Patut Dicoba! Ini 5 Jenis Investasi untuk Freelancer yang Paling Cocok – Investasi seringkali masih dibilang tabu dan dianggapi dengan antipati. Padahal kenyataannya hal ini adalah satu langkah penting dalam mencapai kebebasan keuangan di masa depan. Tak terkecuali bagi seorang freelancer.
Saat ini banyak orang yang memilih langkah menjadi freelancer karena sistem kerjanya dianggap sesuai kepribadian dan menawarkan berbagai keistimewaan, seperti:
- Kerja yang fleksibel kapan saja dan di mana saja.
- Bisa mengambil banyak pekerjaan dalam satu waktu
- Tak terikat dengan aturan kantor yang baku
- Bisa cuti kapan pun sesuka hati
Tetapi, dengan segala kebebasan yang ditawarkan, nyatanya seorang freelancer cenderung memiliki keuangan fluktuatif dan masa depan kurang pasti.
Seorang freelancer tidak mempunyai iuran wajib tiap bulan untuk masa pensiun seperti BPJS ketenagakerjaan terkait Jaminan Hari Tua (JHT).
Tak hanya itu, mereka juga tidak punya penghasilan tetap setiap bulannya. Belum lagi, tidak adanya asuransi kesehatan dari perusahaan.
Maka dari itu, masa depan Anda sebagai freelancer tergantung bagaimana Anda merencanakannya. Salah satu cara agar memiliki masa depan lebih baik dan terjamin adalah dengan berinvestasi.
Jadi, apa saja kira-kira investasi yang cocok untuk freelancer? Berikut ulasannya!
Daftar Isi
Patut Dicoba! Ini 5 Jenis Investasi untuk Freelancer yang Paling Cocok
Deposito
Menabung adalah transaksi yang baik dilakukan setiap bulannya, namun hal itu tidak bisa disebut investasi. Kenapa? Karena bunga tabungan yang terlalu sedikit diklaim tak bisa menghadapi inflasi setiap tahunnya. Tentunya seorang freelancer tak bisa hanya mengandalkan hal ini.
Kalau sudah begini, investasi untuk freelancer yang bisa Anda coba adalah Deposito. Cara kerja Deposito sendiri hampir sama dengan menabung biasa. Anda hanya perlu setor sejumlah uang di bank lalu disimpan.
Baca Juga: Mari Mengenal Deposito Lebih Dekat: Apa Itu Deposito dan Seperti Apa Karakteristiknya?
Nah, yang membedakan Deposito dengan tabungan adalah uang simpanan Anda tersebut tidak bisa diambil sesuka hati. Anda harus mengikuti tempo waktu penyimpanan yang sudah ditentukan sebelumnya seperti 3 bulan, 6 bulan atau 12 bulan.
Semakin lama jangka waktu penyimpanan yang diambil, maka akan besar pula bunganya, karena itu pastikan dana yang disimpan di Deposito adalah uang dingin yang memang tidak Anda butuhkan dalam waktu dekat.
Reksa Dana
Kalau investasi untuk freelancer selanjutnya ini, sekarang sedang banyak digandrungi masyarakat. Alasannya, Reksa Dana dikenal tidak memerlukan modal besar dan keuntungan yang didapatkan juga menjanjikan.
Secara sederhana reksa dana adalah suatu instrumen investasi di mana Anda menyetorkan sejumlah uang ke Manajer Investasi (MI), lalu mereka akan membantu mengelola uang tersebut dan memantau pasar modal untuk mencari tahu apa saham terbaik yang patut dibeli.
Tentu saja, hal ini sangat membantu Anda, investor pemula, yang belum memiliki pengalaman di pasar modal.
Baca Juga: Hindari 5 Kesalahan yang Biasa Dilakukan Saat Berinvestasi
Sebelum Anda mulai mendanai di reksa dana, ketahui dulu profil risiko yang sesuai. Ada tiga tipe profil risiko reksa dana yaitu, Konservatif, Moderat dan Agresif.
