Kenali Lebih Jauh Bernard Arnault, Miliarder Dunia yang Menggeser Posisi Bill Gates! – Bill Gates yang sebelumnya menempati posisi sebagai orang terkaya nomor dua di dunia, kini sudah turun satu angka.
Berdasarkan Bloomberg Billionaire Index, posisi tersebut saat ini dimiliki oleh miliarder asal Perancis, Bernart Arnault. Dilansir dari CNN, Arnault mengambil alih posisi tersebut pada selasa (16/7).
Menjadi crazy rich dunia nomor dua, Arnault memiliki total kekayaan bersih sekitar US$ 108 miliar atau setara Rp 1.506 triliun, lebih banyak 1 miliar dolar dari kekayaan Bill Gates yang bernilai US$ 107 atau sekitar Rp 1.492 triliun.
Kekayaan Arnault bertambah US$ 39 miliar atau sekitar Rp 543 triliun sepanjang tahun ini.
Keduanya tidak hanya saling bertukar posisi di indeks Bloomberg Billionaire tetapi juga dalam daftar orang terkaya versi Forbes.
Tetapi sebenarnya, siapa Bernard Arnault sampai bisa menggeser posisi bertahan Bill Gates dari 2 teratas orang terkaya dunia? Yuk, kenali lebih dalam!
Daftar Isi
Kenali Lebih Jauh Bernard Arnault, Miliarder Dunia yang Menggeser Posisi Bill Gates!
Bos Perusahaan Barang Mewah

Bernart Arnault adalah seorang CEO perusahaan barang mewah LVMH yang menaungi sejumlah merek premium. Maka dari itu, namanya mungkin tidak asing lagi bagi para kalangan atas.
Arnault memiliki kontrol lebih dari separuh LVMH yang memiliki lebih dari 3.900 toko ritel dan lebih dari 70 merek mewah seperti, Louis Vuitton, Celine, Fendi, Christian Dior, Bvlgari, Givenchy, Marc Jacobs, Emilio Pucci, Loro Piana, Nicholas Kirkwood, Thomas Pink, RM Williams, EDUN, Moynat dan Donna Karen.
Tak hanya itu, Bernard juga memperluas kerajaan mewahnya ke jam tangan dan produk sampanye, Dom Pérignon serta retail kosmetik & skincare terbesar, Sephora.
Saat mengambil alih Louis Vuittion, Miliarder dunia ini berhasil menaikan pendapatannya 10 kali lipat.
Tapi walaupun sukses besar, namun Arnault pernah mengatakan bahwa ia masih akan terus bergerak maju dan tidak akan bertahan dalam kemenangannya. Ia merasa bahwa apa yang sudah dicapai belumlah selesai.
Baca Juga: Orang Terkaya di Dunia Nomor 2 Bukan Lagi Bill Gates, Ini Penggantinya!
Dengan mindset seperti itu, tak heran kalau Bernard Arnault sekarang bisa mencapai posisi sebagai orang terkaya di dunia nomor dua.
Tidak Punya Latar Belakang Bisnis

Jika dilihat dari pendidikan Arnault, ternyata ia tidak memiliki latar belakang sebagai pebisnis, lho.
Setelah lulus dari Lycée Maxence Van Der Meersch di Roubaix, Arnault diterima di École Polytechnique di Palaiseau dan lulus pada tahun 1971 dengan gelar teknik.
Ayahnya sendiri yaitu Jean Leon Arnault adalah lulusan École Centrale Paris. Ia merupakan seorang produsen serta pemilik perusahaan teknik sipil, Ferret-Savinel.
Nah, pada tahun 1984, Arnault-pun mengakuisisi financière Agache, yaitu sebuah perusahaan barang mewah.
Baca Juga: Tas Mewah Jadi Investasi Masa Depan? Memang Bisa?
Selain itu, Ia juga mengambil alih Boussac Saint-Frères, perusahaan tekstil yang hampir bangkrut.
Barulah setelah itu Arnault menguasai Christian Dior miik Boussac dan menciptakan grup LVMH yang dihasilkan dari merger antara dua perusahaan. Dari situ, ia pun terus meneruskan bisnisnya hingga bisa menjadi salah satu miliarder dunia sekarang.
Pecinta Seni

