Mengenal Istilah Mark Up dan Mark Down Dalam Bisnis

Mark Up dan Mark Down

Mengenal Istilah Mark Up dan Mark Down Dalam Bisnis – Dalam dunia bisnis tentunya ada beberapa istilah yang mungkin terdengar asing di telinga, padahal mungkin saja kamu sudah menerapkan hal tersebut dalam berbisnis.

Salah satu istilah bisnis yang mungkin belum kamu pahami adalah Mark Up dan Mark Down dalan bisnis.


Pengertian Mark Up dan Mark Down

1. Mark Up

Mark Up merupakan penambahan harga pada biaya suatu produk untuk menghasilkan harga jual. Penerapan Mark Up pada produk menyebabkan naiknya margin yang merupakan istilah untuk menyebutkan keuntungan dari penjualan suatu produk.

Mark Up merupakan proses penetapan harga yang paling banyak digunakan oleh para pengusaha. Rumus Mark Up produk = Harga Jual = Harga Beli Produk + Mark Up.

Sebagai contoh :

Kamu akan menjual sebuah jam tangan, modal atau harga beli yang kamu keluarkan adalah Rp. 2.000.000.

Untuk mendapatkan keuntungan yang diinginkan kamu harus melakukan Mark Up ketika ingin menjual jam tersebut.

Jadi, Harga jual = Rp. 2.000.000 + Rp. 500.000 (Mark Up) = Rp. 2.500.000.


2. Mark Down

Berbanding terbalik Dengan Mark up, Mark Down merupakan pengurangan harga jual.

Lho, kenapa harus dikurangi?

Pada umumnya, perusahaan akan melakukan Mark Down pada produk apabila ada event tertentu, seperti cuci gudang atau discount besar-besaran.

Meskipun begitu, bukan berarti perusahaan akan menjadi rugi setelah melakukan Mark Down pada produknya, karena bisa saja pengurangan harga yang dilakukan tidak terlalu besar dan tidak dibawah harga beli barang.

Baca juga : 5 Cara Tepat Mengelola Stok Barang


Tips Sebelum Melakukan Mark Up dan Mark Down dalam bisnis

1. Perhatikan Target Penjualan

Untuk dapat menentukan harga jual, kamu tidak bisa memutuskan begitu saja nominal Mark Up nya, karena harus ada pertimbangan ke target penjualan.

Target penjualan bisa kamu jadikan acuan untuk menentukan seberapa banyak Mark Up yang kamu butuhkan.

Begitu pula dengan Mark Down, kamu juga bisa menjadikan target penjualan selama masa promosi untuk menentukan seberapa besar Mark Down yang diberlakukan, supaya meskipun ada pengurangan dari harga jual tapi perusahaan tetap tidak merugi.


2. Perhatikan Biaya Operasional

Sebelum melakukan Mark Up pada barang, ada baiknya kamu menghitung terlebih dahulu biaya operasional yang dikeluarkan.

Setelah itu, kamu bisa menambahkan biaya pembelian barang dengan biaya operasional yang kemudian kamu dengan jumlah barangnya.

Setelah perhitungan biaya barang dan biaya operasional selesai barulah kamu bisa menentukan berapa banyak Mark Up yang akan kamu kenakan.


3. Perhatikan Harga Pesaing

Yang namanya sebuah bisnis pasti ada pesaing, kan?

Untuk itu kamu harus sering-sering mengecek harga yang ditawarkan oleh pesaing kamu terhadap produk yang sama.

Jangan sampai harga produk kamu terlampau mahal, karena hal tersebut bisa menyebabkan konsumen lebih memilih berbelanja di pesaing kamu.


Nah, itulah pengertian Mark Up dan Mark Down dalam bisnis dan juga beberapa tips yang bisa kamu terapkan.

Untuk kamu yang sedang merintis bisnis atau mau mengembangkan bisnis, KoinWorks melalui produk KoinBisnis memberikan kesempatan untuk kamu mendapatkan pinjaman modal usaha.

Kamu bisa mengajukan pinjaman modal usaha sampai dengan Rp. 2 Miliar.

Selain itu, Bunga pinjamannya pun cukup terjangkau yaitu hanya mulai dari 0,75% per bulan.

Yuk, bangun dan kembangkan usaha bersama KoinWorks!

Simulasi Pinjaman KoinWorks
Ketahui maksimum pinjaman dan cicilan per bulan
+62
Estimasi jumlah maksimum pinjaman

Rp

Estimasi cicilan bulanan
  • Tenor 6 bulan: Rp
  • Tenor 12 bulan: Rp
  • Tenor 24 bulan: Rp

Install aplikasi KoinWorks dan mulai ajukan pinjaman di KoinBisnis!

Ajukan Pinjaman Sekarang

Dapatkan berbagai informasi seputar Pengembangan Bisnis lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Gina Valerina

Gina Valerina

Gina began her professional journey within the realm of finance, accumulating a wealth of invaluable insights and hands-on experiences. Building upon this extensive background, she uses her expertise to carefully create informative articles. Each article is born from in-depth research and her unwavering dedication to providing her audience with well-verified insights.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat