Gunakan dengan Bijak, Begini Cara Pintar Atur THR!

Hore Dapat THR! Begini Cara Pintar Mengaturnya!

Gunakan dengan Bijak, Begini Cara Pintar Atur THR! – Berbicara tentang Hari Raya Idul Fitri, pasti sudah tidak asing lagi mendengar istilah THR atau Tunjangan Hari Raya.

Di mana setiap karyawan akan mendapatkan insentif yang biasanya berjumlah sebesar gaji bulanan pada saat menjelang Ramadhan atau Lebaran.

Perlu diingat, penting bagi kamu untuk mengelola uang THR dengan baik dan benar. Bukan malah memanfaatkannya untuk berfoya-foya atau melakukan hal konsumtif lainnya.

Apalagi dikondisi pandemi seperti sekarang, tentu saja pengeluaran harus benar-benar dilakuukan secara bijak dan tepat.

Lalu bagaimana cara mengatur bonus THR kamu dengan tepat agar tidak terbuang sia-sia? Simak tipsnya berikut ini yuk!


Gunakan dengan Bijak, Begini Cara Pintar Atur THR!

Zakat, Infak, dan Sedekah

5 Tips Sukses Berbisnis Parsel Lebaran Jelang Ramadhan 2018

Hal pertama yang harus kamu sisihkan dari Tunjangan Hari Raya yaitu pengeluaran untuk infak, sedekah, atau zakat.

Seperti yang diketahui, membayar zakat fitrah menjelang hari raya hukumnya wajib. Selain zakat fitrah, kamu juga bisa bersedekah kepada orang-orang yang kurang mampu, yatim piatu, serta kaum dhuafa.

Ingat, memberi sedekah tidak akan membuat kamu jatuh miskin. Jadi, sisihkan sebesar 5% dari THR yang kamu terima untuk dialokasikan ke pos keuangan yang satu ini ya!


Kebutuhan Hari Lebaran

5 Tips Sukses Berbisnis Parsel Lebaran Jelang Ramadhan 2018

Saat Ramadhan hingga Lebaran tiba, akan ada pengeluaran ekstra yang akan menguras habis dompet kamu.

Rencanakan anggaran Ramadhan sebaik mungkin, ini termasuk membeli bahan makanan untuk sahur dan juga berbuka puasa. Nah, gunakan anggaran dari gaji bulanan kamu untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Sementara uang Tunjangan Hari Raya yang kamu dapat, bisa kamu alokasikan untuk membeli kebutuhan untuk perayaaan Hari Raya Idul Fitri.

Contohnya, hidangan lebaran seperti kue kering dan ketupat sayur. Tak lupa juga kamu perlu memberi THR kepada sanak saudara, biasanya ditujukan pada anak-anak dan orangtua/mertua.

Selain itu, Lebaran biasanya identik dengan sesuatu yang baru (meskipun ini bukan hal yang harus dilakukan). Maka, kamu bisa memanfaatkan THR untuk membeli pakaian baru untuk keluarga.

Besaran untuk memenuhi kebutuhan ini maksimal 50% dari THR yang kamu dapatkan dari perusahaan. Manfaatkan dengan baik ya!


Mudik Lebaran

5 Tips Men5 Tips Mendapat Tiket Pesawat Murah untuk Mudik Lebaran 2018dapat Tiket Pesawat Murah untuk Mudik Lebaran 2018 (6)

Memang, kondisi saat ini sangat tidak memungkinkan bagi kamu untuk mudik ke kampung halaman. Demi menjaga kesejahteraan masyarakat Indonesia, pemerintah melarang warganya untuk melakukan mudik.

Namun, jika situasinya sudah benar-benar membaik, kamu bisa kok melaksanakannya di lain waktu. Oleh karena itu, simpan terlebih dahulu 15% dari THR kamu untuk biaya mudik, termasuk biaya transportasi dan akomodasi.

Sehingga, apabila sewaktu-waktu (setelah Lebaran) kamu harus pulang ke kampung bersama keluarga, kamu tidak perlu mengkhawatirkan biayanya lagi.

Baca juga: Mau Mudik Lebaran? Siapkan 3 Jurus Keuangan Berikut ini!

Tapi, apabila tidak memungkinkan bagi kamu sekeluarga untuk mudik di tahun ini, maka kamu bisa mengalokasikan sebagian uang THR tersebut ke pos keuangan lainnya yang lebih membutuhkan banyak dana atau ke pos keuangan yang situasinya lebih darurat.


