Yuk, Detoks Keuangan Sebagai Bentuk Financial Care

finansial detoks

Ingin Finansial Jadi Lebih Sehat? Yuk, Coba Detoks Keuangan.

Apakah kamu pernah terbangun atau merenung di malam hari dikarenakan perasaan bersalah setelah berbelanja sesuatu?

Atau, apakah akhir-akhir ini kamu diliputi oleh euforia berbelanja yang tidak karuan, hanya karena terpengaruh oleh diskon yang bertebaran di berbagai online mau pun offline store?

Yang akhirnya menyebabkan pengeluaranmu jadi membengkak. Bahkan bisa jadi tabunganmu jadi terusik.

Jika kamu pernah atau sedang berada di situasi tersebut, yang kamu butuhkan adalah detoks keuangan.


Apa itu detoks Keuangan?

Sama halnya dengan detoksifikasi kesehatan 10 hari atau diet detoks, di mana kamu hanya makan makanan tertentu untuk membersihkan racun pada tubuh kamu, detoks keuangan juga berguna bagi kamu yang ingin menghilangkan racun pada finansialmu.

Pada dasarnya detoks keuangan adalah suatu kegiatan untuk mengubah suatu tindakan atau tidak melakukan pengeluaran tertentu yang membuat keuanganmu menjadi bengkak.

Mungkin hal ini terdengar mudah, namun bagi yang memang sudah terbiasa melakukan suatu pengeluaran meskipun pengeluaran tersebut tidak dibutuhkan, detoks keuangan ini dibutuhkan banyak perencanaan dan kemauan yang keras.

Karena jika kamu berhasil mengikuti tahapan detoks keuangan, hal tersebut akan membantu kamu merasa bebas stress dan tentunya mengendalikan keuangan kamu menjadi lebih baik.

Baca Juga: Mencapai Tujuan Keuangan


Bagaimana Cara Kerja Detoks Keuangan?

Detoks Keuangan berproses untuk memberikan kantong atau dompet kamu bisa menjadi lapang.

Hal ini ditekankan pada pengaturan ulang kebiasaan berbelanja kamu. Selebihnya adalah mengenai bagaimana kamu melihat dan menggunakan uang yang kamu miliki.

Ada banyak cara untuk melakukan detoks keuangan, karena pada dasarnya detoks ini harus dilakukan berdasarkan kondisi dan tujuan keuangan yang ingin kamu capai dalam jangka panjang.

Adapun tahapan detoks keuangan ini dimulai dari yang sederhana sampai yang lebih ekstrim. Namun, semuanya tergantung pada berapa uang yang ingin kamu simpan dan kebiasaan pengeluaran apa yang ingin kamu tinggalkan.

Maka dari itu, berikut ini adalah 4 tipe detoks keuangan yang bisa kamu coba:

1. Weekend Financial Detok

Pada tipe detoks ini, kamu harus membekukan pengeluaran pada akhir pekan di minggu atau bulan tertentu. Atau jika kamu ingin perubahan yang signifikan, kamu bisa melakukannya di akhir pekan setiap bulan.

Yang berarti, kamu tidak boleh mengeluarkan uang untuk apa pun selama 48 jam penuh.

Sebisa mungkin, selama 48 jam ini tidak ada kegiatan belanja bahan makanan, makan malam melalui pesan online, dan pengeluaran receh lainnya.

Mungkin akhir pekan adalah yang paling sederhana dari 4 metode detoks keuangan, karena puasa pengeluaran hanya dilakukan dua hari dalam satu minggu.

Oleh karena itu, jika kamu baru pertama kali ingin mencoba detoks keuangan, kamu bisa mencobanya dari tahap ini terlebih dahulu, sebelum lanjut ke tahap selanjutnya.

Tetapi, menjalani detoks keuangan di akhir pekan juga bisa jadi menantang lho.

Yaitu kamu harus rela untuk mengorbankan beberapa kegiatan yang biasa kamu nikmati bersama teman atau keluarga, seperti hangout di coffee shop atau nonton bisokop.


2. Weekday Financial Detox

Metode ini tentunya berkebalikan dari metode detox weekend.

Pada metode ini, kamu harus membekukan pengeluaranmu pada hari kerja. Dengan kata lain, usahakan untuk tidak mengeluarkan uang di hari senin hingga jumat.

