Perkuat Fondasi Keuangan Kamu dengan 5 Langkah Mudah Berikut Ini! – Kebebasan finansial akan bisa kamu raih apabila kamu memiliki fondasi keuangan yang cukup kuat.
Dambaan untuk memiliki banyak uang, kondisi keuangan yang sehat, sering kali terucap tanpa ada usaha berarti yang dilakukan. Masih banyak orang di dunia ini, mungkin termasuk kamu, yang merasa kurang puas dengan segala hal yang kamu dapatkan.
Bahkan, penelitian mengatakan, kurang dari 50% masyarakat merasa bahwa keuangan pribadinya sehat. Ketidakyakinan tersebut menunjukkan kalau sejumlah besar orang masih membutuhkan dorongan dan dukungan dalam hal keuangan.
Salah satu caranya adalah memperkuat fondasi keuangan demi tercapainya resolusi keuangan yang baik.
Nah, lalu apa yang bisa kamu lakukan untuk mewujudkan hal itu?
Daftar Isi
Perkuat Fondasi Keuangan Kamu dengan 5 Langkah Mudah Berikut Ini!
Organisir Keuangan Kamu dengan Baik
Hal pertama yang harus kamu lakukan yaitu mengatur keuangan dengan baik dan benar. Ini adalah langkah paling mendasar yang seharusnya bisa dengan mudah kamu penuhi.
Mulailah membuat neraca pribadi yang terdiri dari ringkasan aset (aktiva) dan liabilitas.
Aset itu sendiri terdiri dari Current Asset, Fixed Asset, dan Intangible Asset. Sederhananya, aset adalah segala sesuatu yang kamu miliki, seperti gaji, piutang, imbal hasil investasi, dan sebagainya. Sedangkan liabilitas terdiri dari kewajiban pengeluaran, baik utang/cicilan jangka pendek maupun jangka panjang.
Selanjutnya, periksa catatan arus kas (cashflow) bulanan kamu. Jika belum ada, buat sekarang. Catat pemasukan dan pengeluaran bulanan kamu secara rutin dan teratur. Di sana, kamu dapat melihat dengan mudah pergerakan uang yang kamu simpan dan keluarkan.
Jangan lupa untuk selalu memeriksa laporan kartu kredit kamu, apakah sesuai dengan catatan pengeluaran kamu atau tidak. Jangan lupa juga memeriksa slip gaji kamu setiap bulan. Siapa tahu terselip kekeliruan yang tidak kamu sadari.
*Tips: Selalu kumpulkan dokumentasi atau bukti penerimaan dan bukti pembayaran untuk setiap transaksi. Itu akan berguna saat pencatatan keuangan, jangan sampai menyesal karena telah membuangnya!
Dapatkan Perlindungan Diri
Setelah kamu berhasil mengorganisir catatan keuangan kamu dengan baik, berikutnya kamu harus membuat rencana keuangan yang berpengaruh pada kondisi keuangan kamu agar tetap sehat dan aman.
Dana Darurat – Kamu sudah memiliki simpanan untuk dana darurat? Jika belum, ayo fokus mengumpulkan dana darurat sekarang juga. Dana darurat ini dapat membantu kamu untuk tetap bertahan secara finansial saat keadaan darurat di masa mendatang. Keadaan darurat yang dimaksud seperti kecelakaan, kehilangan pekerjaan, dan keadaan krisis lainnya.
Asuransi – Kamu pasti sudah memahami betapa pentingnya asuransi untuk hidup kamu. Mulailah memperhatikan pertanggungan polis asuransi, terutama yang melibatkan diri kamu secara langsung seperti asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Asuransi tersebut akan menutupi biaya atas kejadian medis tidak terduga yang kamu alami, baik itu kecelakaan, cacat, atau bahkan kematian.
Warisan – Hal yang satu ini mungkin sering kali terlewatkan. Kamu harus tahu betapa pentingnya mengurus warisan dari jauh-jauh hari sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Buat rencana warisan yang mencakup penamaan ahli waris, pembagian aset, dan segala kebutuhan lain yang berkaitan dengan itu.
Tiga hal di atas penting untuk dijadikan fokus perhatian bagi kamu yang ingin memperkuat fondasi keuangan kamu saat ini. Jika ada tambahan, kamu bisa menuliskan pada kolom komentar yang ada di paling bawah artikel ini! 😀
Prioritaskan Pelunasan Utang
Tidak dapat dipungkiri, hampir tidak ada orang yang hidupnya tidak memiliki utang. Sekecil apa pun itu, utang tetaplah utang. Seperti saat kamu meminjam uang teman untuk makan siang. Ya, itu termasuk utang meskipun jumlahnya hanya Rp10.000.
