Gen Z & Milenial Susah Punya Rumah? Ini Solusinya!

Menurut data Kementerian PUPR, menunjukkan bahwa ada sekitar 81 juta Milenial di Indonesia masih belum memiliki rumah, sementara 52% Gen Z bercita-cita punya rumah sendiri, meski hanya mampu membeli di bawah Rp400 juta. Tantangan ini bukan sekadar soal gaya hidup konsumtif, melainkan juga harga properti yang terus meningkat dan ketimpangan antara pendapatan serta biaya hunian.

Sumber: Data BPS

Dari grafik indeks harga properti di atas menunjukkan bahwa harga properti baru tahun 2024, dalam hal ini rumah dan apartment, pada Maret 2024 meningkat sebesar 2,76% dibandingkan Maret 2023, dimana harga rumah meningkat sebesar 2,97% sedangkan apartmen turun sebesar 1,03%.

Tren kenaikan harga ini menunjukkan bahwa properti, terutama rumah, terus mengalami apresiasi nilai dari tahun ke tahun. Karena itu memiliki rumah sejak usia muda bukan hanya tentang investasi, tetapi juga kenyamanan dan stabilitas jangka panjang. Terutama bagi kamu yang berencana menetap lama di suatu daerah atau memiliki keluarga besar di masa depan, memiliki hunian sendiri bisa menjadi keputusan finansial yang cerdas dan menguntungkan.

Mengapa Beli Rumah di Usia Muda Itu Menguntungkan?

Masa muda adalah waktu terbaik untuk mulai merencanakan kepemilikan rumah. Berikut beberapa keuntungannya:

  1. Produktivitas dan Energi Maksimal. Di usia muda, umumnya seseorang memiliki energi lebih untuk bekerja keras dan mengejar penghasilan tambahan.
  2. Lebih Sedikit Tanggungan. Belum memiliki banyak kewajiban finansial seperti biaya keluarga atau anak, sehingga bisa lebih fokus menabung dan berinvestasi.
  3. Aset Bernilai Tinggi. Properti cenderung mengalami kenaikan harga setiap tahun. Membeli rumah lebih awal memungkinkan kamu menikmati kenaikan nilai aset di masa depan.
  4. Kesempatan Lebih Baik Mendapatkan KPR. Bank cenderung lebih mudah memberikan pinjaman kepada orang yang masih muda karena memiliki potensi karier yang masih panjang.

Lantas, bagaimana cara mewujudkannya? Berikut beberapa langkah yang bisa kamu terapkan.

 

5 Strategi Jitu untuk Membeli Rumah di Usia Muda

1. Mulai dengan Gaya Hidup Hemat

Membiasakan diri untuk hidup hemat adalah langkah awal yang sangat penting. Hemat bukan berarti tidak menikmati hidup, tetapi lebih pada mengendalikan pengeluaran yang tidak perlu.

  • Buat anggaran bulanan dan patuhi batas pengeluaran.
  • Hindari kebiasaan konsumtif, seperti sering membeli barang yang kurang dibutuhkan.
  • Pilih tempat tinggal yang lebih terjangkau, seperti kos atau sewa rumah bersama teman.

Baca Juga: Tips Hemat Ala Seorang Perencana Keuangan, Wajib Kamu Pelajari!

2. Sisihkan Penghasilan untuk Tabungan Rumah

Menabung harus menjadi prioritas jika ingin membeli rumah. Beberapa tips menabung yang bisa diterapkan:

  • Pisahkan rekening tabungan khusus untuk rumah agar tidak tercampur dengan pengeluaran lain.
  • Terapkan sistem “bayar diri sendiri dulu” dengan menyisihkan sebagian penghasilan sebelum digunakan untuk hal lain.
  • Manfaatkan fitur auto-debit agar tabungan tetap konsisten setiap bulan.

3. Cari Penghasilan Tambahan

Jika gaji utama terasa kurang cukup untuk menabung, mencari penghasilan tambahan bisa menjadi solusi.

  • Manfaatkan skill yang dimiliki, seperti desain grafis, menulis, atau fotografi untuk pekerjaan freelance.
  • Bangun bisnis kecil-kecilan, seperti jualan online atau membuka jasa tertentu.
  • Manfaatkan media sosial untuk memasarkan produk atau jasa yang bisa dijual.

4. Investasikan Tabungan agar Lebih Berkembang

Selain menabung, mengalokasikan dana ke investasi bisa membantu mempercepat pencapaian tujuan membeli rumah.

  • Reksa dana: Cocok bagi pemula karena risikonya lebih rendah.
  • Saham: Bisa memberikan keuntungan lebih besar dalam jangka panjang.
  • Obligasi: Memberikan imbal hasil yang cukup stabil.
  • P2P lending: Bisa menjadi alternatif dengan imbal hasil menarik. Strategi pendanaan P2P Lending baca di sini

Pastikan untuk memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuanganmu.

5. Manfaatkan Program KPR yang Sesuai

Jika belum bisa membeli rumah secara tunai, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah solusi yang bisa dipertimbangkan.

  • Pilih bank atau lembaga keuangan yang menawarkan suku bunga kompetitif.
  • Pastikan cicilan tidak lebih dari 30% penghasilan bulanan agar tetap nyaman secara finansial.
  • Gunakan simulasi KPR untuk mengetahui estimasi cicilan dan menyesuaikannya dengan kemampuan finansial.

Kamu bisa menggunakan Kalkulator KPR untuk menghitung harga rumah dalam satu atau beberapa tahun ke depan.

Kesimpulan

Membeli rumah di usia muda bukanlah hal yang mustahil. Dengan menerapkan pola hidup hemat, menabung secara konsisten, mencari penghasilan tambahan, serta memanfaatkan investasi dan KPR dengan bijak, impian memiliki hunian sendiri bisa lebih cepat terwujud. Jadi, mulai dari sekarang, atur keuanganmu dengan baik dan ambil langkah pertama menuju rumah impianmu! 🏡✨

Dapatkan berbagai informasi seputar Gaya Hidup dan Investasi & Keuangan Pribadi lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat