4 Langkah Untuk Mengatasi Tekanan Sosial Saat Kondisi Keuangan Terpuruk –Sebagian besar orang lebih suka berjuang melunasi utang kartu kredit yang besar daripada menahan pembelian dan mengatakan tidak untuk pembelian yang tidak diperlukan.
Hal ini seringkali terjadi karena tekanan dari lingkungan sosial mengharuskan mereka membelanjakan uang lebih besar daripada kemampuan.
Baca Juga: 5 Tips yang Bisa Anda Lakukan untuk Menemukan Karier yang Tepat
Ketahuilah bahwa menghabiskan uang yang tidak Anda miliki akan melukai diri sendiri dan seringkali berdampak pada kondisi keuangan secara keseluruhan di masa depan.
Jika Anda mengalami tekanan sosial saat akan membelanjakan uang atau membeli sesuatu. 4 langkah berikut ini bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Daftar Isi
4 Langkah Untuk Mengatasi Tekanan Sosial Saat Kondisi Keuangan Terpuruk
Anda yang Harus Mengatur Keuangan Pribadi
Menghabiskan waktu bersama teman tidak harus mengeluarkan banyak uang dan biaya yang besar.
Ada banyak sekali cara yang bisa dilakukan dan tentu saja lebih hemat biaya untuk menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga.
Baca Juga: 4 Diskusi tentang Keuangan yang Wajib Dilakukan Setiap Pasangan
Misalnya teman mengajak untuk mengikuti kelas olahraga, maka Anda bisa menyarankan berlari di taman atau berolahraga dengan peralatan yang sederhana saja.
Atau jika teman mengajak makan malam mewah di luar rumah, maka Anda bisa mengajak mereka makan di rumah yang tentu saja jauh lebih sederhana.
Jujur Terhadap Diri Sendiri
Selanjutnya Anda harus bersikap jujur terhadap diri sendiri. Jika Anda memiliki banyak tagihan utang setiap bulan, maka sesuaikan pengeluaran bulanan agar jangan sampai membengkak.
Baca Juga: 5 Cara Membangun Stabilitas Keuangan Setelah Proses Perceraian
Ketahui batasan agar Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang melebihi batas kemampuan.
Ketahui Apa yang Sebenarnya Anda Inginkan
Tentu akan sangat menyedihkan jika Anda tidak mampu membeli sesuatu yang diinginkan karena semua gaji yang dimiliki digunakan untuk membayar utang kredit saja.
Memiliki tujuan sangat diperlukan disini agar Anda mengetahui apa yang diinginkan di masa depan.
Baca Juga: 6 Keterampilan Non-Finansial yang Membuat Pandai Mengatur Keuangan
Misalnya saja Anda ingin membeli rumah pada usia 30 tahun atau Anda ingin memiliki tabungan senilai Rp 200 Juta.
Mengetahui tujuan yang diinginkan di masa depan membuat Anda mengetahui apakah pembelian tertentu layak dilakukan dan apakah pembelian tersebut bisa mengganggu rencana pencapaian tujuan.
Temukan Orang yang Bisa Mendukung Anda
Bagaimana Anda menghabiskan uang adalah tanggung jawab diri sendiri.
Namun Anda tetap memerlukan dukungan dan bantuan dari keluarga atau teman agar pola pembelian dan pengeluaran Anda tidak berlebihan.
Baca Juga: 4 Cara Sederhana Menghemat Uang Demi Memenuhi Tujuan Finansial
Jika tidak bisa menemukan orang yang mendukung, maka sebaiknya Anda memilih teman bergaul yang memiliki gaya hidup sederhana dan tidak berlebihan saat melakukan pembelian.
Menghabiskan uang untuk hal yang tidak perlu seharusnya jangan dijadikan kebiasaan. Lebih baik Anda menggunakan uang tersebut untuk disimpan atau diinvestasikan saja.
Menabung dan berinvestasi adalah salah satu kebiasaan milyarder yang memungkinkan uang bisa berkembang nilainya di masa depan.
Jika masih ragu untuk berinvestasi karena takut dengan resikonya, maka kami menyarankan Anda untuk mulai mendanai di KoinWorks terlebih dahulu.
Mendanai di KoinWorks lebih minim resiko karena para investor akan mendapatkan fasilitas dana proteksi yang nilainya sampai dengan 100%.
Bagaimana dengan imbal hasilnya?
Para investor berpotensi mendapatkan pendapatan bunga atau imbal hasil di atas 23,32% per tahun.
Hal yang paling menarik lagi adalah modal awal untuk berinvestasi sangatlah rendah yaitu mulai dari Rp 100.000 saja.
Jika sudah nyaman mendanai di KoinWorks, maka selanjutnya Anda bisa mengembangkan portofolio ke produk investasi yang lebih tinggi imbal hasil dan resikonya.
Misalnya berinvestasi di saham, reksadana saham, properti, dan bisnis waralaba.
Semoga bermanfaat ya!