Adapun anggaran yang dimaksud adalah pengeluaran untuk jajan atau berbelanja barang yang bukan menjadi kebutuhan.

Sebaliknya, kamu bisa menggunakan dua hari di akhir pekan untuk membantu kamu mempersiapkan detoksifikasi di hari kerja ke depan.

Selain itu, kamu juga bisa bebas menggunakan dua hari ini ini untuk menikmati waktu santai, seperti makan malam di luar bersama pasangan, pergi ke bioskop dan lainnya.


3. The Every Other Week Financial Detox

Metode yang ketiga adalah dengan detoks keuangan kamu minggu demi minggu. Pada metode ketiga ini kamu melakuakn detoks secara bergantian, minggu ini kamu melakukan detoks, minggu selanjutnya tidak dan seterusnya.

Adapun manfaat dari metode ketiga ini adalah, kamu masih memiliki satu minggu akses terhadap uang untuk melakukan apa saja yang kamu inginkan.

Namun, hal yang perlu kamu perhatikan adalah, jangan jadikan satu minggu non detoks kamu menjadi ajang balas dendam untuk bisa mengeluarkan uang kamu secara tidak bijak ya.


4. The Full 30-Days Financial Detox

Bisa dibilang, metode keempat ini adalah kegiatan detoks keuangan yang paling ektrim.

Selama 30 hari, kamu tidak diperbolehkan mengeluarkan uang untuk hal-hal yang bisa menganggu detoks keuanganmu. Mau tidak mau, kamu harus memangkas besar-besaran pengeluaranmu.

Bagi pemula, metode detoks keuangan 30 hari mungkin terbilang berat dan hal tersebut memang benar adanya.

Karena selama 30 hari kamu tidak boleh melakukan pengeluaran untuk kegiatan seperti makan di luar, pergi ke mall, belanja pakaian, aksesoris meskipun ada diskon, dan sebagainya.

Maka dari itu, saran yang bisa kamu terapkan adalah dengan merencanakan sejumlah perencanaan yang signifikan terlebih dahulu.

Seperti merencakan kegiatan akhir pekan atau waktu luang yang akan kamu nikmati di 30 hari nanti. Sehingga ke depannya, kamu tidak perlu lagi untuk meyakinkan diri sendiri bahwa kamu membutuhkan sesuatu yang sebenarnya tidak.

Sebelum kamu memutuskan untuk memulai detoks keuangan di metode ini, ada baiknya kamu mencoba 3 metode sebelumnya terlebih dahulu. Hal ini untuk menghindari kegagalan serta rasa putus asa hingga akhirnya kamu tidak mau lagi untuk menjalaninya.

Selain itu, detoks keuangan 30 hari hanya boleh dilakukan sekali atau dua kali dalam setahun. Karena jika kamu membatasi terlalu banyak untuk waktu yang terlalu lama, kamu pun akan membenci dengan kegiatan ini dan akhirnya menyerah begitu saja.

Terdengar seperti kegiatan diet bukan?


Keuntungan yang Akan Kamu Dapatkan Dari Detoks Keuangan

1. Lebih Berhati-Hati Menggunakan Uang

Dengan menjalani detoks keuangan, kamu akan lebih berhati-hati tentang uang yang akan kamu gunakan. Karena dengan kamu detoks keuangan, akan banyak melibatkan banyak perencanaan sebelum menggunakan uang yang kamu punya.

Tentunya akan membantu kamu membuat keputusan keuangan yang lebih baik dari waktu ke waktu.


2. Membantu Identifikasi Item Anggaran yang Tidak Perlu

Detoks keuangan bisa membantu kamu mengingat kebiasaan boros yang terjadi tanpa kamu sadari. Mau tidak mau kamu harus menelusuri anggaran dan menyoroti item yang sebenarnya tidak kamu perlukan.

Mari kita akui, pasti kita memiliki pengeluaran yang setiap bulannya menyebabkan tagihan rekening jadi membengkak.

Seperti member gym, subcription majalah atau musik, serta uji coba gratis untuk beberapa perangkat lunak namun telah kadaluwarsa dan sekarang kamu membayar keanggotaan bulanan dengan harga yang lumayan.


3. Membantu Untuk Mempertanyakan Pengeluaranmu

Apakah pembelian ini diperlukan?