Terlebih lagi jika kamu meminjam uang kepada lembaga-lembaga besar atau perusahaan fintech yang pembayarannya tidak terlepas dari bunga. Semakin lama kamu melunasinya, semakin besar pula bunga yang ditanggung.
Oleh karena itu, mulai saat ini fokus pada pelunasan utang. Ini adalah langkah yang bagus untuk membangun dan memperkuat fondasi keuangan menuju kebebasan finansial yang kamu harapkan.
Pastikan juga jumlah utang dan cicilan kamu tidak melebihi 30% dari pendapatan bulanan karena itu akan menjadi beban baru bagi keuangan kamu, alhasil kamu akan kesulitan untuk melunasinya.
Tentukan Tujuan Finansial Kamu
Seperti membuat resolusi keuangan tahun baru, kamu juga bisa menerapkan metode SMART (yang terdiri dari Specific, Measurable, Attainable, Relevant, dan Time-Bound) dari Paul J. Meyer dalam buku Attitude is Everything untuk menentukan tujuan keuangan kamu.
Jabarkan tujuan yang kamu inginkan dalam jangka waktu pendek dan juga jangka waktu panjang. Lihat contoh di bawah ini.
Ini adalah tujuan keuangan kamu di masa depan:
- Memiliki dana darurat bersama pasangan
- Membayar uang muka KPR
- Memiliki tabungan pernikahan
- Meningkatkan skor kredit
- Mempelajari segala hal tentang investasi
- Menabung untuk dana liburan akhir tahun
- Pensiun dini di usia 40 tahun
Tenang, daftar di atas hanya contoh. Untuk daftar sebenarnya, bisa kamu jabarkan lebih rinci lagi satu persatu meliputi 5W (What, Why, Where, Who, When) + 1H (How). Tujuannya agar rencana kamu bisa termotivasi untuk mewujudkannya dengan baik.
Realisasikan!
Belum selesai sampai di poin ke-4, langkah terakhir ini sangat wajib kamu lakukan. Seluruh rencana yang kamu buat akan jadi sia-sia apabila kamu tidak merealisasikannya.
Berikut adalah aspek penting yang berjalan beriringan dengan perwujudan penguatan fondasi keuangan kamu.
Disiplin – Apa pun tujuan kamu, tetaplah berpegang erat padanya. Jangan sampai lupa untuk selalu memeriksa jalannya tujuan keuangan kamu satu persatu secara mendetil. Dengan disiplin, kamu akan terus bergerak maju.
Keseimbangan Budget – Ini adalah aspek terpenting dalam fundamental keuangan. Anggaran kamu tidak bisa dikatakan sehat apabila tidak ada keseimbangan antara pemasukan dengan pengeluaran. Gunakan neraca keuangan pribadi yang kamu buat untuk membangun anggaran yang seimbang.
Otomatisasi – Buat hidup kamu lebih mudah dengan mengotomatisasikan arus kas kamu. Satu hal sederhana yang bisa kamu lakukan yaitu mengirim pendapatan kamu secara rutin ke rekening khusus, lalu mengotomatisasikan pembayaran tagihan di rekening tersebut agar pembayaran tagihan kamu tidak lewat dari tanggal jatuh tempo.
Membangun dan memperkuat fondasi keuangan membutuhkan usaha keras dan motivasi yang besar. Namun, jika kamu melakukan langkah-langkah di atas dengan mengandalkan kepercayaan pada kemampuan kamu, maka bersiaplah untuk hasil terbaik!
Satu hal yang tidak boleh kamu lupakan, jangan lupa menyisihkan sebagian pendapatan kamu untuk investasi. Tenang saja, investasi tidak akan membuat kamu rugi!
Apalagi jika kamu memilih alternatif investasi Peer-to-Peer Lending KoinWorks. Hanya dengan nominal minimal Rp100.000 kamu sudah berkesempatan meraih imbal hasil mencapai 21,32% per tahunnya.
KoinWorks yang sudah berevolusi menjadi Super Financial App ini telah memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ditambah lagi adanya dana proteksi hingga 100% jika terjadi gagal bayar. Jadi, kamu tidak perlu khawatir lagi dengan keamanannya bukan?
Yuk, wujudkan kebebasan finansial kamu bersama KoinWorks!