5 Tips Dasar untuk Para Pemula yang Ingin Belajar Berinvestasi

biaya-kuliah-mahasiswa-kampus-ranking-rank-akreditasi-peringkat-PTS Bisa Jadi Pilihan Saat Tak Lolos SBMPTN 2019, Ini Dia Tips Memilihnya! - jenis-jenis investasi

5 Tips Dasar untuk Para Pemula yang Ingin Belajar Berinvestasi – Investasi adalah salah satu hal yang perlu dilakukan, jika Anda ingin menumbuhkan uang di masa depan.

Tidak hanya itu saja, investasi juga memungkinkan Anda untuk bisa memenuhi berbagai kebutuhan yang diinginkan dengan mudah. Namun, hal di atas hanya bisa didapatkan jika Anda memahami dengan baik caranya.

Untuk para pemula yang baru memulai mendanai, berikut ini 5 tips dasar yang penting untuk Anda pahami dengan baik.

5 Tips Dasar untuk Para Pemula yang Ingin Belajar Berinvestasi

Memahami Risiko

investasi saham - menjadi investor - full time investor - investor pemula

Semua jenis investasi memiliki resikonya masing-masing, mulai dari investasi dengan risiko yang rendah sampai investasi dengan resiko yang sangat tinggi seperti saham.

Baca juga: Kiat Cerdas Mengelola Bonus dari Perusahaan dengan Bijak

Apalagi jika mulai mendanai tanpa memahami risiko yang akan didapatkan, maka Anda bisa dengan mudah kehilangan uang.

Berinvestasilah sesuai dengan tingkat risiko yang bersedia Anda terima. Jangan berinvestasi terlalu banyak, jika Anda tidak bersedia menerima saat hasil investasi tersebut tidak sesuai dengan harapan.


Memahami Dasar Investasi

Cara Menghindari Inflasi Dengan Investasi Online - investasi paling menguntungkan - menurut zodiak - Cara Mengemat Uang

Anda juga harus memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana uang Anda bekerja di dalam investasi tersebut.

Pahami berbagai jenis investasi yang sesuai dengan tujuan, sehingga Anda mengetahui produk investasi yang paling sesuai dengan kepribadian dan harapan Anda.


Mulai dengan Menetapkan Tujuan

Reksadana adalah salah satu instrumen investasi

Berinvestasi tidak hanya ditujukan untuk mengembangkan dana saja, tetapi ada tujuan dibalik investasi yang dilakukan.

Mulai dari jangka waktu investasi yang Anda inginkan, jumlah uang yang bersedia Anda sisihkan untuk berinvestasi, dan tujuan apa yang ingin dicapai.

Misalnya saja seperti ini, Anda berinvestasi dengan tujuan untuk membayar DP rumah, membeli mobil, membeli tanah, atau biaya naik haji yang jangka waktunya sampai dengan 10 tahun ke depan.

Itu artinya, instrumen investasi yang tepat untuk Anda adalah saham dan reksadana saham yang bisa memberikan hasil yang optimal dalam jangka panjang.

Namun, jika Anda berinvestasi untuk tujuan jangka pendek antara 6 bulan sampai 2 tahun, misalnya saja untuk membeli ponsel pintar, biaya berlibur dengan keluarga, atau biaya merenovasi rumah.

Baca juga: 7 Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Investor Pemula, Apakah Anda Juga Melakukannya?

Maka, produk investasi yang cocok untuk digunakan adalah peer to peer lending dari KoinWorks.

Mendanai di KoinWorks bisa Anda mulai dengan dana Rp100.000 saja dan imbal hasil yang bisa didapatkan bisa mencapai 21.32% per tahunnya.

Jangan khawatir dengan resiko investasi, sebab KoinWorks menawarkan fasilitas dana proteksi kepada para Pendana sampai dengan 100%.

Sangat menarik bukan?

Mulai menetapkan tujuan investasi, jumlah uang, dan jangka waktu berinvestasi memungkinkan Anda untuk mengetahui produk investasi yang paling sesuai.


Lakukan Diversifikasi

investasi sekarang ilustrasi

Jangan pernah berinvestasi di satu produk investasi saja, Anda harus menyebar produk investasi ke berbagai instrumen untuk mengurangi resikonya.

Hal ini sangat penting dilakukan agar saat ada salah satu produk investasi yang gagal, maka Anda tidak perlu kehilangan semua uang yang telah diinvestasikan.

Tidak hanya itu saja, melakukan diversifikasi memungkinkan Anda untuk menetapkan tujuan yang berbeda dari investasi tersebut.


Menggunakan Uang Sendiri untuk Berinvestasi

cari instrumen investasi yang cocok trik sederhana investasi

Seperti yang telah kami sampaikan di atas, bahwa berinvestasilah dengan uang yang bersedia Anda terima resikonya.

Itu artinya, Anda tidak boleh berinvestasi dengan menggunakan uang pinjaman atau berasal dari sumber yang lain.

Meminjam uang untuk diinvestasikan akan mengurangi margin keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari investasi tersebut.

Tidak hanya itu, jika investasi yang dilakukan tidak berjalan sesuai dengan harapan, maka Anda akan menumpuk banyak utang yang akhirnya bisa membebani keuangan Anda.

Berinvestasilah dengan menggunakan uang sendiri dan tidak perlu meminjam, sehingga Anda bisa menikmati semua keuntungannya dan tidak perlu khawatir saat hasil tidak sesuai dengan harapan.

Demikianlah 5 tips dasar untuk para pemula yang ingin belajar berinvestasi agar bisa berhasil menjalankan portofolio investasi dengan baik.

Jangan lupa untuk melakukan diversifikasi, memahami dasar investasi, mengetahui tujuan dan resikonya, dan menggunakan uang yang bersedia Anda terima resikonya.

Kami berharap pembahasan di atas bisa menginspirasi Anda untuk tidak takut memulai mendanai. Sebab, investasi bertujuan untuk mengembangkan dana yang dimiliki dan memungkinkan Anda untuk menghasilkan pendapatan pasif.

Dapatkan berbagai informasi seputar Investasi & Keuangan Pribadi lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.