Mitigasi Risiko Pendanaan, Berikut Caranya

mitigasi risiko

Untuk mendapatkan keuntungan pendanaan yang optimal maka strategi mitigasi risiko pendanaan yang baik sangat dibutuhkan. 

Mengapa? 

Sebab, setiap instrumen investasi memiliki risiko yang berbeda-beda sehingga strategi mitigasi risikonya pun pasti berbeda-beda. 

Lalu, bagaimana strategi mitigasi risiko yang tepat supaya menghasilkan keuntungan yang optimal nan aman?

Simak ulasan berikut, yuk!


Apa itu Mitigasi Risiko?

Secara umum, mitigasi risiko adalah usaha dan tindakan yang diambil oleh investor untuk memperkecil risiko yang muncul saat berinvestasi.

Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa setiap instrumen investasi memiliki risiko yang berbeda-beda. Untuk itu, sebagai investor kamu harus melakukan analisis mendalam pada setiap instrumen investasi yang akan dipilih. 

Dalam investasi, risiko adalah segala kemungkinan buruk maupun kerugian yang memungkinkan terjadi saat berinvestasi karena berbagai hal tak terduga di masa mendatang. 

Berikut beberapa strategi yang bisa kamu terapkan untuk memitigasi risiko investasi. 


Cara Mitigasi Risiko Pendanaan

Untuk menghadapi berbagai potensi kerugian di masa depan yang memungkinkan terjadi, berikut strategi mitigasi risiko investasi yang bisa kamu lakukan:


1. Diversifikasi Portofolio

Untuk memperkecil risiko kerugian sekaligus memaksimalkan keuntungan investasi, strategi mitigasi risiko yang dapat kamu lakukan adalah dengan melakukan diversifikasi portofolio kamu ke beberapa instrumen investasi. 

Cara ini bisa kamu mulai dengan mengatur alokasi dana investasi. Misalnya, 45% dialokasikan ke instrumen investasi risiko rendah, 35% untuk instrumen investasi risiko sedang, dan 20% ke instrumen dengan risiko tinggi. 

Contoh di atas bukan patokan yang bisa kamu ikuti, ya. Pastikan untuk menyesuaikan alokasi pendanaan dengan profil risiko kamu, Sobat KoinWorks. 

Dengan begitu, saat salah satu instrumen investasi tengah merugi kamu tidak akan terlalu khawatir karena diversifikasi portofolio akan membuat nilai aset kamu lebih stabil.


2. Baca Factsheet Sebelum Melakukan Pendanaan

Factsheet adalah informasi singkat yang dapat digunakan untuk mempelajari profil usaha yang mengajukan pinjaman.

Biasanya, kamu akan menjumpai factsheet ketika akan melakukan pendanaan di instrumen investasi peer-to-peer lending. Tujuannya supaya pendana dapat mempelajari sekaligus menilai apakah UMKM tersebut bisa melakukan pengembalian pinjaman sekaligus bunga dengan lancar atau tidak.


3. Transparansi TKB

Selain dua hal di atas, transparansi tingkat keberhasilan (TKB) di website perusahaan penyedia layanan investasi juga harus kamu perhatikan, lho. 

Istilah TKB erat kaitannya dalam dunia fintech peer-to-peer lending (P2P lending). Secara singkat, TKB adalah tingkat kemampuan dari P2P lending sebagai fasilitas untuk menyelesaikan pembayaran pinjam-meminjam dengan jangka waktu hingga 90 hari, terhitung dari jatuh tempo. 

Sama halnya dengan factsheet, TKB dapat digunakan sebagai patokan bagi pendana dalam memutuskan untuk memberi pinjaman atau tidak. 

KoinWorks sebagai salah satu fintech penyedia layanan P2P lending tentu mencantumkan TKB ke halaman utamanya.

Pada saat artikel ini ditulis, TKB KoinWorks adalah 93%. Artinya, risiko gagal bayar hanya berkisar 7% saja.


4. Dana Proteksi

Cara mitigasi risiko pendanaan yang terakhir adalah dengan melakukan pendanaan pada platform yang menyediakan dana perlindungan. Salah satu platform yang menyediakan hal ini adalah KoinWorks. 

Dana perlindungan atau dikenal juga dengan dana proteksi diberikan pada pendana P2P lending di KoinWorks untuk meminimalisir kerugian yang mau tidak mau harus ditanggung pendana apabila terjadi gagal bayar pada pinjaman yang didanai.

Meskipun telah melakukan penilaian yang sangat ketat terhadap setiap peminjam, risiko gagal bayar masih sangat mungkin terjadi.

Oleh karena itu, dana proteksi diciptakan oleh KoinWorks guna memberikan keamanan dan kenyamanan investor sembari meminimalisir kerugian yang sangat mungkin terjadi.


Lalu, ada enggak sih platform investasi P2P lending yang sesuai dengan cara mitigasi risiko di atas?

Jawabannya ada dong! KoinP2P dari KoinWorks solusinya. 

Selain peka terhadap keamanan dan kenyamanan investor, KoinP2P juga menawarkan imbal hasil hingga 18% per tahun, lho. 

Yuk, mulai pendanaanmu di KoinP2P!

Kunjungi KoinP2P!

Dapatkan berbagai informasi seputar Investasi & Keuangan Pribadi dan Daily lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Gina Valerina

Gina Valerina

Gina began her professional journey within the realm of finance, accumulating a wealth of invaluable insights and hands-on experiences. Building upon this extensive background, she uses her expertise to carefully create informative articles. Each article is born from in-depth research and her unwavering dedication to providing her audience with well-verified insights.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.