Dana Proteksi KoinWorks, Sebuah Inisiatif Demi Menjamin Keamanan Pendanaan – Sebelum sebuah pinjaman bisa didanai oleh para Pendana, KoinWorks memang selalu melakukan penilaian yang bertujuan untuk menyaring hanya pinjaman yang berkualitas saja.
Hanya saja, selayaknya ketika kamu berinvestasi, dibalik imbal hasil yang ditawarkan, mendanai di KoinWorks juga terdapat risiko. Biasanya risiko yang ada bisa disesuaikan dengan profil kamu.
Seperti yang sudah kamu tahu, setiap pinjaman menawarkan tingkat keuntungan, namun juga dibayangi dengan tingkat risiko.
Baca Juga: Melalui KoinWorks, Kepada Siapa Saja Sebenarnya Investasi kamu Disalurkan?
Maka dari itu, KoinWorks menciptakan grade, yang bisa menjadi tumpuan kamu dalam memilih pinjaman yang sesuai kebutuhan keuntungan dan tingkat toleransi kamu terhadap risiko.
Baca Juga: Pinjaman Dengan Performa Buruk dan Gagal Bayar, Perlukah kamu Khawatir?
Ya, dalam mendanai di peer to peer lending KoinWorks, risiko yang paling besar adalah terjadinya Gagal Bayar.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Mendanai di KoinWorks Bisa Mulai dari Rp 100.000
Gagal Bayar atau Default adalah kondisi di mana peminjam tidak lagi mampu menjalankan kewajibannya membayar cicilan bulanan sesuai ketentuan.
Daftar Isi
Mengenal Nonperforming Loan (NPL) dan Gagal Bayar
Di KoinWorks, setiap pendanaan yang kamu lakukan umumnya akan mendapatkan pengembalian bulanan karena peminjam akan membayar cicilannya setiap bulan.
Baca Juga: Maksimalkan Keuntungan, Tinjau Kembali Akun KoinWorks kamu dan Lakukan 4 Hal Ini
Karena nominal minimum mendanai di KoinWorks rendah, yakni hanya Rp100.000, maka kamu bisa mendanai setiap bulan dari pengembalian yang didapatkan.
Namun, apabila kredit macet atau NPL terjadi, kamu yang seharusnya bisa memanfaatkan efek compounding dengan mendanai kembali setiap pengembalian yang didapatkan setiap bulannya tentu akan terganggu.
NPL terjadi karena beragam faktor. Dalam hal P2P Lending, misalnya, NPL bisa terjadi karena peminjam tidak mampu memaksimalkan dana pinjamannya sesuai dengan tujuan awal, misalnya mengembangkan bisnis.
Baca Juga: Apa Pentingnya Mengotomasikan Investasi? Tips Berinvestasi Secara Otomatis
Atau bisa juga karena terjadi bencana alam yang tidak bisa dihindarkan, sehingga terjadi kerugian besar yang membuatnya tidak mampu lagi membayar cicilan bulanan.
Jika peminjam tidak dapat memenuhi kewajibannya baik sebagian dan/atau seluruhnya sesuai dengan Perjanjian Kredit selama maksimal 180 hari berturut-turut, maka pinjaman akan ditandai sebagai Gagal Bayar atau Default atau NPL.
Bila terjadi demikian maka dana Pendana yang tersalur ke dalamnya bukannya menghasilkan keuntungan namun malah merugi.
Demi mengkompensasi hal tersebut, KoinWorks menyediakan Dana Proteksi untuk produk pendanaan peer to peer lending yaitu KoinP2P dan KoinRobo.
Apa Itu Dana Proteksi KoinWorks?
Sebagai bagian dari komitmen KoinWorks dalam memberikan keamanan dan kenyamanan dalam mendanai di produk pendanaan peer to peer lending, KoinWorks mengalokasikan sebagian keuntungan yang didapatkannya untuk menyediakan dana perlindungan yang disebut dengan Dana Proteksi.
Dana Proteksi digunakan untuk meminimalisir kerugian yang mau tidak mau harus ditanggung oleh Pendana apabila terjadi Gagal Bayar pada pinjaman yang didanai.
Meskipun KoinWorks menggunakan penilaian yang sangat ketat terhadap setiap pinjaman, aktivitas peminjaman memiliki tingkat risiko yang beraneka ragam, dan risiko gagal bayar tetap mungkin terjadi seturut waktu.
Oleh karena itulah Dana Proteksi diciptakan guna menjamin kenyamanan investor dalam berinvestasi sembari meminimalisir kerugian-kerugian yang berpotensi terjadi.
