Panduan: Cara Mendapatkan KTA Tanpa Kartu Kredit

Panduan: Cara Mendapatkan KTA Tanpa Kartu Kredit – Kredit Tanpa Agunan atau KTA produk pinjaman yang memberikan fasilitas kredit, tanpa membebankan kamu untuk menjaminkan aset pribadi.

KTA sendiri juga populer digunakan masyarakat karena beragam alasan.

Alasan pertama, praktis karena tidak membutuhkan jaminan aset pribadi.

Kedua, lebih fleksibel karena dana KTA bisa digunakan untuk berbagai tujuan produktif maupun konsumtif.

Ketiga, proses pencairannya, dikenal mudah dan super cepat.

Umumnya, karena tanpa jaminan, bank hanya akan memberikan kredit berdasarkan riwayat kredit milik calon peminjam.

Riwayat kredit ini dibangun saat kamu memiliki kartu kredit, kredit motor, kredit mobil atau KPR.

Biasanya, kepemilikan kredit juga harus sudah lebih dari 1 tahun.

Lalu, bagaimana jika kamu memiliki kredit yang belum 1 tahun? Atau bahkan tak memiliki kartu kredit?

Ada yang namanya KTA tanpa kartu kredit.

KTA tanpa kartu kredit memungkinkan kamu mengajukan KTA tanpa harus memiliki kartu kredit atau histori kredit sebelumnya.

Jadi, bagaimana cara mengajukan dan mendapatkan KTA tanpa kartu?

Mari lihat panduan berikut.

1. Jenis Pembiayaan yang Tepat untuk KTA Tanpa Kartu Kredit

Sama seperti KTA jenis biasa.

Jika mengajukan KTA tanpa kartu kredit, kamu bisa menggunakan dana tersebut untuk berbagai macam pembiayaan, baik produktif atau konsumtif.

Apa saja?

1. Biaya Pernikahan
2. Biaya Pendidikan
3. Biaya Kesehatan/Pengobatan
4. Biaya Renovasi Rumah
5. Melunasi tagihan kartu kredit
6. Modal Usaha
7. Membeli barang
8. Kebutuhan finansial lainnya

2. Persyaratan Mengajukan Pinjaman KTA Tanpa Kartu Kredit

Seperti halnya mengajukan pinjaman di bank atau layanan keuangan lainnya.

Kamu juga harus memenuhi berbagai syarat yang disediakan, supaya lancar proses pencairan dananya.

Berikut adalah syarat yang harus kamu penuhi:

• Harus memiliki pendapatan bulanan, paling tidak sesuai dengan besaran jumlah KTA tanpa kartu kredit yang diajukan.
• Usia harus minimal 21 tahun jika ingin mengajukan.
• Usia harus di bawah 55 – 60 tahun pada saat masa pelunasan nanti.

3. Dokumen yang Wajib Dipenuhi 

Nah, perihal dokumen untuk pengajuan KTA jenis ini, biasanya berbeda – beda berdasarkan siapa yang mengajukan.

Selanjutnya, mari kita apa saja dokumen yang perlu disiapkan dari masing-masing calon peminjam.

Calon Peminjam: Karyawan

Siapkan dokumen-dokumen berikut secara lengkap.

• Fotokopi KTP/KITAS
• Bukti penghasilan (Slip Gaji/SKP/SPT)
• Fotokopi kartu kredit (jika ada, walaupun kepemilikan belum 1 tahun tidak apa disertakan saja)
• NPWP

Calon Peminjam: Wirausaha

Dokumen-dokumen berikut harus disiapkan secara lengkap, jangan sampai tertinggal.

• Fotokopi KTP/KITAS
• Fotokopi kartu kredit (jika ada, walaupun kepemilikan belum 1 tahun tidak apa disertakan saja)
• Foto rekening tabungan (3 bulan terakhir)
• NPWP
• Fotokopi akta pendirian usaha/SIUP/TDP

Calon Peminjam: Profesional

Maksud dari profesional adalah mereka yang memiliki penghasilan tanpa terikat oleh sebuah perusahaan, dan bukan seorang pengusaha. Misalnya, konsultan, seorang ahli, dan sebagainya.

