Misalnya, kamu memilih sebuah pengganti barang yang memiliki merk yang berbeda tetapi fungsinya sama.

Barang atau benda substitusi itu memilik andil penting di dalam pasar. Hal ini karena setiap barang untuk subsitusi memiliki kebermanfaatan untuk pemakai demi memenuhi kebutuhannya.

Nilai dari benda substitusi adalah sebagai alternative pilihan bagi setiap konsumen pemakainya.

Ketersediaan barang asli menjadi faktor penting dalam menilai kegunaan benda substitusi. Ketika merek asli yang jadi rujukan awal pilihan tidak tersedia di pasaran, kamu bisa memilih itu sebagai opsi lain.

Dengan begitu, kebutuhanmu akan tetap terpenuhi meski tidak bisa dengan barang aslinya.

Pada intinya, setiap benda substitusi adalah barang yang memiliki nilai guna sama dengan barang pokok. Saat kondisi genting karena kelangkaan atau kemahalan barang pokok, barang pengganti inilah yang bisa jadi alternatif.

Jenis Barang Substitusi

Terdapat beberapa jenis barang substitusi yang dapat dikenali:

1. Barang Substitusi Sejati

Barang substitusi sejati adalah barang-barang yang memiliki fungsi yang serupa dan dapat sepenuhnya menggantikan satu sama lain. Contohnya, gula pasir dan gula batu adalah barang substitusi sejati karena keduanya digunakan untuk memberi rasa manis pada makanan.

2. Barang Substitusi Parsial

Barang substitusi parsial adalah barang-barang yang dapat menggantikan satu sama lain dalam beberapa aspek, tetapi tidak sepenuhnya. Misalnya, mentega dan margarin memiliki fungsi serupa dalam memasak, tetapi rasanya bisa berbeda.

3. Barang Substitusi Komplementer

Sebaliknya, barang substitusi komplementer adalah barang-barang yang digunakan bersama dengan barang lain. Contohnya, kertas dan tinta printer adalah barang substitusi komplementer, karena keduanya diperlukan untuk mencetak dokumen.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Barang Komplementer dan Barang Substitusi

Contoh Barang Substitusi

Kamu telah menyimak sedikit pengertian dari barang substitusi. Untuk melengkapi referensi tersebut, kamu perlu tahu langsung contoh-contoh yang ada di masyarakat.

Ada beberapa barang jenis substitusi yang tentu saja memiliki nilai guna yang sama dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Berikut adalah penjelasan beberapa contoh barang substitusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari:

1. Nasi dan Mie Instan

Nasi adalah bahan pokok masyarakat Indonesia. Pastinya kamu juga merasa susah hidup kalau tidak makan nasi sehari-hari.

Dengan mengikuti perkembangan zaman, orang-orang kini bisa mengganti nasi dengan makanan lain, yaitu mie instan.

Kamu bisa menjadikan mie instan bisa dijadikan pengganti karena di dalamnya terkandung beberapa nutrisi yang hampir sama dengan nasi. Kalau nantinya nasi langka, kamu bisa mengganti konsumsi sehari-hari dengan mie instan.

Para mahasiswa biasanya melakukan substitusi antara nasi dan mie instan. Nasi memang bisa memenuhi kebutuhan perutmu ketika lapar, tetapi kekurangannya adalah waktu masak yang lama.

Selain itu, nasi membutuhkan makanan pendampingnya seperti lauk pauk dan sayur mayur agar bervariasi.

Sebaliknya, mie instan adalah makanan yang sangat praktis. Memasak mie instan tidak memerlukan keahlian khusus.

Cukup siapkan air panas untuk merebusnya. Mie instan memerlukan waktu memasak yang relatif singkat hingga akhirnya bisa disantap.

Maka dari itu, mie instan sering sekali menjadi rujukan utama setelah nasi untuk orang-orang. Mie instan juga tersedia dengan berbagai macam rasa.

Karena itu, kamu tidak perlu menyiapkan lauk tambahan atau topping yang macam-macam.

Kamu perlu mengkreasikannya menjadi berbagai macam makanan dengan cara menambahkan atau mencampurnya dengan bahan tertentu agar lebih lezat. Contohnya seperti ramen, omlet, dan beberapa makanan lainnya.

2. Jagung atau Singkong sebagai Barang Substitusi Beras

Selama ini berat menjadi bahan pokok penting bagi masyarakat Indonesia. Sejak Orde Baru, berat adalah primadona bahan pokok yang di makan banyak orang.

Kini banyak orang menanami padi di lahanya. Ketika musim panen padi sawah-sawah berwarna kuning seperti hamparan emas yang berkilauan.

Namun, belakangan ini pemerintah mencanangkan program penagnekaragaman bahan pokok masyarakat.

Kamu dapat memilih banyak bahan pookok yang bisa berperan sebagai pengganti dari nasi. Misalnya saja adalah jagung dan singkong.

