5 Kebiasaan Malas yang Membuat Kondisi Finansial Anda Menderita – Sifat malas menjadikan banyak orang selalu membuat berbagai alasan untuk tidak melakukan hal-hal tertentu.
Hal yang tidak disadari adalah sikap malas juga berpengaruh terhadap kondisi keuangan Anda di masa depan.
Baca Juga: 5 Cara Membiasakan Diri untuk Berinvestasi
Jika ingin maju dan berkembang secara finansial, maka Anda harus menghilangkan sifat malas dan tidak menjadinnya kebiasaan.
Berikut ini 5 akibat yang akan didapatkan saat Anda malas khususnya dalam hal finansial.
Daftar Isi
5 Kebiasaan Malas yang Membuat Kondisi Finansial Anda Menderita
Membayar Orang Lain Untuk Melakukan Hal yang Bisa Dilakukan
Misalnya Anda lebih memilih makan di luar karena malas memasak di rumah, menggaji pembantu agar bisa membersihkan rumah, dan lain sebagainya.
Jika Anda tidak memiliki waktu untuk melakukan semua itu, maka membeli makanan di luar dan merekrut asisten rumah tangga bukanlah masalah.
Baca Juga: 4 Solusi Mengatasi Gagal Bayar KTA Dengan Mudah
Tetapi hal yang menjadi masalah adalah saat Anda memiliki banyak waktu di rumah untuk melakukannya, tetapi lebih memilih membayar orang lain.
Tidak Terorganisir Dengan Keuangan
Agar bisa terorganisir memang membutuhkan waktu dan juga disiplin. Anda harus melatih diri untuk melacak kemana uang pergi, memantau kinerja investasi, dan memperhatikan setiap tagihan yang harus dibayarkan.
Baca Juga: 7 Hal yang Bisa Dikurangi dan Bermanfaat Bagi Keuangan di Masa Depan
Tidak terorganisir dalam hal keuangan akan membuat Anda terlambat dalam membayar tagihan dan kecenderungan mengeluarkan lebih banyak uang daripada penghasilan yang didapatkan.
Malas Belajar dan Meningkatkan Diri Secara Profesional
Jika perusahaan menawarkan kursus pelatihan atau pendidikan untuk meningkatkan keterampilan kerja, maka manfaatkan penawaran tersebut dengan baik.
Baca Juga: 4 Langkah Untuk Mengatasi Tekanan Sosial Saat Kondisi Keuangan Terpuruk
Pasar tenaga kerja sangat kompetitif dan hanya pekerja dengan keterampilan baik dan berkualitas yang cenderung dipertahankan oleh perusahaan dalam jangka panjang.
Mulailah belajar bahasa asing untuk mendukung keterampilan komunikasi, kembali sekolah di pendidikan formal, atau mengikuti workshop tertentu yang sesuai dengan bidang pekerjaan saat ini.
Tidak Memiliki Minat dan Ketertarikan Untuk Bekerja Sampingan
Jika Anda memiliki banyak waktu luang setelah bekerja atau di akhir pekan, sebaiknya manfaatkan waktu tersebut untuk melakukan lebih banyak pekerjaan sampingan.
Manfaatkan keterampilan yang Anda miliki untuk mendapatkan tambahan penghasilan, menjadi mitra ojek online, menjual sesuatu, dan lain sebagainya.
Anda Malas Berinvestasi
Saat Anda mulai bekerja dan memiliki penghasilan yang teratur, maka inilah saat yang tepat untuk mulai mendanai dan menyisihkan sebagian penghasilan untuk masa depan.
Investasi akan sangat bermanfaat untuk memenuhi berbagai kebutuhan di masa depan, misalnya dana pendidikan, dana liburan, dan dana membeli rumah impian.
Investasi tidak sama dengan menabung, sebab investasi memungkinkan uang yang disimpan bisa berkembang melebihi laju inflasi tahunan.
Takut berinvestasi karena resikonya?
Tidak perlu khawatir lagi dengan hal tersebut, Anda bisa mulai mendanai di instrumen yang menguntungkan dan juga aman seperti KoinWorks.
Baca Juga: 6 Alasan Pentingnya Pembayaran Tagihan Kartu Kredit Tepat Waktu
Mendanai di KoinWorks sangat aman karena menawarkan fasilitas dana proteksi yang nilainya sampai dengan 100% tergantung tingkat resiko yang dipilih.
Imbal hasil yang bisa didapatkan juga sangat tinggi yaitu mencapai lebih dari 21,32% per tahunnya.
Hal yang menarik adalah mulai mendanai di KoinWorks bisa dengan dana yang minim yaitu Rp 100.000 saja.
Itu artinya jangan menjadikan alasan biaya yang tinggi sebagai alasan untuk tidak berinvestasi.
Menjadi orang yang malas bisa merugikan diri sendiri dan juga orang terdekat, khususnya saat Anda malas dalam berinvestasi, malas mengembangkan keterampilan, dan malas mengelola keuangan.
Semoga pembahasan di atas memberikan inspirasi kepada Anda untuk lebih baik dalam mengelola keuangan dan lebih disipilin dalam hal finansial.