5 Trik Perusahaan untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan Milenial – Generasi milenial semakin bertumbuh.
Mereka dengan cepat mengubah budaya dan sistem kerja di dalam perusahaan.
Bahkan, para ahli memperkirakan bahwa di tahun 2025, 75 persen pekerja akan didominasi oleh milenial.
Artinya, dalam waktu dekat generasi milenial akan menyusul baby boomer di tempat bekerja.
Terlebih dengan berkembangnya startup, yang lebih banyak menggunakan milenial sebagai SDM-nya.
Dinamis, kreatif, memiliki kompetensi tinggi dan energik adalah karakter karyawan milenial.
Dengan kinerja karyawan yang seperti itu, tentu akan dengan cepat membantu perusahaan startup untuk bertumbuh.
Namun, di sisi lain karyawan milenial juga dikenal sebagai orang yang cinta kebebasan, cepat bosan dan haus akan tantangan baru.
Lalu, bagaimana perusahaan menghadapi hal tersebut?
Apa yang harus dilakukan supaya kinerja karyawan milenial bisa sesuai dengan harapan perusahaan?
Yuk, terapkan cara berikut!
Daftar Isi
5 Cara Meningkatkan Kinerja Karyawan Milenial
1. Pertimbangkan Memiliki Jam Kerja Fleksibel
Selama ini, Indonesia memberlakukan jam kerja dari pukul 9 pagi hingga 5 sore.
Tapi, menurut studi yang dilakukan OnePoll, mereka mengklaim adanya peningkatkan kinerja karyawan yang jauh lebih tinggi ketika karyawan berkerja dari jarak jauh dan tidak dituntut wajib bekerja di kantor dalam waktu tertentu, daripada saat perusahaan menerapkan sistem kerja tradisional.
Tak hanya itu, terdapat juga manfaat lain seperti kurangnya tekanan berlebih ketika di kantor.
Karyawan pun bisa lebih memiliki waktu istirahat yang terkontrol karena flesibilitasnya.
Hal – hal tersebut membantu indeks stres karyawan menurun, dan berujung pada hasil kerja yang lebih baik.
Dari referensi peneliatan di atas, Anda bisa mencoba untuk mengimplementasikan jam kerja fleksibel, namun tetap disesuaikan dengan kondisi perusahaan.
Misalnya, membebaskan waktu kedatangan karyawan asalkan mereka tetap kerja selama 8 jam.
Anda juga bisa memberlakukan sistem kerja remote atau bekerja di luar kantor, dengan catatan tugas harus selesai tepat waktu dan menghadiri meeting laporan di kantor, misalnya dua kali seminggu.
2. Beri Mereka Ruang untuk Berpendapat
Karyawan tidak hanya harus menerima tugas, kritik dan saran dari atasan.
Tapi, karyawan milenial juga ingin pendapat atau saran mereka didengarkan dan diapresiasi.
Ketika sedang melakukan pertemuan meeting atau evaluasi perusahaan, gunakan gaya komunikasi dua arah.
Ide-ide yang mereka berikan, terkadang menjadi solusi tak terpikiran bagi perusahaan.
3. Membuat Lingkungan Kantor yang Menyenangkan
Hilangkan kesan atau suasana kantor yang kaku seperti adanya cubicle.
Alih-alih, Anda bisa membuat konsep open office.
Karyawan bisa lebih bebas dan mudah berinteraksi secara santai tanpa ada batas sekat antar meja.
Lebih baik lagi jika membuat sudut menarik di kantor, yang bisa digunakan untuk berbicara santai, bahkan brainstorming.
Jika ada anggaran dana lebih, pertimbangan juga untuk membuat fasilitas olahraga atau makan siang gratis berkonsep food court.
Kalau sudah begini, kinerja karyawan milenial bisa meningkat.
Alasannya? karena karyawan akan memiliki kebanggaan sendiri ketika bekerja dengan konsep perusahaan yang “kekinian”.
4. Adaptasi Peran Digitalisasi
Teknologi dan generasi milenial adalah hal yang tidak bisa dipisahkan.
Bagi milenial, teknologi sudah menjadi gaya hidup untuk mereka.
Maka dari itu, pertimbangan untuk mengadaptasi teknologi dalam sistem administrasi perusahaan.
Misalnya, mengautomatisasi sistem absensi, pengajuan cuti, pengecekan gaji hingga fasilitas kasbon atau salary advance.
Namun harus diingat bahwa sistem digital yang diadaptasi harus efektif, khususnya untuk fasilitas salary advance yang berpengaruh pada arus kas perusahaan.
Perihal ini, Anda bisa memanfaatkan KoinGaji dari KoinWorks.
Melalui KoinGaji, perusahaan bisa membantu mensejahterakan karyawan dengan fasilitas salary advance tanpa menganggu arus kas perusahaan.
Anda juga tidak akan direpotkan, karena semua proses akan administrasi nantinya akan dilakukan oleh pihak KoinWorks.
Nah, untuk bisa bergabung dengan KoinGaji, Anda bisa mengisi form di bit.ly/koingajiform dan tim kami akan segera menghubungi.
Setelah ketentuan yang diharuskan telah selesai terpenuhi, karyawan bisa mengajukan salary advance melalui aplikasi KoinWorks dengan mudah.
5. Jadilah Mentor untuk Mereka, Bukan Bos
Katakan tidak dengan gaya kepemimpinan yang kaku, otoriter dan tradisonal.
Jika perusahaan memiliki gaya kepemimpinan seperti ini, tak heran kinerja karyawan milenial jadi menurun.
Mereka akan memberikan respon kurang baik ketika atasan memiliki gaya kepemimpinan bossy.
Bahkan, mereka bisa hilang respect, dan membuatnya dengan segera meninggalkan perusahaan.
Jadilah mentor untuk mereka bisa berkembang.
Lakukan diskusi, apresiasi hal yang sudah dicapai dan sama-sama koreksi jika ada hal yang harus diperbaiki.
Dengan berinteraksi seperti ini, akan menciptakan image profesional dan Anda pun mendapatkan respect dari karyawan milenial.
Kalau sudah begini, karyawan pun akan termotivasi untuk meningkatkan kinerja mereka, sehingga tujuan perusahaan akan tercapai.
Lima cara di atas, bisa segera diterapkan perusahaan yang memang memiliki banyak karyawan milenial.
Dengan menerapkan hal-hal di atas, diharapkan tujuan perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawan milenial bisa dicapai secara maksimal.
Lainnya: