Sudah Daftar Beasiswa LPDP? Ini Dia Tipsnya Agar Anda Bisa Lolos! – Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina. Ya, itulah peribahasa yang sering kita dengar jika berbicara soal pendidikan. Peribahasa ini mengartikan bahwa kita tidak boleh tanggung-tanggung dalam mencari ilmu.
Tapi terkadang masalah ekonomi sering menjadi kendala untuk mencapai cita-cita kita yang setinggi langit, mahalnya biaya pendidikan di tingkat universitas menjadi faktor paling utama mengapa banyak orang yang hanya menyelesaikan sekolahnya sampai SMA.
Padahal saat ini sudah banyak sekali lembaga yang menawarkan beasiswa bagi orang-orang yang kekurangan dana untuk kuliah, salah satunya adalah beasiswa dari Lembaga Dana Pengelolaan Pendidikan (LPDP).
Baca juga: 7 Alasan Mengapa Pengajuan Aplikasi Beasiswa Gagal, Jangan Berhenti Mencoba!
Beasiswa yang dikelola oleh 3 kementerian ini (kementrian pendidikan, agama, dan keuangan) menawarkan beberapa jenis program beasiswa, yaitu:
- Beasiswa Umum, diantaranya:
- Beasiswa Reguler
- Beasiswa Dokter Spesialis
- Beasiswa Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia
- Beasiswa Disertasi
- Beasiswa Kerja Sama Pendanaan(Co – Funding)
- Beasiswa Afirmasi, diantaranya:
- Beasiswa Daerah Afirmasi
- Beasiswa Alumni Bidikmisi
- Beasiswa Prasejahtera Berprestasi
- Beasiswa Santri
- Beasiswa Prestasi Olahraga Internasional
- Beasiswa Prestasi Seni Internasional
- Beasiswa Penyandang Disabilitas
- Beasiswa Indonesia Timur
- Beasiswa Targeted Group, diantaranya:
- Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI)
- Beasiswa PNS/TNI/POLRI
- Beasiswa Olimpiade Internasional
Beasiswa LPDP ini terkenal dengan proses seleksinya yang sangat ketat. Oleh karenanya, Anda harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya agar bisa lolos dan masuk ke universitas impian Anda.
Tapi tidak perlu takut, Anda cukup mengikuti tips-tips di bawah ini agar Anda bisa lolos proses seleksi beasiswa LPDP. Penasaran apa saja tipsnya? Ini dia!
Daftar Isi
Sudah Daftar Beasiswa LPDP? Ini Dia Tipsnya Agar Anda Bisa Lolos!
Tentukan Universitas Tujuan Anda

Sebagai awal, tentunya Anda harus menentukan dulu universitas tujuan Anda. Pikirkan matang-matang kampus dan jurusan apa yang cocok dengan Anda dan mempunyai peluang besar untuk menerima Anda.
Biasanya, universitas dalam negeri mempunyai peluang diterima yang lebih besar dibanding universitas luar negeri, terutama jika universitas tersebut berada di benua Amerika atau Eropa.
Baca juga: Tidak Lulus SBMPTN? Jangan Khawatir Biaya Kuliah yang Tinggi!
Begitu pun dengan jurusan yang akan Anda ambil, coba pikirkan jurusan apa yang sesuai dengan minat dan bakat Anda. Jangan sampai salah memilih jurusan, karena beasiswa LPDP tidak mengizinkan Anda untuk pindah jurusan.
Jika Anda tetap bersikeras untuk pindah jurusan, maka beasiswa LPDP Anda otomatis akan hangus.
Lengkapi Syarat Seleksi yang Ditentukan
Setelah menentukan universitas dan jurusan, Anda wajib untuk melengkapi semua persyaratan seleksi ini. Seperti ijazah, SKCK, surat kesehatan dan bebas narkoba, surat rekomendasi dari dosen atau tokoh masyarakat, essay, sertifikat TOEFL/IELTS dan lain-lain.
Untuk melengkapi dokumen ini, Anda perlu menyiapkannya dari jauh-jauh hari. Jangan pernah menyiapkan semuanya secara mendadak. Misalnya, untuk mendapatkan sertifikat TOEFL/IELTS Anda harus memperkirakan waktu yang perlu Anda tempuh jika mengikuti lesnya terlebih dahulu untuk kemudian melakukan tes.
Baca juga: 7 Tips Belajar Bahasa Inggris dengan Mudah dan Cepat, Tak Perlu ke Luar Negeri!
Oh ya, menurut para alumni beasiswa LPDP ini, sebaiknya Anda mengambil sertifikat IELTS daripada TOEFL. Sebab di beberapa negara, TOEFL iBT sudah tidak lagi diterima, apalagi tes TOEFL iTP juga tidak bisa dipakai untuk mendaftar ke universitas di luar negeri.
Nah, untuk Anda yang ingin mengikuti kursus TOEFL/IELTS ini tapi terhalang oleh biaya, Anda bisa langsung ajukan pinjaman melalui KoinPintar dari KoinWorks.
KoinPintar menawarkan pinjaman pendidikan baik itu untuk lembaga formal maupun non-formal dengan suku bunga rendah mulai dari 0,75% per bulannya. Masa pembayaran pinjamannya pun bisa Anda cicil hingga 12 bulan, lho! Ini membuat biaya pendidikan Anda jauh lebih ringan ‘kan?
Buat Essay Berkualitas
Essay ini bertujuan untuk menunjukkan siapa diri Anda. Anda harus membuat tulisan ini dengan minimal 500-700 kata.
Untuk jalur reguler, Anda akan ditugaskan untuk menuliskan essay dengan 3 tema, yaitu ‘Kesuksesan Terbesar dalam Hidupku’, ‘Peranku bagi Bangsa’, dan ‘Rencana Studi’.
Baca juga: 3 Kursus Online yang Bisa Dilakukan untuk Meningkatkan Penghasilan
Dalam penulisan essay ini, Anda harus menulis sejujur-jujurnya. Tulis semua kekuatan yang Anda miliki, kenali diri Anda, dan jangan pernah berbohong.
Jika Anda belum memiliki gambaran tentang essay ini, Anda bisa menghubungi awardee LPDP sebelumnya untuk meminta essay yang ia miliki. Tapi Anda tetap harus ingat bahwa ini hanya untuk memancing kreatifitas Anda, bukan untuk dicontek.
Biasanya, saat sesi interview, pertanyaan yang akan diberikan kepada Anda adalah seputar essay yang Anda tulis. Jadi, tulis essay ini sebaik mungkin.
Usahakan Miliki Letter of Acceptance (LoA)
Apa sih Letter of Acceptance (LoA) itu? LoA atau yang dikenal juga dengan Letter of Guarantee adalah surat yang menunjukkan bahwa Anda sudah diterima di universitas yang Anda tuju.
Untuk mendapatkan LoA ini, Anda harus mengirimkan surat pengajuan ke universitas yang Anda inginkan.
Re-check dan Submit
Setelah semua persyaratan Anda penuhi, pastikan semuanya benar dan sesuai dengan yang diharuskan.
Lihat detail formulir pendaftaran Anda. Pastikan semuanya sudah terisi, mulai dari identitas diri, identitas keluarga, dan masih banyak lainnya termasuk essay yang sudah Anda buat. Perhatikan penulisannya, pastikan tidak ada typo di penulisan.
Jika semua sudah sesuai, jangan lupa untuk submit ya!
Itu dia tadi beberapa tips yang bisa Anda praktikkan jika Anda berniat untuk mendapatkan beasiswa LPDP. Selamat mencoba!