Bagaimana salah satu dari Pendana kami dapat meraih bunga lebih dari 18% di tahun 2018 dan bunga rata-rata hingga 19,98% untuk satu tahun ke depan?
Caranya adalah dengan melakukan diversifikasi. Berikut adalah dua cara diversifikasi yang telah dilakukan oleh Beliau:
Daftar Isi
- Diversifikasi 1: Berdasarkan Tingkat Risiko Pinjaman
- BONUS: Perbedaan Bunga Efektif dan Bunga Normal
- Diversifikasi 2: Berdasarkan Jumlah Peminjam
- Seperti Apa Fitur Auto Purchase Itu?
- Bagaimana Pendana Kami Mengatur Auto Purchase-nya?
- BONUS: Strategi Pengaturan Durasi Pinjaman untuk Memaksimalkan Bunga yang Anda Dapat
- Bagaimana Anda Menerapkan Pengaturan Portofolio yang Telah Dijabarkan di Atas?
- Daftar Isi
Diversifikasi 1: Berdasarkan Tingkat Risiko Pinjaman
Beliau berinvestasinya ke berbagai tingkat risiko pinjaman untuk meminimalisir risiko dan memaksimalkan imbal hasil.
Pinjaman jenis C memiliki bunga efektif minimal sebesar 18%, B sebesar 15%, dan A 12%.
Dengan demikian, rata – rata bunga yang akan Pendana dapatkan adalah sekitar 16%. Itu jika yang diambil adalah Grade C1, B1, dan A1.
Jika C2-5, B2-5, dan A2-5 akan lebih besar lagi sehingga bunga yang didapat bisa lebih dari 18%.
Contoh pinjaman A1, B1, dan C1:
Contoh pinjaman A2+, B2+, C2+:
Dengan komposisi campuran:
- C1-5 sebanyak 42%+,
- B1-5 sebanyak 25,8%+,
- A1-5 sebanyak 25,1%+,
- dan lain – lain (D – Ungraded + RoboLending) sebanyak 6,6%+,
Pendana kami dapat meraih rata-rata bunga per tahun sebesar 19,98%.
NAMUN, kami menghimbau sekali lagi, sesuaikan komposisi portofolio Anda sesuai dengan profil risiko Anda. Semakin tinggi bunga, maka semakin tinggi risikonya juga.
Terlepas dari Pendana tersebut, berdasarkan data 100 Pendana aktif di KoinWorks, diversifikasi yang biasa mereka lakukan adalah sebagai berikut:
BONUS: Perbedaan Bunga Efektif dan Bunga Normal
Bunga Normal
Bunga normal atau biasa disebut dengan bunga flat adalah imbal hasil pinjaman yang dibayarkan per bulan atau lumpsum, selama tenor pinjaman.
Bunga Efektif
Bunga efektif adalah imbal hasil yang akan didapat jika Anda mengalokasikan kembali bunga flat + pokok per bulan ke pinjaman jenis yang sama atau bahkan yang lebih tinggi.
Contoh Bunga Flat:
Anda mendanai pinjaman bisnis sebesar Rp10.000.000 dengan bunga 10% per tahun, tenor 12 bulan, dan dibayar per bulan. Maka simulasinya adalah sebagai berikut:
Contoh Penerapan Bunga Efektif:
Anda menggunakan bunga beserta pokok yang Anda terima di bulan pertama dari Peminjam 1 (dari contoh sebelumnya) untuk mendanai Peminjam 2 dengan kriteria pinjaman yang sama.
Kemudian Anda gunakan lagi pembayaran bulan kedua dari Peminjam 1 dan bulan pertama dari Peminjam 2 untuk mendanai peminjam ketiga dengan kriteria yang sama.
Dan seterusnya hingga 12 bulan semenjak Anda mendanai peminjam pertama, hingga pada akhirnya Anda mendapatkan imbal hasil yang jauh lebih besar ketimbang hanya bergantung pada bunga flat dari satu peminjam saja.