Apakah dengan membeli barang ini akan meningkatkan atau mempersulit hidup saya?

Bisakah saya bertahan jika saya tidak membeli ini?

Bisakah saya bertahan hidup di akhir pekan, seminggu, bahkan sebulan penuh tanpa barang ini?

Ketika kamu perlu memotong pengeluaranmu seminimal mungkin selama masa detoks, kamu tentunya harus mengajukan pertanyaan seperti di atas dan menjawabnya serealistis mungkin. Jika kamu menjawab dengan tidak jujur, detoks keuangan pun akan jadi sia-sia.


4. Sudah Pasti: Meningkatkan Tabungan Kamu

Dengan menghabiskan sedikit akhir pekan di minggu ini, bulan depan, serta mengurangi perbelanjaan, tentunya bisa membuat tabungan kamu semakin meningkat.

Sama halnya dengan kamu melakukan puasa intermiten, yaitu dengan memotong beberapa waktu makan, dengan begitu kamu membangun cadangan kalori yang bisa digunakan untuk menurunkan berat badan atau untuk makan makanan yang lebih fleksibel.

Demikian pula dengan detoks keuangan, memungkinkan kamu menghemat lebih banyak uang untuk masa depanmu. Kamu pun bisa menggunakan anggaran lebih dari hasil detoks keuanganmu untuk berinvestasi.

Yang mana, dari berinvestasi dan menabung kamu bisa menghasilkan dana darurat, dana hari tua serta kebutuhan penting lainnya.

Banyak instrumen investasi yang bisa kamu pilih, seperti emas, reksa dana, saham dan lainnya.

Dalam hal ini kamu bisa mempelajari fundamental investasi dengan mendanai di KoinP2P dari KoinWorks.

KoinWorks adalah sebuah aplikasi yang memberikan solusi finansial mulai dari pengembangan aset melalui pendanaan, hingga pinjaman bisnis atau individu.

Di KoinP2P, kamu bisa menyisihkan anggaran dari detoks keuanganmu untuk mendanai beragam pinjaman dan membantu UKM Indonesia untuk mengembangkan bisnisnya, lalu mendapatkan imbal hasil efektif hingga 18% per tahun.

Kamu juga tidak sekedar mendanai saja lho. Karena, sambil mendanai kamu juga turut membantu dan memberdayakan UMKM Indonesia serta membantu pendidikan di Indonesia.

Menarik, bukan?


5. Tidak Dikendalikan Oleh Uang

Apakah kamu sudah menonton film dokumenter dari salah satu media layanan streaming Netflix yang berjudul “Minimalism? Film dokumenter tersebut bercerita tentang kisah-kisah beberapa orang yang merasa terjebak dalam masyarakat konsumeris, yaitu sebuah kondisi di mana orang-orang berlomba untuk memiliki barang yang seharusnya tidak mereka perlukan.

Kondisi tersebut biasanya dipicu oleh gaya hidup yang ada di sekitar, yang mana secara tidak sadar, mereka pun tertarik ke dalam gaya hidup tersebut.

Detoks keuangan bisa memecah ketergantungan tersebut dengan memutus siklus pembelanjaan yang biasa kamu lakukan. Karena kamu akan lebih peka terhadap kendali uang yang kamu miliki dan tidak lagi membeli barang yang hanya sekedar kamu inginkan  bukan dibutuhkan.


Bagaimana Mempersiapkan Detoks Keuangan?

1. Pastikan Untuk Membuat Rencana dan Anggaran Makan Selama Masa Detoks  

Tak bisa dipungkiri, bahwa biaya makan terkadang bisa jadi penyebab keborosan.

Ketika kamu memutuskan untuk melakukan detoks keuangan selama 30 hari penuh, dan kamu tidak bisa menghabiskan sepersen pun uangmu untuk membeli makanan apa pun.

Membayangkannya saja sudah mekutkan, bukan?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, detoks keuangan dibutuhkan perencanaan yang signifikan. Sebagian besar perencanaan tersebut harus menentukan apa bahan makanan dan apa yang akan kamu makan selama menjalani detoks keuangan.

Buat sedetail mungkin dan pastikan kamu memiliki ruang untuk menyimpan semua bahan makanan yang akan kamu beli untuk persiapan detoksifikasi.

