9 Kondisi yang Membuat Kamu Jadi Boros Keuangan – Apakah kamu pernah merasa bahwa di suatu waktu kamu telah melakukan pengeluaran yang sangat banyak?
Jika iya, sudah saatnya kamu untuk mempelajari cara mengelola penyebab yang menjadi faktor beberapa orang mengeluarkan uangnya terlalu banyak.
Dikutip dari Hermoney.com, Psikolog Keuangan asal Amerika Serikat, Brad Klontz menjelaskan salah satu alasan mengapa banyak orang yang tidak sadar melakukan pengeluaran berlebih.
Alasannya adalah keadaan yang dibebankan secara emosional membuat kita rentan mengeluarkan uang yang banyak.
Begini cara kerjanya:
Korteks Prefrontal, yang mana adalah bagian dari otak kita, berhubungan dengan pemikiran logis. Termasuk perencanaan, kontrol impuls dan juga pengaturan anggaran.
Tetapi, ketika kita berada dalam situasi yang memanas, amigdala (pusat emosi otak) akan menimpa korteks preferontal. Akibatnya, akal sehat pun akan terkalahkan oleh perasaan yang bisa membuat kita mengambil keputusan yang buruk.
Maka dari itu, inilah cara melindungi diri kamu dari sembilan zona emosional yang bisa membuat kamu menjadi boros.
Daftar Isi
9 Kondisi yang Membuat Kamu Jadi Boros Keuangan
Kamu Dalam Suasana Hati yang Buruk
Sebuah hasil studi dari Michigan University, Amerika Serikat melakukan survey dengan mengundang para partisipan menonton sebuah video yang menggambarkan insiden bullying.
Setelah menonton video tersebut, sebagian partisipan melakukan kegiatan berbelanja dan sebagian tidak. Hasil dari penelitian tersebut menunjukan bahwa, partisipan yang berbelanja setelah menonton video tersebut merasa jauh lebih bahagia dibandingkan dengan partisipan yang tidak.
Dari hal ini, para peneliti menjelaskan bahwa membuat keputusan untuk berbelanja dapat mengendalikan perasaan menjadi lebih baik.
Klontz kembali menjelaskan bahwa mengatur keuangan juga bisa meningkatkan endorfin. Jadi, ketika kamu mendapatkan kepuasan setelah berbelanja, perasaan itu akan berbenturan dengan rasa bersalah karena keputusan berbelanja yang kamu buat telah merusak anggaranmu dan akan membuat perasaanmu menjadi lebih buruk.
Cara mengatasinya: Ganti kebiasaan berbelanjamu dengan aktivitas lain yang bisa membangkitkan perasaan bahagia. Seperti, jogging, yoga, mendengarkan musik.
Maggie Baker, seorang psikologis spesialis masalah keuangan asal Amerika Serikat dan penulis buku “Crazy About Money” menyarankan untuk mengalihkan pemborosan ketika kondisi hati sedang buruk dengan menulis jurnal atau berbicara dengan seorang teman.
Ia mengatakan bahwa verbalisasi perasaan dapat membantu kamu mengetahu apa yang membuat kamu sedih dan bagaimana cara yang tepat untuk membuat diri kamu lebih baik.
Kamu Sedang Pergi Liburan
Ketika kamu dalam suatu perjalanan liburan, secara tidak sadar kamu akan dihadapi oleh jebakan “turis” yaitu harga barang yang sangat mahal untuk suatu barang.
Kamu pun akan terpicu untuk memiliki barang tersebut karena terpengaruh oleh embel-embel produk khas suatu destinasi yang kamu tuju atau sekedar untuk cinderamata.
Banyak orang yang menganggap bahwa berbelanja ketika liburan dengan maksud seperti yang dijelaskan di atas adalah hal yang wajar.
Namun Baker kembali menjelaskan bahwa di saat kamu sedang liburan, jangan hanyut dengan perasaan “relax“. Karena finansial juga harus kamu jaga agar melindungi kamu dari keputusan keuangan yang buruk.
Cara Mengatasinya: Ketika kamu memutuskan untuk berlibur, sudah pasti kamu harus mengeluarkan uang lebih banyak daripada biasanya.
Kamu pun bisa mendapatkan anggaran yang lebih untuk liburan dengan membuat beberapa pengekangan di anggaran sehari-hari sebelum menjelang hari perjalanan atau menyalurkan sebagian tabungan kamu ke dalam dana liburan khusus.
Selain kedua cara tersebut, kamu juga bisa mencoba mendapatkan dana liburan ekstra dengan berinvestasi. Karena, jika kamu hanya mengandalkan menabung, uang yang ditabung bisa saja tergerus secara perlahan atau nominalnya akan sama saja.