Diversifikasi 2: Berdasarkan Jumlah Peminjam
Berdasarkan data NPL90 (Non Perfoming Loan / Gagal Bayar / Kredit Macet) KoinWorks pada 2018, yaitu sebesar 0,44% atau TKB90 sebesar 99,56%, maka dapat disimpulkan bahwa:
Dari 100 milyar Rupiah yang yang dicairkan ke peminjam, 440 juta mengalami kredit macet atau gagal bayar, atau dari 100 peminjam sebanyak 1 peminjam (pembulatan ke atas dari 0,44) gagal membayar utangnya.
Oleh karena itu, jika Anda memiliki dana sebesar Rp10.000.000 seperti Pendana kami ini, lebih baik Anda menyalurkannya ke 100 Peminjam berbeda (Rp100.000 setiap satu Peminjam), dibanding hanya ke 10 Peminjam saja (Rp1.000.000 setiap satu Peminjam).
Jika ada 1 Peminjam yang gagal bayar / kredit macet, maka bunga yang dihasilkan oleh 99 Peminjam lainnya sudah menutupi dan bahkan masih jauh lebih besar daripada modal yang Anda berikan untuk 1 Peminjam yang kredit macet tersebut.
Belum lagi jika ditambah dengan Dana Proteksi yang diberikan oleh KoinWorks. Seperti pada yang telah dibahas pada bagian sebelumnya.
Bagaimana pendana dapat mengatur portofolionya yang begitu rumit di tengah kesibukan pekerjaan mereka? jawabannya, Dengan cara memanfaatkan fitur Auto Purchase.
Seperti Apa Fitur Auto Purchase Itu?
Auto Purchase adalah sebuah fitur yang dapat membantu Anda mendanai berbagai pinjaman di KoinWorks berdasarkan kondisi yang telah Anda tentukan, seperti tertera di bawah ini.
- Besar dana yang mau Anda salurkan tiap satu Peminjam.
- Jenis risiko pinjaman yang ingin Anda pilih.
- Tenor pinjaman yang Anda inginkan.
- Jenis pinjaman yang ingin Anda danai.
- Metode pengembalian: lump sum dan grace period.
Apa bedanya dengan RoboLending? Jika Auto Purchase membiarkan Anda mengatur kondisi pendaaan sesuai dengan preferensi Anda, sedangkan RoboLending akan mengaturnya sendiri untuk Anda secara otomatis.
Dengan demikian, dengan fitur Auto Purchase, Anda akan lebih leluasa mengatur portofolio Anda sendiri dan Anda dapat mendapatkan kesempatan untuk meraih bunga di atas RoboLending kami.
Simak video AutoPurchase KoinWorks untuk penjelasan lebih lanjut:
Bagaimana Pendana Kami Mengatur Auto Purchase-nya?
Seperti yang dikatakan sebelumnya, besaran Auto Purchase sebaiknya adalah 1/100 dari total budget Anda.
Karena kita ingin menargetkan minimal 100 Peminjam seperti yang telah dikatakan pada strategi diversifikasi di atas.
Sang Pendana kami hanya memasukan Rp100.000 ke setiap satu Peminjam, karena total budgetnya adalah Rp10.000.000.
Rp10.000.000 / 100 = Rp100.000 setiap satu Peminjam
Anda bisa menyimak tiga ilustrasi Auto Purchase yang digunakan oleh Pendana kami untuk mendapat bunga di atas 18%.
Pendana tersebut memiliki tiga pengaturan Auto Purchase dengan kondisi yang berbeda-beda. Pengaturan yang pertama merujuk pada pinjaman C dan di atasnya.
Ini adalah pengaturan untuk pinjaman yang paling berisiko.
Jika dilihat pada bagian sebelumnya, pinjaman dengan grade C++ dibatasi hanya sebesar 45%~ saja. Oleh karena itu, Pendana terus memantau portofolionya, mungkin sekitar 1-3 hari sekali.
Ia harus mematikan Auto Purchase ini jika pinjaman C + D + E sudah mencapai 45%~ dari total portofolionya, begitu juga dengan A & B.
Begitu juga seterusnya dengan B dan A. Jangan sampai Auto Purchase membeli pinjaman A atau B jauh lebih banyak dari C.