Berikut dokumen yang harus disiapkan.

• Fotokopi KTP/KITAS
• Bukti Penghasilan (Slip Gaji/SKP/SPT)
• Fotokopi kartu kredit (jika ada, walaupun kepemilikan belum 1 tahun tidak apa disertakan saja)
• Foto rekening tabungan (3 bulan terakhir)
• Fotokopi Surat Izin Profesi
• NPWP

4. Proses Pengajuan

Setelah melengkapi segala dokumen yang diperlukan, kini saatnya kamu melakukan proses pengajuan.

Adapun, dalam mengajukan pinjaman ini, berikut prosedur yang harus dilewati.

Memenuhi Persyaratan Identitas Pribadi

Identitas pribadi harus memenuhi syarat termasuk perihal usia.

Ketahui bahwa usia minimal mengajukan pinjaman adalah 21 tahun, dan maksimal 54 tahun.

Usia maksimal berarti batas akhir tenor pinjaman tidak jatuh ketika peminjam berusia lebih dari 65 tahun.

Memenuhi Kelengkapan dan Keaslian Dokumen

Beberapa dokumen juga harus kamu lengkapi.

Adapun untuk ketentuan apa saja dokumen yang diperlukan bisa dilihat pada poin sebelumnya.

Catatan Kartu Kredit

Jika kamu memiliki kartu kredit walaupun belum 1 tahun, tetap saja membawa catatan kredit yang dimiliki untuk diperiksa pihak bank.

Status Profesi

Pastikan kamu memiliki status pekerjaan dan penghasilan sesuai dengan syarat batas minimum yang ditentukan bank.

Jumlah Debt Ratio

Debt rasio atau rasio utang yang kamu miliki saat mengajukan, tidak boleh lebih dari 30% dari total pengasilanmu.

Cara Menghitung Debt Ration

Dalam menghitung debt ratio kamu membutuhkan jumlah penghasilan dan cicilan yang dimiliki.

Berikut contohnya
Penghasilan: Rp10,000,000
Cicilan kartu kredit: Rp1,500,000/bulan
Cicilan kredit mobil: RpRp2,000,000/bulan

Debt ration: Jumlah utang/penghasilan
Jadi, Rp3,500,000 / Rp10,000,000
= 35%

Validitas Nomor Telepon

Nantinya nomor yang kamu berikan pada pihak bank harus nomor aktif dan dapat dihubungi.

Tak hanya nomor pribadi, nomor telepon kantor dan nomor telepon keluarga tidak serumah juga akan diminta.

Proses Verifikasi

Pihak bank atau lembaga keuangan lainnya, akan melakukan proses verifikasi setelahnya.

Agar berjalan lancar, pastikan data yang diberikan sesuai dengan keadaan aslinya.

Biasanya untuk melakukan verifikasi, pihak bank atau lembaga pembiayaan lain akan menghubungi atau survey secara langsung.

5. Simulasi Perhitungan KTA Tanpa Kartu Kredit

Ketika memutuskan untuk mengajukan KTA tanpa kartu kredit, kamu bisa menghitung simulasinya dulu.

Hal ini dilakukan supaya kamu bisa mengira berapa jumlah pinjaman yang sesuai dengan kemampuan dirimu.

Mari lihat studi kasus berikut.

A meminjam dana KTA tanpa kartu kredit sebesar Rp20,000,000 dengan bunga 3% per bulan selama satu tahun (12 bulan).

Perhitungannya adalah sebagai berikut.

