5 Kesalahan Bisnis yang Harus Dihindari Para Pebisnis UKM – UKM memiliki peran penting dalam mendongkrak dan menopang perekonomian Indonesia, terutama menghadapi pengaruh global.
Hal ini sudah terbukti bila kita meninjau balik bagaimana UKM mampu bertahan saat terjadi krisis ekonomi pada tahun 1998 silam. Pada saat krisis ekonomi tahun 1998 terjadi, hanya UKM yang mampu bertahan dari keruntuhan perekonomian Indonesia kala itu.
Baca Juga: Jumlah Pengusaha di Indonesia Meningkat, Tapi…
Selain itu, UKM juga berperan penting dalam mendongkrak perekonomian sebab perputaran uang di pasar dan di tengah-tengah masyarakat menjadi lebih cepat. UKM pun berperan dalam menyerap tenaga kerja yang memungkinkan berkurangnya tingkat pengangguran di Indonesia.
Sebagai salah satu aspek terpenting yang memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan perekonomian Indonesia, memberdayakan UKM untuk terus berkembang pun menjadi salah satu fokus pemerintah dewasa ini.
Baca Juga: Bagi Pemilik Bisnis Online, 5 Tips Ini Bisa Meningkatkan Penjualan
Hanya saja, kunci perkembangan bisnis UKM tentu dipegang oleh pelaku bisnis UKM itu sendiri. Ada banyak bisnis UKM yang tumbang dalam setahun atau pun dua tahun perjalanan bisnisnya. Hal itu tidak luput dari kesalahan bisnis yang kerap dilakukan oleh pelaku UKM itu sendiri.
Demi meminimalisir berbagai kesalahan di masa mendatang, terutama bagi Anda pelaku UKM yang baru saja menjalankan bisnis, berikut beberapa kesalahan bisnis yang harus dihindari para pebisnis UKM.
Daftar Isi
5 Kesalahan Bisnis yang Harus Dihindari Para Pebisnis UKM
1. Ide Luar Biasa Tapi Tidak Ada Rencana
Ide hanyalah permulaan saja. Ide yang luar biasa sekalipun tidak memiliki arti apabila tidak diterapkan atau ditransformasi menjadi sebuah tujuan yang terukur dan jelas.
Apalagi bila pebisnis UKM tidak menyusun perencanaan yang matang untuk merealisasikan ide tersebut menjadi sebuah bisnis yang mampu menghasilkan keuntungan.
Baca Juga: 6 Ide Bisnis di tahun 2017 yang Bisa Diaplikasikan di Pasar Online
Apapun tipe bisnis Anda, kemampuan untuk mengeksekusi ide menjadi tindakan yang nyata dan terukur sangatlah penting dalam perjalanan bahkan kemajuan sebuah bisnis. Yang lebih buruk adalah ketika Anda merasa memiliki ide yang luar biasa namun kemudian lupa.
Baca Juga: 5 Tips Untuk Menghasilkan Ide Bisnis yang Lebih Kreatif
Apabila Anda pernah mengalami hal yang demikian maka Anda perlu mempersiapkan buku catatan atau aplikasi pencatat di smartphone ke mana pun Anda pergi. Dengan demikian, ide yang tiba-tiba muncul bisa dicatat untuk kemudian dieksekusi.
Baca Juga: 5 Buku Bisnis Terbaik untuk Pengusaha
Namun yang terpenting adalah bagaimana strategi Anda dalam mengeksekusi ide-ide tersebut. Sekali lagi, ide yang luar biasa sekalipun tidak akan menyukseskan Anda apabila tidak dibarengi dengan persiapan dan perencanaan yang matang.
2. Ekspektasi yang Berlebihan
Ini merupakan salah satu kesalahan bisnis terbesar bagi setiap orang yang baru menjalankan sebuah usaha. Meskipun perencanaan bisnis sudah sangat matang, Anda harus tetap menetapkan ekspektasi yang realistis di mana penghasilan menjadi pertimbangan dasar.
Baca Juga: 9 TED Talks Terbaik Untuk Pengusaha dan Leader
Selain perencanaan anggaran yang sudah matang, Anda juga harus menyiapkan simpanan atau dana darurat yang mencukupi, atau sumber pendapatan yang bisa diandalkan sebagai penopang selama Anda merintis bisnis tersebut.
3. Mengabaikan Arus Kas
Mengira bahwa modal awal usaha sudah cukup untuk pengembangan bisnis kerap membawa seorang pengusaha ‘gelap mata’ dalam memanfaatkan anggaran bisnisnya.
Pemikiran tersebut pun menjadikannya tidak teratur dalam memanfaatkan anggaran sehingga lama kelamaan, bukannya maju, performa bisnis malah menurun.
Baca Juga: Agar Arus Kas Bisnis Tidak Terganggu, Berikut 5 Tips Mengelola Arus Kas Bisnis Anda
Saat fokus mengembangkan bisnis dan meningkatkan pendapatan, bukan tidak mungkin suatu hal terjadi yang malah mengganggu perkembangan bisnis.
Baik itu bencana alam, peralatan yang rusak, pembayaran dari pelanggan yang belum diterima, hingga urusan-urusan internal antar-staf, hal-hal tersebut kerap mengganggu perputaran arus kas karena adanya biaya tak terduga yang harus dikeluarkan. Buatlah perencanaan keuangan bisnis yang baik dan jelas ke mana anggaran akan dialokasikan.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Bisnis Anda Membutuhkan Pinjaman Modal Usaha
Siapkan selalu dana darurat agar sewaktu-waktu bisa dimanfaatkan dalam menanggulangi hal-hal yang tadi telah disebutkan. Arus keuangan yang sehat tidak boleh diabaikan karena secara langsung akan berdampak pada prospek bisnis Anda.