Cara Kerja Dana Proteksi
Cara kerja Dana Proteksi KoinWorks sebenarnya sangat sederhana. Berikut rinciannya:
1. NPL Mulai Terlihat
Kredit peminjam mulai menunjukkan kemandekan menyoal cicilan bulanan (mulai terjadi NPL), dan setelah maksimal 180 hari berturut-turut tidak memberikan kejelasan maupun itikad baik mengenai pembayaran cicilan bulanannya, KoinWorks akan memberikan keputusan.
2. Deklarasi Gagal Bayar
KoinWorks akan mendeklrasikan peminjaman tersebut sebagai Gagal Bayar, dan kemudian melanjutkan proses berikutnya.
3. Data Pinjaman Ditarik Dari Platform
Bila status Gagal Bayar sudah dideklarasikan atas suatu pinjaman, maka data pinjamannya akan dihapuskan dari platform dan tanggung jawab penagihan serta obligasi lainnya diambilalih oleh KoinWorks sepenuhnya. Dengan kata lain, proses selanjutnya akan menjadi tanggung jawab KoinWorks sepenuhnya.
4. Dana Proteksi Didistribusikan
Pihak KoinWorks akan terlebih dahulu melakukan perhitungan atas sisa modal investor yang akan diganti rugi berdasarkan Grade Pinjaman yang didanai. Berikut urutan Grade Pinjaman sekaligus Tingkat Proteksi yang ada di KoinWorks:
Berdasarkan gambar di atas secara berurutan, apabila investor mendanai di pinjaman dengan Grade A, apabila terjadi Gagal Bayar maka dana pendana akan di-cover oleh Dana Proteksi sebesar 100%, begitu seterusnya hingga Grade E yakni 20%.
Maka setelah Dana Proteksi dicairkan, total dana yang akan didapatkan pendana adalah:
( x Tingkat Perlindungan) + Total Cicilan Terbayar
dimana,
- Dana Investasi: Pokok dana investasi (Tidak termasuk KOIN)
- Total Cicilan Terbayar: Nominal cicilan yang sudah sempat dibayar Peminjam sebelum Gagal Bayar (sudah termasuk potongan 1%)
- Tingkat Perlindungan: Persenan dana berdasarkan Grade Pinjaman yang kamu danai
Batasan Dana Proteksi
Meski Dana Proteksi merupakan gebrakan inisiatif yang inovatif dimiliki oleh KoinWorks, bukan berarti nominal yang terdapat di dalam Dana Proteksi itu tanpa batas.
KoinWorks secara rutin menyisihkan keuntungan yang didapat khusus untuk Dana Proteksi, dan jumlahnya pun secara berkala selalu diperbaharui.
Apabila Dana Proteksi habis digunakan untuk mengganti rugi kerugian dana investor dan sewaktu-waktu terjadi lagi Gagal Bayar, maka Dana Proteksi tidak lagi bisa digunakan untuk menggantinya.
Hanya saja, sistem penilaian kelayakan kredit yang dimiliki KoinWorks tentu saja akan semakin baik dari waktu ke waktu, sehingga mitigasi risiko Gagal Bayar bisa terus diminimalisir dari si peminjam itu sendiri, bahkan sebelum pinjamannya terbit ke dalam platform.
Meminimalisir Risiko Investasi Dari Sisi Pendana
Bila Dana Proteksi menjadi kekuatan KoinWorks dalam meminimalisir kerugian dana investor, maka setiap pendana juga harus memiliki strategi dalam meminimalisir risiko kerugian investasinya.
Baca Juga: Permudah Diversifikasi Portofolio Investasi kamu dengan 5 Langkah Penting Berikut
KoinWorks selalu menyarankan agar setiap pendana mendiversifikasikan dananya ke banyak peminjam. Diversifikasi itu teramat penting sebagai bagian dari mitigasi risiko.
Dengan mendiversifikasikan dana kamu ke beberapa peminjam sekaligus, misalnya 10 peminjam, dan apabila ada satu peminjam yang Gagal Bayar, maka kamu masih tetap meraup keuntungan dari 9 peminjam lainnya.
Baca Juga:
✴ Begini Cara Kerja KoinWorks dalam Hal Pendanaan Fintech Lending
✴ Begini Teknik Diversifikasi Mendanai di Fintech Lending KoinWorks
✴ Ini 7 Alasan Kenapa kamu Harus Mendanai di KoinWorks
✴ Trik Sederhana Mendapatkan Keuntungan Maksimal dari Pendanaan Fintech Lending KoinWorks
✴ Investor Pemula? Baca Panduan Investor Pemula Untuk Mendanai di Fintech Lending KoinWorks Ini
✴ Pendanaan Fintech Lending: Praktik Terbaik dalam Mendanai di Peer to Peer Lending
Dan dengan begitu, kamu tentu tidak perlu terlalu bergantung pada Dana Proteksi, meski Dana Proteksi tetap akan menjadi perlindungan bagi kamu dalam meminimalisir kerugian pendanaan.