Cicilan pokok per bulan:
pinjaman pokok/tenor

Jadi, Rp20,000,000/12 bulan
= Rp1,666,666/bulan

Bunga Pinjaman per Bulan:
Pinjaman pokok x (bunga per tahun * 12)/12 bulan

Jadi, Rp20,000,000 x (3%x12)/12 bulan
= Rp600,000

Cicilan tetap per bulan:
Cicilan pokok + Bunga pinjaman

Jadi, Rp1,666,666 + Rp600,000
=Rp2,266,666

6. Biaya yang Ada Saat Mengajukan KTA Tanpa Kartu Kredit di Bank

Selain cicilan tiap bulan yang kamu harus bayarankan, ada juga biaya-biaya termasuk saat kamu mengajukan KTA tanpa kartu kredit, yaitu:

Biaya Provisi

Biaya balas jasa ke bank karena pinjaman kamu telah disetujui dan hampir sama dengan biaya administrasi.

Biaya provisi biasanya dikenakan satu kali di awal saat proses pengambilan kredit dengan memotong langsung dari dana pinjaman yang cair.

Ada juga lho bank yang tidak memberlakukan biaya provisi, namun memiliki biaya administrasi yang tinggi.

Besaran biaya provisi tergantung dari bank, tetapi biasanya sekitar 1% – 3,5% dari total kredit yang didapat.

Biaya di Muka

Biaya yang dibayarkan di luar cicilan, jumlahnya tergantung pihak bank tapi untuk KTA tanpa kartu kredit biasanya 1,5% – 5% dari total pinjaman.

Biaya Bunga

Besaran bunga beda-beda setiap bank tetapi untuk KTA tanpa kartu kredit biasanya memiliki bunga cukup tinggi yaitu antara 10% – 23% per tahun.

Biaya Penalti

Biaya yang dikenakan kepada peminjam jika mempercepat pelunasan KTA tanpa kartu kredit, biasanya mencapai 5% – 6% dari sisa tagihan.

Biaya Materai

Beberapa bank meminta calon peminjam untuk membayar materai.

Biaya Asuransi

Dalam pinjaman jenis ini, diterapkan asuransi jika untuk melindungi pihak peminjam.

Hal ini untuk meminimalisir adanya risiko jika peminjam nantinya meninggal dunia.

Asuransi juga biasanya dipilih berdasarkan kebijakan pihak bank.

7. KTA Tanpa Kartu Kredit Memiliki Bunga yang Cukup Tinggi, Sebagai Pilihan Bisa Mengajukan Pinjaman di KoinWorks dengan Bunga Lebih Rendah

KoinWorks sebagai Super Financial App, menawarkan solusi pinjaman tanpa agunan melalui sistem Peer-to-Peer Lending secara online khususnya bagi kamu yang butuh modal usaha.

Melalui KoinBisnis, KoinWorks memberikan kesempatan para UKM Indonesia mendapatkan modal usaha tambahan hingga Rp2 Miliar, hanya dengan bunga mulai dari 0,75% hingga 1,67% flat per bulan.

Proses Pengajuan Pinjaman KoinBisnis dari KoinWorks

1. Peminjam mengajukan pinjaman secara online via aplikasi KoinWorks.
2. KoinWorks menganalisa seluruh data dan memberikan skor kredit A – E.
3. Pinjaman diterbitkan ke dalam marketplace.
4. Ratusan ribu Pendana menganalisa pinjaman dan mendanainya.
5. Pinjaman terdanai minimal 80% dan dicairkan ke rekening Peminjam.
6. Peminjam memanfaatkannya dan membayar cicilan sesuai tenor.
7. Sistem KoinWorks secara otomatis menyalurkan pengembalian ke Pendana berdasarkan porsi pendanaan masing-masing Pendana (Pokok+Bunga).

Persyaratan Mengajukan KoinBisnis dari KoinWorks

Berikut adalah syarat yang harus kamu penuhi untuk mengajukan pinjaman.

Selengkapnya tentang pengajuan pinjaman modal usaha dari KoinBisnis, bisa kamu lihat pada halaman ini.

8. Tips Aman KTA Tanpa Kartu Kredit agar Tidak Terlilit Utang

Dengan kemudahan akses pinjaman yang sekarang tersedia, jangan sampai menjadikan kamu terlilit hutang, ya.

Berikut adalah tips yang bisa kamu terapkan sebelum mengajukan KTA tanpa kartu kredit.

