Keuangan Sehat Bisa Kembali dengan 6 Langkah Financial Care Ini!

3 Alasan Pentingnya Melakukan Financial Check Up Sejak Dini - keuangan sehat- sistem ganjil genap

Keuangan Sehat Bisa Kembali dengan 6 Langkah Financial Care Ini! – Banyak orang yang merasakan kalau kondisi keuangan semakin kurang sehat dari tahun ke tahun, mungkin termasuk juga kamu.

Tak hanya itu, kebiasaan keuangan yang kurang baik, bahkan semakin sering dilakukan.

Hasilnya, kamu jadi sering merasakan kekurangan uang, atau mendapati penghasilan kamu sudah habis di pertengahan bulan.

Parahnya lagi, karena hal tersebut, kamu jadi semakin bergantung dengan kartu kredit. Kalau sudah begini, kegiatan belanja konsumtif juga tak bisa terelakan.

Gaji penghasilan bulanan pun, habis kamu pakai untuk membayar cicilan. Bahkan, kamu tak bisa menyisihkan uang untuk menabung ataupun berinvestasi.

Jika kamu berada dalam situasi ini, jangan dulu panik!

Mari pelan-pelan ikuti langkah-langkah ini agar kondisi keuangan sehat kamu bisa kembali!


Keuangan Sehat Bisa Kembali dengan 6 Langkah Financial Care Ini!

Periksa Kondisi Keuangan

Sambil Menunggu Tanggal Gajian, Ini 4 Tips Bikin Keuangan Tetap Stabil - 5 Langkah Efektif yang Akan Membantu kamu Mencapai Tujuan Keuangan - keuangan sehat

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah lihat periksa kondisi keuangan dengan jelas. Cobalah sisihkan waktu khusus untuk menelaahnya dengan baik.

Buat catatan dan tuliskan apa saja yang sudah kamu lakukan dengan uang kamu. Tuliskan daftar pendapatan serta pengeluaran yang terjadi setiap bulannya.

Dengan begitu, nantinya kamu akan mendapatkan gambaran, sebenarnya ke mana larinya pendapatan kamu setiap bulannya.

Baca Juga: 3 Alasan Pentingnya Melakukan Financial Check Up Sejak Dini

Setelah itu, kamu pun bisa mengetahui ke pos-pos apa saja, yang paling banyak menyedot penghasilaN kamu.

Jika sudah, coba juga untuk menghitung indikator keuangan sehat. Hitung kecukupan dana darurat yaitu minimal tiga kali dari pengeluaran rutin bulanan.


Cari Sumber Kebocoran

Kesalahan Anak Kos dalam Mengelola Keuangan - keuangan sehat

Dengan kamu mencatat arus kas masuk dan keluar secara rutin, sumber kebocoran akan keuangan kamu akan mudah dilakukan.

Tetapi, jika kamu jarang untuk mencatat aktivitas pemasukan dan pengeluaran keuangan, tentunya kamu perlu  menyisihkan waktu khusus untuk menyelidiki sebenarnya di mana kebocoran keuangan yang sering dialami.

Caranya mudah kok, kamu perlu untuk merekam jejak keuangan selama 3 bulan terakhir. kamu bisa melihatnya dari catatan transaksi di saldo rekening atau rekening korean yang bisa diminta pada bank.

Baca Juga: 5 Dampak Negatif Cashless Society, Jangan Sampai Terjerat!

Setelah melakukan hal ini, jangan terkejut kalau ternyata penghasilan kamu banyak habis untuk jajan kecil atau receh.

Kalau sudah tahu akan penyebab kebocoran keuangan, saatnya kamu urutkan kembali prioritas pengeluaran.

Mudahnya, kamu bisa menerapkan rumus 20-30-50 yang berarti, 20% untuk menabung dana darurat, 30% dialokasikan untuk membayar utang atau cicilan. Sedangkan 50% digunakan sebagai kebutuhan hidup sehari-hari.


Pangkas Pengeluaran

5 Pengeluaran Tambahan saat Bulan Puasa yang Harus kamu Waspadai - 9 Pengeluaran Kecil yang Menguras Anggaran Bulanan - manfaat melacak pengeluaran - 5 Keyakinan yang Salah tentang Uang Kekayaan, Segera Singkirkan! - keuangan sehat

Langkah selanjutnya agar keuangan sehat bisa kembali dimiliki, kamu harus memangkas atau mengurangi pengeluaran yang sifatnya tidak terlalu diperlukan.

Hal ini selain bisa membuat kamu lebih berhemat, juga akan membantu kamu meningkatkan porsi pendapatan untuk kebutuhan lain seperti tabungan atau investasi.

Misalnya, kamu belum memiliki tabungan darurat, padahal hal tersebut penting adanya. Namun, hal tersebut belum bisa kamu penuhi karena ternyata penghasilan kamu habis untuk pengeluaran yang tidak perlu.

Baca Juga: Percaya atau Tidak, 5 Jenis Pengeluaran Receh Ini Bisa Bikin Bangkrut!

Maka dari itu, langkah untuk mengecek kembali pos pengeluaran lalu singkirkan yang tak perlu, penting adanya.

Sebagai contoh, biaya subscription aplikasi yang sebenarnya jarang kamu gunakan, atau mengganti layanan TV berbayar atau internet ke yang lebih mulai.