Sebelum masa Orde Baru, masyarakat justru lebih familiar untuk memakan jagung dan singkong.

Kamu bisa mengolah kedua bahan ini menjadi berbagai macam makanan. Yang paling mudah adalah dengan merebus jagung dan singkong.

Di Jawa ada sego tiwul atau oyek yaitu nasi yang terbuat dari bahan dasar singkong. Apakah kamu pernah memakannya? Jika belum, kamu patut mencobanya sebagai alternatif pengganti nasi yang berbahan dasar beras.

Sego tiwul atau oyek memiliki rasa yang cukup nikmat. Apalagi jika kamu menyantapnya dengan parutan kepala atau kering tempe dan teri asin.

Menggantikan nasi dengan singkong atau jagung adalah satu alternatif saja. Kamu bisa mengganti nasi dengan bahan pokok lain seperti sagu. Bagi masyarakat Indonesia Timur, sagu justru menjadi pakan utama.

Mereka mengolah sagu menjadi tepung dan memasaknya menjadi papeda. Untuk rasanya, kamu perlu langsung mencobanya segera.

3. Substitusi Laptop dan Komputer

Dalam era teknologi seperti sekarang ini, kebutuhan akan komputer menjadi amat penting. Setiap pekerjaan kini telah terkomputasi sehingga peran komputer dalam kehidupan sehar-hari amat vital.

Komputer dimanfaatkan untuk membuat pekerjaan administrasi di sebuah instansi menjadi lebih praktis dan dimudahkan.

Namun, komputer sendiri semakin kesini nampak kurang praktis. Kamu tidak bisa membawa komputer kemana-mana dengan bebas.

Padahal ada pula pekerjaan yang menuntut mobilitas tinggi yang membutuhkan guna komputer.

Untungnya, kini telah hadir laptop. Secara umum, kedua jenis barang ini memiliki kegunaan yang sama.

Menggantikan komputer dengan laptop artinya menjadikannya barang substitusi.

Salah satu keunggulan dari laptop ketimbang komputer adalah keringkasannya.

Laptop seperti julukkannya sebagai si komputer jinjing dapat dibawa dengan bebas.

Selain itu, kapasitas dari laptop  tidak terlalu berat dan memiliki ukuran yang lebih efisien .

Fungsi dari keduanya adalah digunakan khusu untuk memudahkan seseorang melakukan aktivitas ketik-mengetik di lembar kerja Microsoift Word ataupun Exel. Secara umum tidak ada yang jauh berbeda dari kedua benda ini.

Bahkan sekarang laptop memiiki spesifikasi yang hampir sama dengan komputer personal. Misalnya untuk pekerjaan mengedit gambar atau video yang sesungguhnya sangat membutuhkan peforma yang tinggi.

Dengan adanya laptop, pekerjaan di masa pandemi seperti sekarang ini bisa dilakukan di rumah saja. Tidak perlu lagi repot-repot ke kantor, cukup memandangi layar laptop di dalam kamar, maka pekerjaan bisa beres.

4. Pulpen dan Pensil

Selain komputer dan laptop, ada juga barang substitusi yang kegunaannya amat penting dalam menunjang pekerjaan sehari-hari. Barang itu adalah alat tulis berupa pulpen dan pensil.

Pulpen sebagai alat tulis bisa dijadikan barang pengganti bagi pensil karena memiiki fungsi yang sama. Sama halnya dengan pensil bisa menggantikan pulpen di waktu-waktu tertentu.

Fungsi keduanya sama yaitu untuk menulis di atas lembaran kertas.

Namun, umumnya pensil lebih khusus digunakan untuk alat menggambar, sedangkan pulpen untuk menulis di kertas kosong.

Baca Juga: Contoh Barang Substitusi di Sekolah, Wajib Tahu!

5. Buku dan Gadget

Buku adalah jendela ilmu. Darinya masyarakat bisa mendapatkan sesuatu yang baru sebagai referensi dalam kehidupan.

Buku adalah berisi kumpulan kertas yang ditulis tema-tema tertentu untuk kebermanfaat pembacanya.

Oleh karena itu, buku menjadi produk manusia yang penting. Dari situlah orang bisa belajar banyak hal.

Namun karena terbuat dari keras, buku bisa dibilang tidak ramah lingkungan. Terlebih lagi, buku gampang sekali rusak jika terkena benda-benda lain seperti air dan api.

Buku pun sangat rentan terhadap keberadaan hewan rayap.

Sekarang ini, buku bisa digantikan oleh kemajuan teknologi. Orang-orang bisa mencari ilmu pengetahuan lewat benda lain yaitu gadget.

Informasi dalam gadget sama luasnya dengan apa yang dipaparkan di dalam buku. Bahkan sekarang ini, buku-buku telah dirubah media menjadi digital.