BONUS: Strategi Pengaturan Durasi Pinjaman untuk Memaksimalkan Bunga yang Anda Dapat
Pinjaman dengan bunga besar biasanya memiliki jatuh tempo pembayaran yang lama juga. Oleh karena itu, pinjaman dengan bunga C biasanya memiliki durasi lebih lama daripada A.
Tergantung dari kapan Anda ingin modal dan bunga Anda cair, Anda harus menyesuaikan durasi pengembalian pinjaman dari pemilihan pinjaman.
Berikut merupakan halaman jadwal Pendana kami, yang bisa diakses di menu Portofolio > Jadwal.
Halaman tersebut berisi jadwal jatuh tempo pinjaman-pinjaman yang telah Pendana KoinWorks danai.
Jika dilihat pada screenshot tersebut, maka jika Pendana ingin mencairkan seluruh uangnya, maka ia harus menunggu hingga lebih dari 10 bulan.
Oleh karena itu, Anda sebagai Pendana harus mengatur berapa durasi jatuh tempo pinjaman yang akan kita danai berdasarkan target pencairan imbal hasil & modal investasi / tabungan kita.
Menginvestasikan Kembali Dana yang Cair Lebih Awal
Mayoritas Pendana di KoinWorks tidak pernah mencairkan dana sebesar 100%. Kebanyakan dari mereka hanya mencairkan seperlunya saja. Kemudian sisanya mereka danai kembali untuk diputar lagi.
Jika kita ambil sampel daripada Jadwal Lender kami di atas, misal saja sang Pendana hanya ingin mencairkan dana sebesar Rp 5.000.000 saja, maka dana akan cair setelah bulan September 2019 atau setelah 4 bulan.
Oleh karena itu ada baiknya dana yang telah diterima pada bulan Febuari 2019 diputar kembali di RoboLending 3 bulan, atau pinjaman risiko terendah (A1 – 5) dengan tempo 2 – 3 bulan.
Contoh perbandingan antara menggunakan RoboLending selama durasi pencairan dengan tidak menggunakan RoboLending:
Tujuannya adalah supaya dana yang Anda peroleh di bulan ke 4 akan lebih banyak lagi dan yang terpenting uang Anda selama 3 bulan tidaklah menganggur.
Anda juga dapat menerapkan metode tersebut terhadap dana bulan kedua Anda, namun tidak di RoboLending, melainkan di pinjaman dengan risiko A1 yang hanya berdurasi 1 bulan.
Tapi ingat, risiko keterlambatan bayar / gagal bayar tetap berlaku untuk pinjaman non RoboLending.
Bagaimana Anda Menerapkan Pengaturan Portofolio yang Telah Dijabarkan di Atas?
Tidak sulit untuk mengatur portofolio pendanaan melalui aplikasi KoinWorks dengan memanfaatkan fitur AutoPurchase.
Oleh karena itu langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan profil investasi / tabungan Anda.
Berapa banyak dana yang ingin Anda tabung / investasikan? Kapan Anda akan mendepositkan dana tersebut? Apakah sebulan sekali? Tiga bulan sekali? Atau hanya setahun sekali saja?
Seperti yang telah di bahas pada bagian pertama, pendanaan di KoinWorks bersifat fleksibel seperti pada contoh ilustrasi di bawah ini:
Kedua, berapakah target bunga / imbal hasil yang Anda inginkan. Sekali lagi kami menghimbau bahwa semakin besar bunga maka risikonya juga akan semakin besar.
Terakhir sesuaikan AutoPurchase Anda sesuai dengan target bunga Anda menggunakan simulasi yang telah dijabarkan pada bagian sebelumnya.
Jika anda masih memiliki pertanyaan, Anda bisa menghubungi kami di: (021) – 2932 3996 (Senin – Jumat 09:00 – 18:00) atau email: [email protected].
Siapakah orang – orang di balik KoinWorks? Mari kita simak pada bagian yang selanjutnya.
III. Cara Mendanai di KoinWorks
V. Orang-orang dibalik KoinWorks #BehindTheWorks