5 Pola Pikir Tentang Uang yang Harus Dimiliki Semua Orang, Sudah Memilikinya? – Jika berbicara tentang uang, ada begitu banyak sudut pandang yang berbeda dari setiap orang.
Kesalahan muncul saat mereka memiliki pola pikir yang salah tentang uang. Inilah saatnya untuk memperbaiki pola pikir tersebut.
Jika Anda ingin cerdas dalam mengelola keuangan, terapkan 5 pola pikir di bawah ini dengan segera.
Daftar Isi
5 Pola Pikir Tentang Uang yang Harus Dimiliki Semua Orang
Miliki Tujuan yang Akan Dicapai
Hal pertama yang harus dipahami adalah saat Anda tidak memiliki tujuan penggunaan khusus untuk uang, biasanya uang tersebut akan digunakan untuk hal lain dan habis begitu saja. Tanpa adanya tujuan yang khusus, uang sangat mudah dibelanjakan dan habis.
Oleh karena itu, Anda perlu memiliki tujuan khusus berkaitan dengan uang untuk mendapatkan dan mencapai sesuatu.
Uang Membutuhkan Tujuan Jangka Panjang
Uang yang dimiliki oleh seseorang biasanya akan digunakan untuk solusi jangka pendek yang singkat.
Baca juga: 2 Aturan Penting Soal Uang yang Harus Anda Pahami dan Terapkan
Misalnya saja, Anda sering pergi ke kedai kopi untuk bersantai disana dan menghabiskan uang sekitar Rp50.000 saja.
Jika berpikir dalam rentang jangka pendek, uang Rp50.000 tidaklah terlalu besar dan tidak akan membuat Anda miskin.
Namun, coba Anda berpikir bahwa pengeluaran tersebut dalam jangka panjang misalnya saja bulanan atau tahunan. Ada berapa ratus ribu atau juta rupiah yang telah Anda habiskan untuk sekedar minum kopi.
Uang Akan Datang Jika Anda Menginginkannya
Jika ingin mendapatkan banyak uang, maka Anda harus menginginkan uang tersebut dengan sengaja. Hal ini bukan berarti Anda harus menjadi orang yang egois dan hanya berfokus pada uang saja.
Namun ini lebih kepada untuk memastikan bahwa Anda bisa menghasilkan uang dengan cukup dan berkelanjutan.
Uang Tidak Bisa Berkembang dengan Menabung
Fakta yang harus dipahami adalah uang yang Anda miliki akan menjadi stagnan di satu tempat, jika disimpan terlalu lama.
Uang hanya bisa berkembang dan nilainya bertambah, jika Anda bersedia untuk melakukan investasi.
Jika Anda menyimpan uang di dalam rekening tabungan untuk dana darurat, hal ini bukanlah ide yang buruk untuk dilakukan.
Namun, jika Anda menginvestasikannya dengan bijak di suatu tempat, maka Anda bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih besar dari sebelumnya.
Baca juga: 12 Tujuan Keuangan Pada Usia 30 Tahun yang Harus Dicapai
Berinvestasi tidak harus menunggu Anda kaya dan memiliki banyak uang. Mulailah dari sekarang untuk membiasakan diri melakukan investasi di berbagai instrumen keuangan.
Ada beberapa instrumen investasi yang memungkinkan para pemula yang belum mengetahui cara berinvestasi dan juga memiliki dana yang terbatas untuk berinvestasi. Salah satu tempat yang bisa Anda manfaatkan untuk berinvestasi adalah KoinWorks.
KoinWorks adalah platform peer to peer lending yang memungkinkan Anda untuk berinvestasi dengan modal awal sekitar Rp100.000 saja.
Meskipun modal investasi sangat terbatas, namun Anda bisa mendapatkan potensi imbal hasil mencapai 21.32% per tahun.
Uang yang Anda investasikan di KoinWorks akan berkembang di masa depan dan saat hasilnya telah optimal barulah Anda bisa menggunakannya untuk hal lain yang bermanfaat.
Misalnya saja digunakan untuk dana pendidikan anak, dana liburan, atau dana untuk membeli ponsel pintar baru.
Perlunya Memberikan Uang yang Anda Miliki
Uang yang Anda miliki perlu diberikan sebagian untuk orang lain melalui amal, sedekah, donasi, bantuan langsung, atau yang lain sebagainya.
Baca juga: Cara Aman Berinvestasi Pada Bisnis Rumahan
Hal ini perlu dilakukan untuk mengingatkan kita bahwa uang adalah alat yang sangat hebat untuk membantu Anda menjalani kehidupan yang seimbang. Kehidupan di mana Anda bisa memenuhi berbagai kebutuhan dan berbagi dengan banyak orang.
Memiliki 5 pola pikir di atas akan sangat membantu Anda untuk lebih baik dalam mengelola keuangan di masa depan.
Jangan sampai uang yang Anda miliki habis hanya untuk keperluan yang tidak penting dan jangka pendek. Sebaiknya pikirkan tujuan keuangan dalam jangka panjang, misalnya saja untuk dana menikah, dana melahirkan, dana liburan, dan lain sebagainya.
Semoga bermanfaat!