Seperti kebanyakan miliarder dunia pada umumnya, Bernard juga seorang kolektor seni terkenal seperti Claude Monet, Mark Rothko, Picasso, Yves Klein, Henry Moore, Andy Warhol dan Bernard Buffet.
Dari 1999 – 2003, ia memiliki Phillips de Pury & Company yaitu rumah lelang seni dan membeli juru lelang Perancis pertama, Tajan.
Baca Juga: 10 Orang Terkaya di Dunia dan Cara Menjadi Seperti Mereka
Kecintaannya terhadap seni juga terlihat ketika ia membangun Museum Louis Vuitton di paris Bois de Boulogne. Fasilitas senilai US$135 juta itu dirancang langsung Frank Gehry, seorang arsitek post-modern Kanada-Amerika Serikat yang terkenal akan karya-karya fenomenalnya.
Museum tersebut dibangun berdasarkan konsepnya sendiri untuk mewujudkan museum LV impiannya yang mulai dibuka untuk umum pada 2014.
Seorang Filantropis

Walaupun seorang miliarder dunia, ia tetap tidak melupakan bahwa sebagian hartanya adalah milik mereka yang membutuhkan.
Pada tahun 2006, Arnault memulai proyek pembangunan Yayasan Louis Vuitton yang didedikasikan untuk penciptaan dan seni kontemporer.
Tak hanya itu, di bawah pimpinan Arnault, LVMH juga telah mendukung berbagai organisasi sosial seperti, Save the Children, Foundation for Hospitals di Paris dan Princess Grace of Monaco Foundation.
Baca Juga: 4 Fakta Berbagi dan Beramal Dapat Meningkatkan Kondisi Keuangan
Tahun 2007, ia menerima Commandeur of the Légion d’Honneur, lalu empat tahun kemudian dia digelari Grand Officer dari Légion d’Honneur dan Woodrow Wilson Award untuk Global Corporate Citizenship.
Dia memang miliarder dunia yang berpengaruh karena pada 2012 kembali diberi gelar Knight Commander of the Most Excellent Order dari Kerajaan Inggris dan dua tahun kemudian menjadi penerima The Museum of Modern Art David Rockefeller Award.
Kegiatan filantropi dia terbaru yang sempat ramai diperbincangkan adalah saat ia menyumbangkan 200 juta Euro atau sekitar 224 juta dollar AS untuk pembangunan kembali katedral Notre Dame di Paris.
Punya Banyak Sumber Kekayaan

Arnault mungkin dikenal akan kesuksesannya dengan LVMH, tapi siapa sangka kalau dia juga punya sumber kekayaan lain.
Setelah mengakuisisi banyak merek mewah terkenal, ia pun memasuki bisnis kapal pesiar setelah mengakuisisi Princess Yacht sebesar 253 juta Euro.
Setelah mengambil alih bisnis keluarga, ia juga meyakinkan ayahnya untuk menjual perusahaan tersebut dan mengubahnya menjadi perusahaan yang berfokus pada real estat.
Perusahaan tersebut lalu diubah namanya menjadi Ferinel, yang bergerak di bidang spesialisasi akomodasi liburan.
Tak sampai di situ, Arnault juga telah ikut berinvestas di NetFlix, Blue Capital, Carrefour, Libertysurf, Boo.com, dan Zebank. Bahkan, dia juga memiliki 2% saham di Hermes.
Dengan kegiatan finansialnya, tak heran kalau tahun ini LVHM bisa meraup keuntungan besar yang menghantarkannya menjadi orang kedua terkaya di dunia, menggeser Bill Gates.
Baca Juga: 5 Rahasia Keuangan Orang Terkaya yang Bisa Anda Tiru Mulai Sekarang
Mereka, orang-orang terkaya di dunia tahu betul bahwa menyimpan uang saja tanpa menginvestasikannya tidaklah bisa menumbuhkan nilainya. Malahan, uang yang disimpan bisa tergerus adanya inflasi yang meningkat setiap tahunnya.
Belajar dari cara mereka mengelola keuangan, Anda pun juga bisa untuk mewujudkan tujuan keuangan Anda sendiri. Misalnya, Anda ingin pensiun dini, atau bebas finansial saat masa tua nanti. Maka dari itu, mulailah berinvestasi dari sekarang.
Saat ini, sudah banyak instrumen investasi yang bisa dipilih mulai dari Saham, Reksa Dana, Obligasi dan Peer-to-Peer Lending (P2P). Nah, jika Anda seorang investor pemula, P2P bisa lho jadi pilihan.
Peer-to-Peer Lending(P2P) sendiri adalah sebuah platform yang menghubungkan antara Pendana dan Peminjam yang ingin mewujudkan tujuan finansial mereka.
Dengan berinvestasi di Peer-to-Peer Lending (P2P), Anda akan menjadi seorang investor yang meminjamkan uang kepada individu atau pelaku bisnis.
Tenang, tidak memerlukan modal besar, kok. Di KoinWorks, cukup dengan Rp100.000 atau kelipatan selanjutnya Anda bisa menjadi investor dan ditawarkan hasil imbal hingga 21,32%!
Yuk, wujudkan tujuan keuangan Anda dan mulai mendanai sekarang!