Dana Pinjaman Digunakan untuk Kegiatan Produktif

Pastikan pinjaman kamu di KTA tanpa kartu kredit dipergunakan untuk utang produktif.

Utang produktif sendiri adalah utang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan, bukan keinginan.

Alih-alih berkurang, aset yang dibeli dengan utang produktif ini akan meningkat seiring waktu.

Contohnya adalah, biaya pendidikan, atau modal bisnis.

Lembaga Pinjaman Dana Terdaftar di OJK

Khususnya kalau kamu mengajukan secara online melalui fintech, pastikan perusahannya sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Biasanya fintech yang telah terdaftar memiliki besaran bunga dan biaya yang wajar.

Misalnya fintech KoinWorks, yang sudah berizin penuh dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Perhatikan Bunga, Tenor, dan Biaya Tambahan Lainnya

Banyak penyedia pinjaman yang menyediakan bunga tak masuk bahkan mencapai 1% per hari.

Maka dari itu, kalau tidak hati-hati, utang ini bisa menguras tabunganmu.

Penyedia layanan pinjaman yang aman, biasanya mengenakan biaya yang tak jauh dari lembaga keuangan konvensional.

Selain itu, mereka juga kan memaparkan seluruh biaya tambahan yang ada yaitu biaya administrasi, denda dan lainnya.

Hitung Kemampuan Finansial untuk Membayar Utang

Kamu harus benar-benar memperhitungan kemampuan membayarmu.

Ingat, rasio cicilan yang sehat adalah tidak melebihi 30% dari gaji bulanan kamu.

Kalau lebih, bisa-bisa kamu malah mengalami gali lubang tutup lubang hanya untuk melunasi utang.

Cara menghitung rasio cicilan, bisa kamu lihat di poin-poin sebelumnya, ya.

Informasi Tambahan: Istilah-Istilah yang Sering Digunakan Dalam KTA

Annual Percentage Rate (APR): Suku bunga pinjaman per tahun.
Biaya Asuransi: Biaya yang dibayarkan untuk asuransi jiwa peminjam.
Biaya Keterlambatan Pembayaran: Biaya yang dikenakan jika peminjam terlambat membayar cicilan.
Biaya Lain-Lain: Jumlah uang yang dibayarkan untuk keperluan administratif lain.
Biaya Materai: Biaya untuk perangko materai untuk mengesahkan dokumen perjanjian.
Biaya Pembayaran Awal: Biaya yang dikenakan jika peminjam melunasi pinjaman sebelum jatuh tempo.
Biaya Provisi: Biaya untuk bank saat pinjaman disetujui.
Cicilan Per Bulan: Jumlah yang harus dibayarkan tiap bulan.
Jumlah Kredit: Jumlah dana yang dipinjam.
Limit Kredit: Batas uang yang bisa dipinjam/digunakan dalam perjanjian pinjaman.
Non-Payroll: Gaji peminjam yang tidak dibayarkan melalui bank tersebut.
Payroll: Gaji peminjam yang dibayarkan melalui bank tersebut.
Pencairan Pinjaman: Waktu yang dibutuhkan agar peminjam menerima dana yang diajukan.
Plafon: Batas tertinggi jumlah kredit yang ada
Simulasi Kredit: Memperkirakan berapa besar angsuran cicilan per bulan.
Suku Bunga: Biaya dari persenan pinjaman pokok.
Tabel Simulasi Kredit: Tabel yang menunjukan berapa simulasi kredit.
Tenor: Jangka waktu pinjaman.
Total Pembayaran: Jumlah yang dibayarkan dari awal hingga akhir masa kredit.

Sampai di sini, tentunya kamu sudah lebih paham dong, perihal cara mengajukan KTA tanpa kartu kredit?

Boleh bookmarks artikel ini untuk dibaca kembali nantinya supaya tidak lupa.

Kamu juga bisa sebarkan artikel ini kepada keluarga, teman, atau kolega yang membutuhkan.

Semoga bermanfaat, ya! 🙂