Oleh karena itu, dengan berinvestasi nilai uang kamu bisa konsisten dari waktu ke waktu bahkan nominalnya bisa terus bertambah.
Di KoinP2P dari KoinWorks, dalam satu tahun, kamu bisa mendapatkan imbal hasil mencapai 21,32% dari jumlah pendanaan kamu.
Cukup dengan nominal minimal Rp100.000, kamu sudah berkesempatan mendapatkan untung.
Misalnya, hari ini kamu mendanai di KoinWorks sebesar Rp5.000.000, tepat satu tahun ke depan kamu akan mendapatkan pengembalian total sebesar Ro 5.900.000 (imbal hasil 18%). Tentu sangat menguntungkan untuk budget liburan kamu, bukan?
Dengan begini, kamu tidak perlu menganggu pos-pos anggaran lainnya hanya untuk liburan dan bisa berbelanja atau memberikan cinderamata tanpa harus membuat diri kamu merasa bersalah.
Untuk mencari tahu anggaran yang kamu butuhkan ketika liburan, kamu bisa menggunakan kalkulator berikut ini
Kamu Menemukan Sale
Apakah kamu pernah mengeluarkan uang hanya untuk membeli suatu barang ketika harga barang tersebut diskon 50% bahkan lebih?
Ketika memutuskan untuk membeli, kamu memiliki pemikiran seperti, “meskipun tidak dibutuhkan tetapi barang tersebut akan terpakai suatu saat” atau “mumpung harga diskon, kenapa tidak dibeli saja.”
Cara mengatasinya: Ketika kamu sedang berbelanja kebutuhan di pusat hiburan atau tempat lainnya, fokus pada apa yang kamu belanjakan, bukan pada yang akan kamu simpan.
Meskipun kamu melihat barang dengan diskon 80%, kamu tetap akan mengeluarkan uang di luar kebutuhanmu. Jadi, tanyakan pada diri sendiri apakah kamu benar-benar membutuhkannya?.
Kamu Mengalami Kebosanan
Apakah kamu pernah mendengar pepatah “Idle hands are the devil’s workshop?” yang artinya adalah orang lebih cenderung melakukan sesuatu yang buruk dan mendapat masalah ketika mereka tidak melakukan apa-apa.
Mungkin pepatah tersebut bisa dihubungkan dengan kegiatan berbelanja yang dilakukan ketika sedang mengalami kebosanan atau ingin sekedar mengisi waktu luang yang tidak dijadwalkan.
Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak orang yang pernah mengisi kekosongan waktu mereka dengan berbelanja.
Hal ini tentunya bisa memberika sesuatu yang buruk untuk anggaran kamu. Terlebih lagi saat ini berbelanja sudah bisa dilakukan hanya melalui smarphone, kamu pun bisa lebih mudah untuk merusak keuangan yang sudah kamu atur.
Cara mengatasi: Isi waktu luang kamu dengan aktivitas yang lebih bermanfaat. Jika kamu memiliki waktu kosong selama 1 jam dan tidak suka jika hanya diam, kamu bisa berolahraga sebentar atau mengembangkan ide-ide baru kamu agar menghasilkan suatu proyek baru.
Hangout Bersama Teman
Mencari hiburan dengan hangout bersama teman untuk sekedar ngobrol dan cerita memang wajar dilakukan.
Dengan berkumpul bersama teman, kamu pun bisa merasa lebih ceria dan melupakan masalah yang ada.
Namun apakah kamu pernah menyadari, bahwa berkumpul bersama teman-teman juga bisa menjadi suatu penyebab keuanganmu menjadi boros.
Jika kamu sering bertemu dengan kelompok pertemananmu di suatu kafe atau tempat makan, bisa dibilang kalau kamu telah mengeluarkan banyak uang untuk hal yang tidak terlalu penting.
Terlebih lagi jika kamu terpengaruh oleh temanmu untuk membeli item makanan atau minuman dengan harga yang tidak masuk akal di anggaranmu.
Cara mengatasi: Sebelum memutuskan untuk keluar bersama teman, tetapkan jumlah uang yang akan kamu keluarkan supaya kamu tidak mudah terpengaruh oleh temanmu. Jangan lupa untuk membeli item yang sesuai dengan budget.
Lalu, kamu bisa meminta bill yang terpisah ketika akan melakukan pembayaran. Jika teman-temanmu menanyakan hal ini, kamu bisa menjelaskan situasi keuangan yang ingin kamu ubah sehingga kamu harus melakukan kedua hal tersebut.