Sekarang kamu tidak perlu lagi menenteng banyak buku untuk mendapatkan informasi.

Cukup memegang benda seukuran telapak tangan yaitu gadget maka seluruh dunia bisa kamu genggam.

6. Kursi dan Tikar

Barang substitusi selanjutnya adalah kursi dan Tikar. Kursi biasa digunakan sebagai tempat duduk dan terbuat dari bahan kayu.

Ada juga kursi yang berbahan dasar lain seperti plastik dan besi. Kursi yang terbuat dari kayu terkadang tidak tahan lama.

Jika hal tersebut terjadi, maka kamu bisa mengganti kursi dengan barang lain yang memiliki fungsi sama yaitu tikar.

Fungsi tidak adalah sebagai alas di lantai dan diduduki selayaknya kursi. Bahan baku tikar bermacam-macam, dari mulai yang tradisional dari daun pandan atau rotan sampai yang kekinian dari bahan dasar kain atau plastik.

Bisa dikatakan keduanya bisa bersubstitusi karena sama-sama kegunaannya.

Ketika ada tamu dalam jumlah besar dan kamu hanya memiliki sedikit kursi, tikar bisa menggantikannya. Dengan begitu, seluruh tamu bisa duduk bersama dan sama rata.

Tikar juga sangat identik dengan kebersamaan. Oleh karena itu, di desa lebih banyak rumah yang memakai tikar untuk duduk ketimbang kursi.

Harga tikar juga relatif lebih murah daripada kursi.

7. Sepeda dan Motor

Mobilitas masyarakat sangat bergantung pada transportasinya. Di laut orang bisa memakai perahu atau kapal untuk berpindah dari satu daratan ke daratan lainnya.

Jika kamu melalui jalur udara, maka pastinya akan menaiki pesawat terbang.

Dengan semakin berkembangnya teknologi transportasi, orang semakin mudah berpindah. Di darat, kita mengenal sepeda ontel.

Orang-orang di masa lalu memakai sepeda ontel untuk melakukan perjalanan yang jaraknya pendek ataupun jarak jauh. Di antara mereka juga sambil membawa barang-barang.

Banyak orang yang memanfaatkan sepeda untuk kendaraan berdagang. Biasanya akan dipasang keranjang di bagian belakang untuk mengangkut barang dagangan.

Kini zaman berubah, sepeda pun mulai diniliai kurnag efektif karena memakai tenaga manusia. Sepeda bisa digantikan oleh benda lain yang memiliki nilai guna sama yaitu motor.

Kedua kendaraan ini sama-sama berdua dua. Selain itu, sepeda dan motor sama-sama bisa mengangkut orang dan barang.

Kelebihan motor terletak pada efisiensi dan hemat energi manusia. Motor yang memanfaatkan bahan bakar bisa melaju lebih kencang dan jarak jauh.

Kurangnya yaitu tidak ramah lingkungan. Kedua benda ini bisa saling dipersubstitusikan sewaktu-waktu.

Manfaat Mengetahui Barang Substitusi

Pemahaman tentang barang substitusi memiliki beberapa manfaat penting:

1. Pengambilan Keputusan Konsumen yang Lebih Baik

Konsumen yang mengetahui barang substitusi dapat membuat keputusan yang lebih baik ketika harga barang yang mereka minati naik. Mereka dapat beralih ke barang substitusi yang lebih terjangkau atau memenuhi kebutuhan mereka dengan lebih baik.

2. Perencanaan Bisnis yang Lebih Efektif

Bagi produsen dan pengecer, pemahaman tentang barang substitusi membantu dalam perencanaan stok, pemasaran, dan strategi penetapan harga. Mereka dapat merespons perubahan harga di pasaran dengan lebih cepat dan efisien.

3. Stabilitas Pasar

Dalam jangka panjang, pengetahuan tentang barang substitusi dapat membantu menjaga stabilitas pasar. Ketika harga suatu barang naik secara signifikan, perubahan permintaan yang besar dapat dicegah dengan adanya barang substitusi yang dapat diakses oleh konsumen.

Kesimpulan

Begitulah penjelasan mengenai barang-barang substitusi yang sebenarnya contohnya banyak di sekeliling kita. Dalam ekonomi, pengertian barang substitusi beserta contoh dan jenisnya adalah konsep penting. Barang substitusi memainkan peran vital dalam pengambilan keputusan konsumen, perencanaan bisnis, dan stabilitas pasar.

Dengan memahami konsep ini, kita dapat mengelola keuangan kita dengan lebih cerdas dan memahami dinamika di balik perubahan harga.

Kamu sekarang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang barang substitusi dan bagaimana mereka berinteraksi dalam ekonomi. Mulailah mempertimbangkan alternatif ketika harga suatu barang naik, dan kamu akan menjadi konsumen yang lebih pintar.

Harus diingat kalau kamu perlu bijak dalam memakainya.