Persiapan Idul Adha

ide bisnis idul adha - hewan kurban - strategi bisnis hewan kurban

Perlu diingat, akan ada perayaan lain setelah Hari Raya Idul Fitri. Tepat 70 hari setelah Lebaran, kamu akan bertemu lagi dengan Hari Raya Idul Adha.

Bagi umat muslim, perayaan ini sangat identik dengan pemotongan hewan kurban. Oleh karena itu, jika kamu berniat untuk berkurban di Hari Raya Idul Adha, sisihkan uang THR kamu mulai dari sekarang.

Kamu bisa mengambil 10% dari THR untuk tabungan kurban (jika ingin membeli hewan kurban lebih banyak atau lebih besar seperti sapi).

Walaupun tidak ada alokasi dana khusus untuk memenuhi keinginan berkurban, tidak ada salahnya menyiapkannya dari awal bukan?


Dana Darurat

dana darurat

Pentingnya dana darurat bagi setiap orang atau setiap keluarga untuk memenuhi segala kebutuhan mendesak hadir tanpa terprediksi sebelumnya.

Daripada membuang-buang uang Tunjangan Hari Raya untuk keinginan konsumtif dan foya-foya, lebih baik kamu alokasikan sebagiannya untuk tabungan dana darurat.

Terlebih lagi, menjelang Hari Raya Idul Fitri akan ada banyak pengeluaran ekstra tanpa bisa diduga. Inilah fungsi dana darurat yang sebenarnya, yaitu mengantisipasi apabila terjadi kebocoran keuangan karena pengeluaran ekstra selama bulan puasa hingga Lebaran.

Baca juga: 5 Cara yang Bisa Dilakukan Untuk Menghasilkan Uang Dari Rumah

Tujuan lainnya agar kamu tidak terlilit utang akibat memaksakan diri untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tertentu, yang padahal itu di luar kemampuan keuangan kamu sebenarnya.

Dana alokasi yang disarankan adalah 10% dari THR yang didapat oleh pemberi kerja. Tidak terlalu memberatkan kamu ‘kan? Toh, dananya juga untuk memenuhi segala kebutuhan kamu.


Investasi atau Membayar Utang

akibat-bayar-kartu kredit-skor-credit scoring - bijak menggunakan kartu kredit

Terakhir, jangan lupa alokasikan 10% dari THR kamu untuk membayar utang konsumtif seperti pay later. Jika tidak memiliki utang yang perlu dibayar, segera alihkan untuk aktivitas lain, investasi misalnya.

Tidak ada yang salah dengan investasi. Di saat-saat pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, reksa dana pasar uang adalah salah satu investasi yang tepat dan rendah risiko yang bisa kamu pilih.

Pastikan untuk memilih investasi berjangka panjang agar terhindar dari risiko kerugian dan semacamnya.

Jika kamu masih ragu untuk berinvestasi di instrumen tersebut, kamu bisa belajar tentang fundamental investasi melalui produk pendanaan Peer-to-Peer Lending di KoinWorks, Super Financial App, yaitu KoinP2P.

KoinWorks adalah platform online yang menyediakan segala solusi finansial seperti aset manajemen dan pinjaman dana.

Sebagai Super Financial App, KoinWorks telah tercatat sebagai penyelanggara Inovasi Keuangan Digital (IKD) dalam klaster Aggregator di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat pencatatan No. S-87/MS.72/2020 tanggal 10 Februari 2020.

Kembali lagi, jika kamu ingin mendanai di produk pendanaan KoinP2P, cukup sediakan nominal minimal Rp100.000 sebagai pendanaan awal, maka kamu berkesempatan mendapat imbal hasil efektif mencapai 18% p.a. per tahunnya.

Jangan sampai menghabiskan uang Tunjangan Hari Raya kamu untuk pengeluaran konsumtif yang sebenarnya bisa kamu kendalikan. Bijaklah dalam mengelola uang, apalagi harga kebutuhan saat ini sudah semakin mahal.

Yuk, mulai atur sepintar mungkin anggaran THR kamu untuk hal-hal yang bermanfaat!


Dapatkan berbagai informasi seputar Daily dan Gaya Hidup lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Nimas Des Aristanti

Nimas Des Aristanti

Take a chance and never stop swimming. I'm here with my goals.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.