Menyiapkan dana pensiun adalah kebutuhan mendesak yang sering kali diabaikan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), usia harapan hidup orang Indonesia diprediksi mencapai 72,4 tahun pada 2035, dengan jumlah lansia mencapai 15,8% dari total penduduk. Artinya, jumlah pensiunan akan terus meningkat dan menuntut kesiapan finansial yang lebih baik.
Namun, survei “Dana Pensiun untuk Pekerja Biasa” oleh Asosiasi DPLK (September 2023) menunjukkan bahwa 63% pekerja tidak memiliki tabungan pensiun. Hanya 37% yang sudah menyiapkan dana hari tua, menunjukkan bahwa kesadaran menabung untuk pensiun masih rendah.
Banyak orang baru mulai memikirkan dana pensiun setelah melewati usia 35 tahun. Mungkin karena sibuk membangun karier, membiayai keluarga, atau merasa pensiun masih jauh. Padahal, semakin cepat menabung, semakin ringan beban keuangan di masa depan untuk memastikan masa pensiun yang nyaman.
Daftar Isi
Kenapa Mulai Menabung Dana Pensiun Itu Penting?
- Semakin Tua, Biaya Hidup Meningkat
Inflasi terus terjadi, membuat biaya kebutuhan sehari-hari, termasuk kesehatan, semakin mahal. - Tidak Bisa Selamanya Bekerja
Produktivitas menurun seiring bertambahnya usia. Dengan dana pensiun yang cukup, Anda bisa menikmati hari tua tanpa tekanan finansial. - Beban Keluarga Berkurang
Dana pensiun yang memadai menghindarkan Anda dari ketergantungan finansial pada anak atau keluarga.
Penting untuk mulai menabung dana pensiun sesegera mungkin. Berikut adalah simulasi tabungan dana pensiun yang bisa membantu Anda merencanakannya dengan lebih baik.
Hitung Kebutuhan Dana Pensiun
- Perkirakan biaya hidup bulanan saat pensiun (misalnya Rp20 juta per bulan).
- Kalikan dengan jumlah tahun pensiun (misalnya dari usia 60 hingga 73 tahun = 13 tahun).
- Rp20 juta × 12 bulan × 13 tahun = Rp3,1 miliar.
Jika seseorang memiliki target dana pensiun sebesar Rp3 miliar, berikut perhitungan tabungan per bulan berdasarkan usia mulai menabung:
Rumus perhitungan:
Di mana:
- FV = Target dana pensiun (Rp3 miliar)
- PV = 0 (diasumsikan tidak ada tabungan awal)
- r = Tingkat pengembalian investasi per bulan (10% per tahun = 0,0083 per bulan)
- n = Jumlah bulan hingga pensiun
- PMT = Tabungan per bulan yang diperlukan
Dengan perhitugan di atas, berikut jumlah tabungan yang dibutuhkan untuk menabung dana pensiun:
Contoh simulasi perhitungan dana pensiun per bulan yang perlu disisihkan per bulan dengan perkiraan usia hidup 73 tahun, modal pensiun 3 miliar, target return investasi 10% per tahun, tanpa angka inflasi, dan tidak ada tabungan pensiun untuk saat ini.
Dari tabel di atas, terlihat bahwa semakin cepat mulai menabung, semakin ringan jumlah yang perlu disisihkan setiap bulan. Untuk membantu Anda memulai, strategi untuk menabung dana pensiun di bawah ini.
4 Strategi untuk Menabung Dana Pensiun
1. Kontrol Pengeluaran
Bagi kamu yang masih suka belanja konsumtif, coba deh mulai kurangi kebiasaan tersebut.
Karena, belanja konsumtif akan membuat biaya hidup membengkak tanpa kamu sadar. Kalau sudah begitu, bisa-bisa uang tabungan dana pensiun juga terpakai untuk belanja konsumtif. Sah-sah saja belanja, namun pastikan harus terencana supaya pengeluaranmu menjadi terkontrol. Misalnya, dengan mencatat daftar barang yang kamu butuhkan saat belanja bulanan.
Jadi, kamu akan lebih fokus mencari barang yang kamu butuhkan, bukan inginkan.
2. Cari Penghasilan Tambahan
Jika kamu rasa pemasukanmu masih kurang untuk memenuhi kebutuhan hidup apalagi mempersiapkan dana pensiun, itu artinya kamu perlu mencari pekerjaan sampingan guna menambah penghasilan. Carilah pekerjaan sampingan yang sesuai dengan passion kamu, entah itu bisnis online, freelance, dan lain sebagainya.
Nantinya, penghasilan tambahan tersebut bisa kamu alokasikan sebagian atau seluruhnya untuk memenuhi rekening pensiun kamu. Dana pensiun ideal yang kamu dambakan pun bisa semakin mudah untuk terwujud.
3. Maksimalkan Tabungan dan Investasi
Mulai menabung saja tidak cukup. Anda perlu mengembangkan dana melalui instrumen investasi seperti:
- Reksa dana pendapatan tetap untuk pertumbuhan yang stabil.
- Saham atau ETF bagi yang memiliki toleransi risiko lebih tinggi.
- P2P Lending sebagai alternatif investasi dengan potensi imbal hasil menarik dan jangka waktu fleksibel.
4. Konsisten dan Disiplin
Penting untuk menjadikan tabungan pensiun sebagai prioritas keuangan. Anda bisa menetapkan debit otomatis ke rekening investasi setiap bulan agar tidak tergoda menggunakannya untuk keperluan lain.
Menabung dana pensiun setelah usia 35 tahun masih bisa dilakukan asal memiliki strategi yang tepat. Kuncinya adalah mulai sekarang, berinvestasi dengan bijak, dan tetap konsisten. Dengan perencanaan yang baik, Anda bisa menikmati masa pensiun yang lebih tenang dan nyaman tanpa harus bergantung pada orang lain.
Jika Anda ingin strategi yang lebih personal sesuai dengan kondisi keuangan Anda, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan. Semakin cepat Anda bertindak, semakin nyaman masa pensiun yang bisa Anda nikmati!
Disclaimer : Konten ini disediakan untuk keperluan edukasi dan bukan sebagai saran atau rekomendasi investasi pada produk tertentu.