Sebagai opsi tambahan, Anda pun berkesempatan untuk mendapatkan pinjaman modal usaha seperti yang ditawarkan oleh KoinWorks dalam menyegarkan kembali arus kas bisnis Anda.
Baca Juga: Proses Pengajuan Pinjaman dan Tips Agar Pinjaman Bisnis Anda di KoinWorks Disetujui
Dengan modal usaha tersebut pun Anda bisa menambah stok barang agar bisa terus memenuhi permintaan pasar dan yang pasti mampu menyegarkan kembali arus kas Anda.
Jadi, pastikan Anda memiliki cukup anggaran yang mampu mencakup berbagai jenis kebutuhan tak terduga di masa mendatang.
4. Mencoba Melakukan Semuanya Sendiri
Bisa dimaklumi bahwa dalam merintis usaha, Anda memang harus turun tangan untuk segala urusan. Mulai dari penyusunan ide dan rencana, persiapan anggaran, produksi, brand, hingga pemasaran. Namun, bukan berarti Anda yang harus mengerjakan setiap aspek. Terutama bila bisnis Anda sudah mulai berkembang.
Baca Juga: Mulai Bisnis Sendiri: Dari Garasi Menjadi Gudang Produksi
Apabila penjualan dan permintaan pasar sudah mulai meningkat namun Anda kewalahan dalam mengejar target produksi, sudah saatnya Anda mempertimbangkan untuk merekrut staf.
Apabila Anda merasa belum siap merekrut staf tetap untuk membantu mengurusi aspek-aspek tertentu bisnis Anda, outsource bisa menjadi salah satu alternatif terbaik yang praktis.
Dengan maraknya perkembangan dan penggunaan teknologi internet dewasa ini, Anda bisa merekrut tenaga outsource untuk mengerjakan hal-hal tertentu seperti desain, pembuatan toko online, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Women Entrepreneur: 5 Tantangan Kewirausahaan bagi Wanita
Intinya, Anda harus bisa memahami bahwa ada yang bisa Anda kerjakan sendiri dan ada yang tidak.
Meskipun Anda memiliki keahlian di segala bidang yang berkaitan dengan bisnis Anda, di sisi lain Anda harus paham bahwa Anda tidak bisa mengerjakan semuanya sekaligus, apalagi bila waktu yang ada pun terbatas.
Jadi, jangan mencoba melakukan semuanya sendiri agar progres bisnis Anda pun bisa berjalan lebih cepat dan terarah.
5. Mulai Kehilangan Fokus
Seiring berkembangnya bisnis, Anda pun akan senantiasa menjumpai berbagai peluang bisnis yang menurut Anda layak untuk dimanfaatkan.
Apalagi jika berhubungan dengan bisnis yang sedang Anda jalani. Hal ini kerap membuat seorang pebisnis menjadi tidak lagi fokus dengan rencana bisnis yang sebelumnya sudah dibuat.
Baca Juga: 3 Tahapan Sebelum Melakukan Ekspansi Bisnis
Bukan berarti Anda sebagai pebisnis tidak boleh memanfaatkan berbagai peluang untuk mengekspansi bisnis, hanya saja, apakah sudah siap memanfaatkan peluang bisnis tersebut?
Baca Juga: Kisah Anna Amanda: Bekerja Sekaligus Kuliah Tak Membuatnya Berhenti Berbisnis
Fokus yang telah terbagi justru menyulitkan pebisnis secara mutlak terutama bagi mereka yang belum sepenuhnya siap.
Saat mempertimbangkan berbagai peluang bisnis untuk dijalani, Anda harus mempertimbangkan pelanggan Anda terlebih dahulu. Apakah peluang bisnis tersebut cocok atau dibutuhkan oleh pelanggan Anda?
Baca Juga: Cara Mengajukan Pinjaman Bisnis di KoinWorks
Apabila memang keputusan Anda sudah matang, pastikan segala sumber daya yang Anda miliki mampu mendukung akuisisi peluang bisnis tersebut. Bila belum, maka fokus lebih dulu untuk mengembangkan bisnis yang sudah ada dan berjalan.
Pada akhirnya, Anda akan memiliki waktu dan sumber daya yang lebih terbatas, jadi tetaplah fokus dalam mengembangkan satu bisnis dan jadikan bisnis tersebut jauh lebih baik dari bisnis yang serupa milik kompetitor. Dengan demikian bisnis Anda pun akan terus tumbuh dan berkembang.
Baca Juga: Budianto Simbolon, Dari Perusahaan Ternama Hingga Perusahaan Milik Sendiri
Apakah Anda merasa pernah melakukan kesalahan yang telah disebutkan di atas? Kesalahan bisnis mana yang paling sering Anda lakukan?
Dengan mengetahui kesalahan bisnis yang harus dihindari dan kerap dilakukan oleh para pengusaha, terutama pelaku UKM, Anda diharapkan dapat menghindarinya. Dengan begitu, pelaku UKM dapat terus menjadi penopang dan terus berkontribusi dalam peningkatan perekonomian Indonesia.
Agar bisa terus berkembang, ada kalanya pinjaman modal usaha dibutuhkan. KoinWorks memberikan kesempatan kepada pelaku UKM terutama Anda untuk mendapatkan akses permodalan bisnis yang cepat, mudah, dan murah.
Pinjaman modal usaha tanpa jaminan mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 500 juta dengan bunga 0,75% hingga 1,67% perbulan bisa Anda dapatkan seutuhnya melalui platform internet di KoinWorks.
Tertarik untuk mengajukan pinjaman modal usaha di KoinWorks?