4 Pengaruh Diskon, Promosi, dan Sampel Gratis Terhadap Perilaku Pembeli – Sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian atas produk atau layanan, sebagian masyarakat pasti akan mencari penawaran terbaik yang menguntungkan.
Penawaran terbaik meliputi harga yang ditawarakan, kualitas produk, dan promosi yang ada. Tidak hanya promosi saja, diskon dan sampel yang diberikan secara gratis juga memiliki pengaruh terhadap perilaku pembeli.
Salah satu perusahaan yang melakukan pembagian sampel gratis adalah Coca-Cola. Dimana kala itu, masyarakat akan mendapatkan voucher dan berhak untuk mendapatkan 1 gelas coca-cola di apotik.
Baca Juga: Mengajar Anak Mengelola Keuangan Lewat 5 Hadiah Ini, Jauh Lebih Bermanfaat
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Coupon Sherpa, diantara tahun 1894 – 1913 diperkirakan 1 dari 9 orang Amerika sudah pernah menerima Coca-Cola secara gratis yang totalnya mencapai 8,5 juta minuman gratis.
Sampai saat ini, Coca-Cola masih menjadi salah satu minuman bersoda yang paling laris di dunia berkat penawaran cerdas yang mereka lakukan.
Saat ini banyak perusahaan sadar tentang pentingnya diskon dan promosi yang ditawarkan kepada para pembeli.
Teknik promosi bisa meningkatkan kebahagiaan para pelanggan, meningkatkan profitabilitas, dan penjualan dalam jangka panjang.
Baca Juga: 7 Cara Luar Biasa Menghemat Lebih Banyak Uang Untuk Ditabung dan Investasi
Pada pembahasan kali ini, kami akan mencoba untuk menjelaskan pengaruh diskon, promosi, dan sampel gratis terhadap perilaku pembeli.
Selamat membaca!
Daftar Isi
4 Pengaruh Diskon, Promosi, dan Sampel Gratis Terhadap Perilaku Pembeli
Bisa Menciptakan Kebahagiaan
Pada tahun 2012 penelitian dilakukan oleh Dr.Paul J. Zak dari Claremont Graduate University untuk menilai pemberian kupon terhadap kebahagiaan, kesehatan, dan tingkat stres.
Baca Juga: 9 Tips Memotivasi Diri Untuk Disiplin Menghemat Uang, Jangan Terbiasa Boros
Dari penelitian ini ditemukan bahwa masyarakat yang menerima kupon sebesar USD 10 mengalami kenaikan tingkat oksitosin sebesar 38% dan mengalami peningkatkan kebahagiaan sebesar 11% daripada mereka yang tidak menerima kupon.
Selain itu, tingkat pernafasan mereka menurun 32%, penurunan detak jantung 5%, dan tingkat keringat yang 20 kali lebih rendah.
Hal ini menunjukkan bahwa pemberian kupon bisa membuat orang menjadi lebih tenang dan bisa mengurangi tingkat stres.
Meningkatkan Penjualan Secara Keseluruhan
Pemberian kupon tidak hanya memancing perasaan bahagia para konsumen, tetapi juga bisa memicu kenaikan jumlah penjualan yang bisa didapatkan.
Hal ini memancing banyak perusahaan besar semakin menambah kupon dalam upaya pemasaran mereka untuk meningkatkan laba yang didapatkan.
Diskon Mendorong Masyarakat Mencoba Produk yang Ditawarkan
Masyarakat biasanya cenderung berhati-hati saat akan membeli produk baru yang belum mereka coba sebelumnya.
Baca Juga: 4 Cara Menghentikan Kebiasaan Berbelanja Secara Impulsif
Dengan adaya diskon perilaku konsumen tersebut bisa diubah dan membuat mereka lebih tertarik untuk mencoba produk yang baru ditawarkan oleh perusahaan.
Dengan demikian, penawaran diskon sangat cocok untuk diterapkan oleh perusahaan yang baru saja berekspansi dengan produk baru yang belum dikenal.
Hal di atas didukung oleh data yag dikeluarkan oleh VoucherCloud yang mengungkapkan bahwa sekitar 57% konsumen termotivasi untuk melakukan pembelian saat mendapatkan diskon atau kupon.
Baca Juga: 7 Teknik Membuat Keputusan Keuangan yang Lebih Cerdas, Patut Ditiru
Diskon dan kupon yang diberikan perusahaan juga bermanfaat agar mereka bisa dengan mudah mendapatkan pelanggan baru.
Perlukah Menggunakan Tawaran Diskon?
Dari penjelasan di atas dapat dibuktikan bahwa diskon dan promosi yang dilakukan akan sangat berpengaruh terhadap perilaku konsuman saat melihat produk.
Baca Juga: 5 Manfaat Terbebas dari Utang yang Bikin Kondisi Finansial Anda Membaik
Dimana produk atau layanan produk yang baru muncul di pasaran bisa meningkat daya tariknya hanya dengan menggunakan strategi diskon dan kupon.
Strategi yang dilakukan oleh perusahaan ini jangan sampai membuat Anda salah dalam menentukan produk atau layanan yang harus dibeli.
Jangan sampai hanya karena diskon yang diberikan membuat Anda akhirnya membeli produk yang tidak terlalu diperlukan.
Pertimbangkan dengan baik, apakah produk dengan diskon tersebut benar-benar Anda perlukan dan butuhkan saat ini.
Baca Juga: 7 Ciri-ciri Pecandu Belanja, Apakah Anda Salah Satunya?
Jika ternyata produk tersebut tidak terlalu diperlukan, maka hal ini sama saja dengan memboroskan anggaran keuangan Anda.
Daripada membeli barang diskon yang tidak terlalu diperlukan, lebih baik Anda mengalokasikan uang yang dimiliki untuk berinvestasi ke instrumen investasi yang menguntungkan di masa depan.
Investasi yang dilakukan saat ini bisa membantu Anda mencapai berbagai tujuan keuangan di masa depan.
Misalnya saja untuk membayar DP rumah, biaya pernikahan, dana pendidikan anak, biaya berlibur, dan lain sebagainya.
Saat ini, Anda tidak perlu berinvestasi pada instrumen investasi dengan modal yang besar. Anda bisa memilih untuk berinvestasi di instrumen investasi dengan modal rendah seperti KoinWorks.
Baca Juga: Cara Kerja KoinWorks: Pendanaan Online P2P Lending
Lewat KoinWorks, investasi bisa Anda lakukan hanya dengan bermodalkan uang minimal Rp 100.000 saja.
Sebuah nilai uang yang tidak terlalu besar dan hampir bisa dilakukan oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia.
Meskipun modal untuk memulai terbilang rendah, KoinWorks tidak main-main saat memberikan tingkat imbal hasil kepada investornya.
Anda bisa mendapatkan tingkat imbal hasil di atas bunga deposito dan tingkat bunga di bank. Hal ini tentu saja lebih menguntungkan dan bisa membuat uang Anda berkembang lebih cepat lewat KoinWorks.
Tidak hanya itu saja!
Dengan berinvestasi di KoinWorks artinya Anda ikut serta dalam mengembangkan perekonomian Indonesia.
Hal ini bisa terjadi karena KoinWorks akan mempertemukan Anda selaku investor dengan pelaku UKM yang membutuhkan pinjaman uang untuk mengembangkan usaha mereka.
Baca Juga: 3 Faktor Yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Berinvestasi Pada UKM
Aktivitas yang saling menguntungkan inilah yang membuat Anda secara tidak langsung ikut membantu perkembangan UKM di Indonesia.
Semoga informasi di atas bisa menginspirasi Anda semua!