Investasi Sebagai Penggerak Roda Perekonomian Indonesia: Apa dan Bagaimana? – Bukan rahasia lagi bila investasi memiliki peran yang sangat signifikan terhadap pergerakan roda perekonomian Indonesia.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, secara tegas mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional yang positif tidak lepas dari pengaruh perkembangan pasar modal.
Pasar modal mampu menjadi jembatan demi memfasilitasi masyarakat akan kebutuhan investasi. Di sisi lain, pasar modal pun mampu menjadi pemberi kekuatan kepada perusahaan untuk semakin memajukan bisnisnya.
Baca Juga: Masih Belum Berinvestasi? Ini 3 Hal yang Anda Lewatkan
Kegiatan jual beli saham di pasar modal kian hari kian ramai. Hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat positif efeknya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Apalagi kini, jumlah investor yang tercatat di pasar modal Indonesia per 31 Desember 2019, berdasarkan siaran pers di situs OJK, sudah mencapai angka 2,48 juta investor, naik 40% dari tahun 2018.
Baca Juga: 3 Alasan Kenapa Investasi Itu Perlu Dilakukan Sekarang Juga
Semakin ramai investor yang bertransaksi di pasar modal, lalu apa pengaruhnya terhadap perekonomian Indaonesia? Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengatakan, sumbangsih pasar modal terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia hampir mencapai 12%.
Angka tersebut tersalurkan lewat penerimaan pajak negara yang kontribusinya mencapai 10% sepanjang 2016. Seperti diketahui, penerimaan pajak dari pasar modal di tahun 2016 mencapai Rp 110 triliun dari total penerimaan pajak sekitar Rp 1.100 triliun.
Angka tersebut tentu saja luar biasa besar dan mampu memberikan sumbangan yang signifikan terhadap negara.
Selain dari pajak, pasar modal juga memiliki peran antara lain sebagai jembatan keuangan di luar bank, memberikan kesempatan bagi para pemilik modal untuk berinvestasi dan berpotensi untung, memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk mendapatkan modal demi menunjang kegiatan ekspansi, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Investasi Jangka Pendek Apa yang Cocok Untuk Anda?
Hal-hal tersebut akan mempercepat aktivitas perekonomian nasional sehingga terus bertumbuh. Sebab, dengan adanya alternatif sumber pendapatan lewat investasi saham, tingkat kemiskinan di tengah-tengah masyarakat pun bisa terus berkurang.
Di sisi lain, perusahaan dapat terus berkembang dengan bantuan permodalan, mengekspansi bisnisnya sehingga membuka lapangan pekerjaan baru bagi SDM Indonesia, di mana hal-hal tersebut saling berkaitan yang mampu menjadi penopang pertumbuhan perekonomian.
Selain aktivitas transaksi pasar modal, fintech, khususnya yang bergerak di bidang pinjam meminjam uang berbasis teknologi (P2P Lending), juga mampu menjadi salah satu alternatif untuk membantu peningkatan perekonomian nasional.
Baca Juga: Dari 5 Jenis Investasi Populer yang Ada di Indonesia, Anda Pilih yang Mana?
P2P Lending memberikan kemudahan akses terhadap kebutuhan finansial, memungkinkan masyarakat dapat mengajukan pinjaman untuk kebutuhan modal usaha secara online dengan bunga yang relatif lebih rendah tanpa harus mengagunkan aset.
UKM, yang terbukti menjadi penopang perekonomian nasional dari keruntuhan saat terjadinya krisis moneter 1998 silam, menjadi salah satu sektor yang menjadi perhatian dan target pemberdayaan pemerintah.
P2P Lending memungkinkan masyarakat memberikan bantuan permodalan kepada masyarakat lainnya melalui platform online, sehingga kedua belah pihak dapat saling menguntungkan secara finansial tanpa harus bertemu tatap muka.
Baca Juga: Mendorong Perekonomian Indonesia dengan P2P Lending
Masyarakat yang menjadi pemodal bisa saja mendapatkan bunga dari investasinya sebesar 18% per tahun. Bagi UKM yang mendapatkan permodalan, bisnisnya bisa terus berkembang hingga berekspansi ke berbagai ranah sekaligus berevolusi menjadi perusahaan yang besar.
Semakin besar sebuah bisnis, semakin dibutuhkan SDM sehingga akan muncul lapangan pekerjaan baru. Dari situ, tingkat kemiskinan pun dapat terhentaskan.
Di sisi lain, semakin besar sebuah perusahaan, semakin besar pajak yang diterima oleh pemerintah sehingga negara memiliki budget yang memadai untuk melakukan pembangunan dan berbagai sektor lain yang berefek langsung pada peningkatan perekonomian.
Itulah kenapa investasi, meski sekecil apapun dana yang bisa Anda investasikan, akan sangat berguna bagi Anda dan pihak lain yang membutuhkannya. Investasi membuat nilai uang Anda terus bertambah, meminimalisir kemungkinan tergerusnya nilainya, dan berkontribusi terhadap perekonomian dengan cara Anda.
Baca Juga: Dapatkan Passive Income dengan Pendanaan Online P2P Lending
Apalagi bila Anda memanfaatkan efek compounding dengan berinvestasi sedini mungkin dari sekarang. Coba hitung sendiri potensi keuntungan investasi Anda dengan adanya efek compounding.
Jadi, kenapa tidak mulai mendanai dari sekarang? Bila Anda masih ragu dengan kemampuan investasi Anda terhadap pasar modal, coba produk investasi lainnya sembari mempelajari dasar-dasar fundamental investasi itu sendiri. Mulai dari nominal kecil seperti di peer to peer lending KoinWorks yang bisa dimulai dari Rp 100.000 dengan tingkat risiko yang bisa ditentukan sendiri.
Referensi
– “Pasar Modal Beri Kontribusi 12% ke Ekonomi RI.” SINDOnews.com. 10 Maret, 2017. Diakses tanggal 03 Juli, 2017. https://ekbis.sindonews.com/read/1187148/32/pasar-modal-beri-kontribusi-12-ke-ekonomi-ri-1489137620.
– Nabhani, Ahmad. “Pertumbuhan Ekonomi Butuh Pasar Modal – Sebagai Jembatan Investasi.” Harian Ekonomi Neraca. Diakses tanggal 03 Juli, 2017. http://www.neraca.co.id/article/79328/sebagai-jembatan-investasi-pertumbuhan-ekonomi-butuh-pasar-modal.
– “Pasar Modal Indonesia Catat 1 Juta Investor.” Republika Online. Diakses tanggal 03 Juli, 2017. http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/keuangan/17/06/09/or9q0v-pasar-modal-indonesia-catat-1-juta-investor.