Sebagai tambahan, cobalah untuk tidak membeli produk segar. Sebaiknya, fokuslah pada produk makanan beku, seperti buah, sayur, daging dan lainnya.


2. Cari Tahu Pengeluaran Pokok yang Tidak Bisa Kamu Berhentikan

Pada dasarnya, akan ada pengeluaran yang tidak bisa kamu berhentikan begitu saja ketika memulai detoks keuangan.

Pengeluaran tersebut seperti tagihan listrik, air, biaya tempat tinggal (jika sewa atau kos), tagihan asuransi bulanan, dan kebutuhan pokok lainnya.

Kamu harus prioritaskan pengeluaran ini terlebih dahulu. Bayarkan pengeluaran ini secara otomatis dari rekeningmu, sehingga kamu tidak perlu khawatir.

Pada intinya, melakukan detoks finansial yaitu tidak mengeluarkan uang pada hal yang tidak penting atau pengeluaran yang tidak mempengaruhi aspek kehidupan kita. Karena anggaran inilah yang perlu diwaspadai jika keuanganmu ingin membaik.


3. Pilih Detoks Keuangan yang Cocok dengan Kamu

Ada kalanya setiap orang memiliki cara menabung dan berinvestasinya masing-masing, sesuai dengan kondisi finansial mereka.

Hal yang sama ketika kamu memutuskan untuk detoks keuangan. Tidak semua orang memiliki kapasitas untuk melakukan detoks keuangan selama 30 hari penuh.

Hal tersebut bisa saja dipengaruhi oleh kondisi keluarga, pekerjaan atau kesehatan. Jangan merasa bersalah jika kamu hanya bisa mengelola detok keuangan selama satu minggu.

Hal tersebut tentunya sudah menjadi langkah awal yang baik bagi keuanganmu ke depannya.

Karena kunci dari menjalankan detoks keuangan adalah, finansialmu bisa membaik namun kamu menjalaninya dengan perasaan bahagia.


4. Tetap Jaga Dana Darurat

Meskipun detoks finansial membantu kamu untuk menghentikan kebiasaan belanja yang buruk dan mengevaluasi kembali hubunganmu dengan uang.

Hal tersebut tetap tidak boleh menghentikan kamu dari pengeluaran untuk kondisi darurat.

Misalnya, kamu menerima tagihan medis yang tidak menentu, reparasi kendaraan jika terjadi kerusakan, bahkan jika kamu kehilangan pekerjaanmu secara tidak terduga.


5. Persiapkan Diri Kamu Secara mental

Baik detoks keuangan atau detoks makanan membutuhkan mental yang siap. Karena akan ada banyak godaan yang bisa mengagalkan rencanamu.

Saran terbaik yang bisa kami berikan kepadamu adalah dengan mengingat alasan mengapa kamu menjalankan detoksifikasi.

  • Mengapa kamu memutuskan untuk melakukan detoks keuangan?
  • Apakah ada alasan emosional yang membuat kamu berani mengambil risiko?
  • Kekacauan apa yang ingin kamu perbaiki?
  • Bagaimana detoks keuangan bisa membantu kamu mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang?

Pada dasarnya, seringkali manusia akan tergoda untuk menyerah dan berhenti melakukan sesuatu yang dianggapnya cukup berat.

Untuk menghindari hal tersebut, cobalah untuk bersikap lembut terhadap diri sendiri. Belajarlah dari kesalahanmu terlebih dahulu, dan coba lakukan kembali dengan lebih baik.


Berikut tadi adalah pembahasan mengenai detoks keuangan. Jika kamu memiliki kebiasaan menghamburkan uang dan ingin mengubahnya, kegiatan ini bisa menjadi solusi dari permasalahan tersebut.

Tetap melakukannya secara bijak ya, supaya bisa memberikan hal yang baik terhadap diri kamu sendiri dan finansialmu.

Selamat mencoba!

Dapatkan berbagai informasi seputar Daily dan Investasi & Keuangan Pribadi lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Gina Valerina

Gina Valerina

Gina began her professional journey within the realm of finance, accumulating a wealth of invaluable insights and hands-on experiences. Building upon this extensive background, she uses her expertise to carefully create informative articles. Each article is born from in-depth research and her unwavering dedication to providing her audience with well-verified insights.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.