Membeli Hadiah Pernikahan
Banyak orang cenderung mengeluarkan anggaran yang lebih ketika akan memberikan hadiah di acara pernikahan kerabat, bridal shower atau baby shower
Ada tekanan yang secara tidak sadar akan mempengaruhi kamu, yaitu bagaimana hadiah yang telah kamu berikan di mata orang lain. Tentunya ada persanaan “tidak enak” ketika kamu hanya mengeluarkan 100 ribu ketika lingkungan sekitarmu memberikan hadiah seharga 500 ribu.
Cara mengatasi: Untuk memberikan kesan luar biasa tetapi tetap memertahankan anggaran, kamu bisa menggunakan kreativitasmu.
Kamu bisa membuat sesuatu sendiri atau kamu hias kembali menggunakan DIY (Do it Yourself) yang bisa kamu temukan di internet.
Selain hemat, hadiah yang kamu berikan bisa mendapat karakteristik unik dari si penerima.
Kamu Sedang Diet
Kamu mungkin sedang di fase ingin merubah gaya hidupmu agar menjadi lebih sehat. Tetapi jika tidak berhati-hati ketika berdiet, anggaran kamu bisa jadi membengkak.
Ada kalanya kamu merasa rindu dengan makanan “tidak sehat” yang biasa kamu makan, memaksakan untuk membeli makanan dengan label organik dengan harga yang cukup mahal, berlangganan katering khusus untuk diet atau menjadi member gym yang kamu sendiri rajin datang hanya di awal-awal hari.
Cara mengatasi: Tidak perlu makanan khusus untuk bisa memaksimalkan diet kamu. Mulailah untuk memasak sendiri dengan bahan-bahan yang kamu sendiri tahu proses pembuatannya.
Jangan menjadikan uangmu sia-sia hanya karena menjadi member gym yang jarang digunakan. lakukan gerakan olahraga yang bisa kamu tiru dari internet.
Selain badan sehat dompet pun akan menjadi sehat.
Pasanganmu Berulang Tahun
Ada kalanya ketika pasanganmu berulang tahun, kamu sangat bersemangat dan ingin memberikannya hadiah yang terbaik. Hal tersebut tidak salah, namun kamu perlu waspada karena hal ini dapat menjadikan pemicu untuk mengeluarkan anggaran lebih.
Bukan untuk merusak suatu momen, tetapi kamu juga perlu ingat, ketika sedang mengalami perasaan yang menggebu-gebu, kamu juga bisa cenderung membuat kesalahan dalam keuangan.
Cara mengatasi: Selalu belajar untuk mengendalikan diri kamu untuk tidak berbelanja secara royal.
Untuk menghematnya, sama seperti kado pernikahan. Kamu bisa membuat produk DIY, seperti kumpulan foto kenangan kalian atau sweater hasil rajutanmu sendiri.
Orang Terdekatmu Meminjam Uang Kepada Kamu
Situasi satu ini mungkin cukup terbilang sulit. Karena sudah pasti kamu merasa khawatir atau bersimpati dengan keadaannya.
Terlebih lagi jika satu-satunya cara dengan memberikan sejumlah uang untuk dipinjamkan, maka itu akan menjadi keputusan yang sangat sulit.
Bisa dibilang, keadaan ini seringkali terjadi mendadak. Maka dari itu, hal ini bisa masuk ke dalam faktor kamu mengeluarkan anggaran yang berlebih.
Bukan berarti pelit, tetapi jika orang terdekatmu meminjam uangmu terlalu sering atau meminjam ketika keuangan kamu sedang buruk, mau tidak mau kamu harus berfikir ulang untuk meminjamkannya.
Cara mengatasi: Terdapat 2 cara yang bisa kamu coba. Pertama, cari tahu berapa banyak dukungan yang bisa kamu tawarkan tanpa harus merusak anggaran keuanganmu.
Kedua, jika orang terdekatmu sering menggunakanmu sebagai penopang, maka kamu bisa membantunya untuk membuat perencanaan keuangan yang baik atau menemaninya untuk menemui penasihat keuangan dan terapis.
Berikut tadi adalah 9 pemicu yang bisa membuat kamu boros dalam pengeluaran keuangan. Perlu diingat, kamu harus selalu bisa untuk mengendalikan diri sendiri dari 9 pemicu tersebut.
Mungkin pada awalnya kamu akan merasa sulit untuk mengendalikannya. Tetapi, jika kamu ingin merubah keuangan kamu menjadi lebih baik dan sehat, tidak ada salahnya untuk tetap konsisten menjalankan.
Semoga berhasil dan semangat.