Mengalokasikan Gaji untuk Hobi Itu Mudah, Ini 3 Jurusnya! – Bagi generasi millennial yang baru memasuki dunia kerja, adaptasi masih harus dilakukan. Bukan hanya menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja, melainkan kondisi finansial.
Bayangkan saja, baru pertama kali mendapatkan gaji bulanan rasanya senang bukan main. Sampai-sampai lupa diri, menghamburkan uang begitu saja untuk hal-hal yang disenangi.
Baca juga: Jaga Kondisi Keuangan, Ini 10 Cara Berhemat Saat Musim Liburan
Misalnya, membeli gadget baru, membali sepatu yang sedang diincar, atau menghamburkan uang untuk hobi.
Memang, tidak ada salahnya mengalokasikan gaji untuk hobi. Hanya saja, Anda perlu mengatur strategi yang tepat agar hobi bisa terus berjalan sehingga pengeluaran tidak jadi sia-sia.
Daftar Isi
Mengalokasikan Gaji untuk Hobi Itu Mudah, Ini 3 Jurusnya!
Bedakan dengan pendapatan untuk kebutuhan primer
Pastinya, tujuan Anda bekerja ialah mendapatkan penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidup. Karenanya, Anda harus memprioritaskan pendapatan Anda untuk kebutuhan primer lebih dulu, seperti membayar sewa kos, makan, listrik, juga transportasi.
Namun, supaya hobi Anda tetap bisa dijalani, alangkah lebih baik jika Anda berhemat setiap harinya.
Baca Juga: Tips Menghemat Uang Tanpa Mengorbankan Kehidupan Sosial Anda
Misalnya, selama ini Anda ke kantor menggunakan ojeg online dan Anda menghabiskan Rp20 ribu untuk pergi-pulang.
Padahal, jarak antara tempat tinggal dan kantor sebenarnya bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
Baca Juga: Agar Tidak Malah Merugi, 7 Cara Berhemat yang Salah Ini Tidak Boleh Anda Lakukan
Cobalah untuk naik ojeg online jika hendak pergi ke kantor, lalu pulangnya berjalan kaki. Setiap hari, Anda bisa menghemat Rp10 ribu dalam seminggu Anda bisa menghemat Rp10 ribu x 5 hari = Rp50 ribu. Bagaimana dengan sebulan? Ya, Rp200 ribu masuk ke kantung Anda.
Buatlah anggaran khusus untuk hobi
Sebelum membuat anggaran, pahami dulu, apakah uang yang nantinya Anda gelontorkan untuk hobi memang bermanfaat?
Misalnya, Anda gemar mengoleksi mainan action figure. Setiap bulan, adaaaa saja koleksi yang ingin Anda beli.
Baca Juga: 4 Tips Hidup Hemat di Jakarta yang Mungkin Belum Pernah Terbayangkan
Seperti yang diketahui, action figure harganya tidaklah murah. Jika Anda rutin membeli action figure, tentu jumlah pemasukan dan pengeluaran Anda bisa terggangu.
Oleh karenanya, tentukan berapa dana yang akan Anda keluarkan untuk hobi setiap bulannya. Misalnya, Rp500 ribu.
Baca juga: Jangan Boros! Ini Dia 7 Ide Berhemat Saat Kencan
Pastikan Anda tidak mengeluarkan uang melewati budget tersebut. Penting untuk diingat, jika kondisi finansial Anda sedang tidak memungkinkan, sebaiknya Anda tidak memaksakan diri untuk mengalokasikan gaji untuk hobi.
Jadikan hobi sebagai lahan bisnis
Siapa bilang hobi yang dimiliki tidak bisa dijadikan sebagai sarang untuk mengumpulkan banyak uang? Katakanlah, Anda gemar membaca dan mengoleksi buku. Mengapa tidak membuka tempat penyewaan buku secara online saja?
Baca juga: Lakukan 6 Hal Ini, Maka Uang Anda Tidak Akan Terbuang Dengan Percuma
Anda juga bisa menulis review dari berbagai buku yang sudah dibaca, tulis di blog Anda, lalu promosikan ke komunitas-komunitas buku se-Indonesia.
Siapa tahu, ada penerbit yang melirik Anda, lalu mengajak Anda bekerja sama untuk menulis review buku di blog.
Dengan kata lain, selain mendapatkan gaji bulanan tetap, Anda pun bisa memperoleh passive income.
Baca juga: 10 Usaha Menjanjikan untuk Pemula yang Terbukti Menguntungkan
Di samping itu, Anda juga bisa menjual buku-buku yang sudah tidak Anda baca sehingga Anda bisa mendapatkan pemasukan lain. Hobi pun bisa menjadi sesuatu yang lebih menyenangkan, bukan?
Ada Pengeluaran Tambahan, Ada Pemasukan Lebih
Nah, pada intinya, supaya seimbang, ketika ada pengeluaran untuk hobi, pastikan ada pemasukan pula. Lantas, pemasukan tersebut sebaiknya diapakan?
Pemasukan yang didapat dari hobi sangat disarankan untuk diinvestasikan. Sebab, dengan berinvestasi secara rutin, Anda bisa merasakan pertambahan nilai uang Anda seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: 5 Cara Membiasakan Diri untuk Berinvestasi
Maka jangan heran, jika uang hasil investasi Anda semakin lama semakin menggunung, sangat mungkin bagi Anda untuk memenuhi tujuan keuangan, bahkan mencapai financial freedom.
Di KoinWorks yang sudah resmi terdaftar dan diawasi OJK, hanya dengan uang minimal Rp100 ribu, Anda sudah bisa berinvestasi di platform online peer to peer lending. Anda pun bisa memperoleh bunga efektif mulai dari 21,32% per tahun.
Nah, supaya keuntungan investasi Anda makin maksimal, manfaatkanlah efek compounding atau yang sering diartikan sebagai bunga bergulung.
Baca juga: Strategi Mendanai di KoinWorks: 5 Cara Memaksimalkan Bunga Keuntungan
Caranya, investaskan kembali bunga keuntungan yang Anda dapatkan dari investasi sebelumnya. Dengan demikian, Anda bisa menghasilkan bunga keuntungan kembali. Nah, efek compounding ini kerap diartikan sebagai bunga bergulung.
Simulasikan keuntungan Anda dengan menggunakan efek compounding lewat kalkulator di bawah ini!
Hitung Efek Compounding Investasi Anda
Wah, rupanya mengalokasikan gaji untuk hobi tidak bikin rugi, ya? Ingat, asalkan Anda juga menghasilkan pemasukan kembali ke kantung Anda, entah lewat passive income atau lewat investasi.