Bagi Anda yang tidak bisa mentolerir adanya risiko dan cenderung suka investasi yang stabil, maka Anda adalah Konservatif. Namun, jika Anda bisa mentolerir risiko tapi tidak untuk yang terlalu besar dan tak bisa diatasi, profil Anda adalah Moderat.
Selanjutnya, untuk para risk-taker yang siap hadapi risiko apapun dengan hasil besar, Anda adalah tipe agresif.
Jika Anda termasuk freelancer yang penghasilannya tidak tetap dan sangat fluktuatif, reksa dana pasar uang mungkin cocok untuk Anda.
Tapi, jika Anda ingin mendapakan return yang lebih besar mungkin bisa mencoba reksa dana saham, dengan catatan Anda harus tau bahwa instrumen ini juga berisiko tinggi.
Emas
Tak hanya cocok sebagai investasi untuk freelancer, tetapi emas atau logam mulia ideal untuk semua kalangan.
Emas dikenal sebagai investasi yang tak sulit dilakukan dan cenderung stabil. Bila ingin melakukan investasi emas, caranya juga mudah, Anda bisa datang ke toko emas terdekat lalu membeli beberapa karat emas sesuai kemampuan.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini: Senin, 11 Desember 2023
Setiap bulannya, Anda dapat menyisihkan sejumlah dana lalu memulai nabung emas. Tidak apa bila tak membeli dalam jumlah besar, yang penting Anda konsisten menjalankannya.
Sifatnya yang likuid, membuat emas mudah dicairkan ketika nantinya Anda membutuhkan dana untuk keperluan dadakan. Emas merupakan investasi jangka panjang, jadi idealnya dilakukan dengan jangka waktu hingga 5 tahun ke depan.
Tapi harus diperhatikan, kalau saat ini banyak oknum-oknum nakal yang menawarkan emas palsu. Maka dari itu, Anda haruslah jeli dan paham bagaimana membedakan emas asli atau palsu. Klik artikel ini untuk tahu caranya!
Peer-to-Peer Lending (P2P)
Investasi untuk freelancer selanjutnya akan sangat cocok bagi Anda yang menginginkan investasi tanpa modal besar.
Dengan menjadi investor di Peer-to-Peer Lending (P2P) khususnya melalui KoinWorks, Anda bisa melakukan investasi hanya dengan modal awal Rp100.000 atau kelipatan selanjutnya.
Peer-to-Peer Lending (P2P) sendiri adalah sebuah marketplace yang menghubungkan antara pendana dan peminjam dana.
Baca Juga: 5 Produk Investasi Hebat yang Bisa Dimiliki oleh Para Investor Pemula
Jika menjadi seorang pendana, maka Anda akan berkesempatan untuk mendanai individu atau pelaku bisnis dalam mewujudkan tujuan keuangannya.
Sebagai gantinya, Anda akan mendapatkan imbal hasil dari cicilan mereka setiap bulannya mulai dari 18%. Tertarik melakukannya? Klik di sini untuk bergabung.
Dolar
Walaupun tidak umum, tetapi dolar juga bisa menjadi instrumen investasi untuk freelancer, lho.
Sebagai freelancer, tentu tak jarang Anda mendapatkan klien dari luar negeri yang mungkin melakukan pembayaran dengan dolar.
Nah, kenapa tidak sekalian untuk mencoba diinvestasikan?
Baca Juga: 5 Pilihan Investasi Saat Rupiah Mengalami Pelemahan
Mekanisme investasi dolar sendiri sama seperti emas, di mana Anda membeli dolar saat harga turun lalu menjualnya saat naik. Mudah, kan?
Tapi pastikan juga bahwa dolar investasi Anda tersimpan dengan baik, karena nilai jualnya bisa saja jatuh ketika kondisi uang buruk seperti berjamur, sobek, basah atau kusut.
Dengan konsisten melakukan investasi melalui beberapa instrumen di atas, masa depan keuangan Anda bisa lebih baik. Paham kok, sebagai freelancer, Anda tentunya harus usaha lebih keras dari pegawai biasa yang memang sudah memiliki jaminan. Maka dari itu, yuk lakukan sedini mungkin agar hasil yang Anda dapatkan juga semakin besar ke depannya!