Home » Blog » Investasi & Keuangan Pribadi » 5 Pilihan Investasi Saat Rupiah Mengalami Pelemahan

5 Pilihan Investasi Saat Rupiah Mengalami Pelemahan

·
3 menit
·
investasi jangka panjang

5 Pilihan Investasi Saat Rupiah Mengalami Pelemahan – Kondisi perekonomian yang tidak stabil dan mata uang Rupiah yang terus melemah terhadap USD membuat sebagian orang khawatir saat akan berinvestasi.

Mereka mulai berpikir investasi apa saja yang bisa dilakukan saat rupiah mengalami pelemahan.

Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Dilakukan Untuk Memanfaatkan Uang Nganggur

Tidak perlu khawatir, sebab ada 5 pilihan investasi yang bisa dilakukan saat Rupiah sedang mengalami pelemahan.


5 Pilihan Investasi Saat Rupiah Mengalami Pelemahan

Saham

investasi saham - menjadi investor - full time investor - investor pemula - 3 Alasan yang Membuat Banyak Orang Tidak Berinvestasi di Pasar Saham - Apa Perbedaan Investasi Saham dan Obligasi? Berikut Penjelasannya...

Meskipun saham termasuk jenis investasi yang bisa dipilih, bukan berarti semua jenis saham cocok dimiliki saat mata uang Rupiah sedang melemah.

Baca Juga: 4 Ketakutan yang Dialami Pencari Kerja dan Cara Mudah Menanganinya

Ada beberapa sektor saham yang mengalami penurunan kinerja saat Rupiah anjlok, beberapa contohnya adalah saham-saham yang bergerak di bidang impor.

Namun, saham perusahaan yang bergerak di bidang tambang atau perkebunan yang melakukan aktivitas impor biasanya akan mendapatkan untung karena pelemahan Rupiah.


Emas

investasi emas - 4 Perbedaan Investasi Saham dan Investasi Emas

Saat rupiah anjlok, harga emas pasti akan menguat dan ini bisa menjadi investasi yang sangat menguntungkan.

Sejak dahulu emas sudah dijadikan sebagai investasi yang melindungi kekayaan saat masyarakat tidak percaya terhadap mata uang.


Investasi Pada Properti

6 Tanda Anda Belum Seharusnya Memiliki Rumah Baru, Jangan Dipaksakan (4) - Jangan Lakukan 7 Kesalahan dalam Menyewakan Properti Anda

Properti atau rumah adalah salah satu kebutuhan pokok yang perlu dimiliki oleh semua orang.

Semakin banyak permintaan terhadap hunian membuat harga properti semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Baca Juga: 3 Cara Alternatif Untuk Berinvestasi Selain di Pasar Saham

Hal yang perlu diingat adalah berinvestasi pada properti bertujuan untuk jangka panjang.

Melalui properti Anda bisa mendapatkan keuntungan berupa pendapatan sewa dan kenaikan harga properti di masa depan.


Tabungan Dolar

Zodiak Berpeluang Kaya Raya Sebelum Usia 30! - 3 Cara Berpikir Milarder yang Perlu Ditiru, Siap Menjadi Milarder? - 8 Alasan Logis Mengapa Anda Tidak Menjadi Milyarder Sampai Saat Ini - Geluti 9 Karier yang Mampu Menghasilkan Uang Secara Online Ini - 4 Keyakinan yang Membatasi Diri dalam Membangun Kekayaan - 5 Kebiasaan Menghemat Anggaran yang Dilakukan Para Miliarder Dunia, Masih Mau Boros?

Menabung dalam bentuk dolar telah tersedia oleh banyak bank dan bisa dimanfaatkan untuk mengamankan kekayaan saat Rupiah melemah terhadap USD.

Anda bisa menyimpan uang dalam bentuk USD kemudian menukar uang saat nilai Rupiah melemah.


Berinvestasi Peer to Peer Lending

fintech business - bisnis fintech - p2p lending - perekonomian indonesia - pinjaman modal usaha

Konsep investasi peer to peer lending adalah Anda sebagai investor akan meminjamkan dana kepada pihak lain yang membutuhkan dana biasanya untuk mengembangkan usaha.

Dari investasi tersebut Anda akan mendapatkan pendapatan bunga yang dibayarkan oleh pihak peminjam secara periodik.

Salah satu platform investasi peer to peer lending yang bisa dipilih dan terpercaya adalah KoinWorks.

Melalui KoinWorks, Anda bisa berinvestasi dengan modal yang sangat minim yaitu Rp 100.000 saja.

Baca Juga: Berapa Kekayaan Bersih Anda? Ini Cara Mudah Untuk Menghitungnya

Mengenai resiko investasi Anda tidak perlu khawatir. KoinWorks telah menyediakan fasilitas dana proteksi sampai dengan 100% untuk para investor.

Dengan demikian saat peminjam dana tidak bisa membayar pinjaman, dana yang diinvestasikan tetap aman.

Bagaimana dengan potensi imbal hasilnya?

Saat mendanai di KoinWorks, imbal hasil yang akan didapatkan mencapai lebih dari 21,32% per tahun.

Hal ini tentu saja sangat menguntungkan daripada Anda hanya menabung di tabungan bank saja.

Mengapa investasi di peer to peer lending cocok saat krisis Rupiah terjadi?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa peminjam dana peer to peer lending sebagian besar adalah pelaku UMKM.

UMKM jauh lebih tahan menghadapi krisis daripada perusahaan besar. Hal ini bisa terjadi karena umumnya UMKM menghasilan barang konsumsi atau jasa yang dibutuhkan masyarakat banyak. 

Baca Juga: Cara Berinvestasi di Usia 30, 40, dan 50-an, Apa Saja Portofolio yang Perlu Dimiliki?

Dengan demikian pendapatan masyarakat yang menurun ketika krisis ekonomi tidak akan berpengaruh banyak terhadap permintaa barang dan jasa yang dihasilkan.

Faktor yang kedua adalah pada umumnya pelaku UMKM memanfaatkan sumber daya lokal, baik itu SDM, modal, bahan baku, dan peralatan yang digunakan untuk operasional.

Dengan demikian UMKM tidak mengandalkan impor untuk beroperasi.

Berdasarkan faktor di atas jugalah mengapa UMKM lebih mampu bertahan saat kondisi perekonomian memburuk, khususnya krisis mata uang.

Demikianlah pilihan investasi yang bisa dilakukan saat Rupiah sedang melemah terhadap mata uang lain. Semoga bermanfaat.

Artikel Terkait

Bacaan pilihan untuk kamu, para pejuang mimpi

E-Book Gratis

Bacaan pilihan untuk kamu, para pejuang mimpi

Berlangganan

Dengan mengirimkan formulir ini, Anda menyetujui Ketentuan Penggunaan kami dan mengakui Pernyataan Privasi kami.

Download E-book​

Dengan mengirimkan formulir ini, Anda menyetujui Ketentuan Penggunaan kami dan mengakui Pernyataan Privasi kami.

Formulir Pendaftaran

Ketahui maksimum pinjaman dan cicilan per bulan

Langganan via Email​

Dapatkan Tips dan Berita Keuangan Gratis di Inbox Anda​