Cara lainnya, kamu bisa membatasi uang jajan receh seperti kopi atau makanan ringan.

Nah jika kamu sudah berhasil melakukan penghematan dari pengeluaran yang tidak perlu, kamu bisa alokasikan dananya untuk menambah tabungan atau berinvestasi.


Usahakan Lebih Berhemat

hemat-irit-atur-uang-teknik-budget-nabung-investasi - keuangan sehat

Ingat, dengan melakukan kegiatan berhemat, bukan berarti kamu menjadi orang yang pelit.

Berhemat sendiri artinya kamu menjadi orang yang lebih pintar dan bijaksana dalam mengeluarkan uang.

Cara mudah untuk melakukan penghematan, bagi kamu yang memiliki kartu kredit, bisa melakukan credit card diet dengan menaruh kartu tersebut di rumah agar tak tergoda menggunakannya untuk bertransaksi.

Memang, kartu kredit banyak memberikan manfaat, apalagi dengan banyaknya promo-promo yang biasa ditawarkan.

Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa kartu kredit bisa memicu pengeluaran yang sifatnya konsumtif bila tak ada pengendalian yang baik.

Selain itu, kamu juga bisa lho menghemat dari segi makanan dan minuman. Misalnya, kamu biasanya membeli air minum dalam kemasan setiap hari untuk beraktivitas, sekarang cobalah membawa sendiri botol minum berukuran besar dari rumah.

Nah kalau perihal makanan, cobalah untuk membatasi waktu makan di restoran, misalnya 1 atau 2 kali dalam seminggu. Sisanya kamu bisa membawa bekal, atau membeli di warung makan yang lebih murah.


Negosiasi Gaji

tips-ampuh-negosiasi-gaji-

Setelah kamu menjalankan langkah-langkah mengembalikan kondisi keuangan sehat di atas tetapi masih sering tidak cukup di pertengahan bulan?

Coba periksa lagi, karena bisa jadi pendapatan kamu memang sudah memadai untuk memenuhi standar kehidupan sehari-hari.

Jika demikian,  kamu bisa mencoba untuk mengajukan negosiasi kenaikan gaji di tempa bekerja.

Baca Juga: Lakukan Tips Ampuh Ini Agar Negosiasi Gaji kamu Berhasil

Bicarakan dengan pihak perusahaan dan beri alasan yang paling profesional agar kenaikan gaji masuk akal dan bisa diterima.

Tapi, apabila tidak berhasil, mungkin mencari tempat kerja baru yang memberikan gaji lebih tinggi bisa menjadi pertimbangan.

Alternatif lain, kamu juga bisa mencari pendapatan tambahan di luar kantor seperti jualan online sampingan atau menjadi freelance.


Mulai Berinvestasi

Mulai Investasi Jangka Panjang-Investasi Saham atau Reksa Dana? Ini Hal yang Perlu Anda Pertimbangkan - investasi minim risiko-SBR-menabung (1)Mulai Menabung dan Investasi-Apa itu Socially Reponsible Investment (SRI)?

Setelah berhasil melakukan langkah-langkah di atas, tentunya jangan lupa untuk mengalokasikan sebagian penghasilan kamu untuk berinvestasi. Walaupun kamu rutin menabung setiap bulan, tetapi kamu juga perlu untuk melakukan investasi.

Hal ini dikarenakan, bunga yang dihasilkan dari tabungan kamu diklaim tak bisa menghadapi inflasi keuangan yang setiap tahunnya sekitar 10-15%.

Nah, berinvestasi bisa mengatasi hal tersebut, karena dengan melakukan investasi itu berarti kamu melakukan kegiatan finansial yang bisa menambah nilai uang kamu di masa depan.

Baca Juga: Anak Muda Perlu Investasi Sejak Dini, Ini 3 Alasan Utamanya!

Banyak pilihan investasi yang beragam saat ini, mulai dari tabungan berjangka hingga saham. Tentu setiap jenisnya memiliki resiko yang berbeda-beda.

Nah, jika kamu ingin mempelajari investasi secara fundamentalnya, coba mendanai di KoinP2P dari KoinWorks, karena dasar prinsipnya mirip.

Tak hanya itu, kamu juga bisa mendapatkan imbal hasil hingga 18% per tahun hanya dengan modal awal pendanaan Rp100.000.

Ada lagi KoinRobo, di produk pendanaan ini kamu bisa mendapatkan imbal hasil terprediksi  4% – 13% per tahun.

KoinWorks sendiri adalah sebuah solusi finansial yang memungkinkan kamu mengembangkan aset sekaligus mengajukan pendanaan hanya dalam satu aplikasi.

Selain itu, hasil keuntungan yang kamu dapatkan tersebut, bisa kembali diinvestasikan juga, lho. Sehingga, tentu di masa depan nilainya bisa menjadi lebih berkali lipat.

Yuk, mulai investasi sekarang agar keuangan sehat bisa kamu miliki kembali dan selalu terjaga hingga di masa depan nanti!

Dapatkan berbagai informasi seputar Gaya Hidup dan Daily lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Firda Nur Asmita

Firda Nur Asmita

As Firda enters her twenties, financial things become exciting stuff for her. Born with no golden steps on her shoes, make her sticks a big goal in life: financial freedom. So here it is, she's digging more and more knowledge to reach her goal. Then, share it with you through something she loves: words.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.