5 Saran dari Penasihat Keuangan untuk Diketahui saat Berinvestasi – Fakta yang harus dipahami dengan baik tentang investasi adalah berinvestasi bisa dilakukan oleh siapa saja dan tidak harus memiliki dana besar untuk memulainya.
Baca Juga: Terapkan 3 Langkah Untuk Merencanakan Pensiun
Sebenarnya untuk memulai investasi agar sukses adalah sebuah saran dan nasihat terbaik dari pakar yang telah berkecimpung di dalamnya.
Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan tentang 5 saran dari penasihat keuangan yang perlu dipahami dengan baik saat akan berinvestasi.
Daftar Isi
5 Saran dari Penasihat Keuangan untuk Diketahui saat Berinvestasi
Mulai Mendanai Sejak Dini
Waktu terbaik untuk mulai mendanai adalah sejak dini yaitu saat Anda berusia 20-an tahun dan mulai menghasilkan pendapatan.
Jangan menunggu sampai Anda memiliki uang yang banyak baru memulai mendanai.
Jangan Mudah Panik
Semua investasi memiliki resikonya masing-masing dan tinggi atau rendahnya resiko tergantung produk investasi yang dipilih.
Jika Anda berinvestasi di pasar saham, maka gejolak investasi dalam jangka pendek adalah wajar terjadi karena investasi di pasar saham ditujukan untuk jangka panjang di atas 10 tahun.
Hal inilah yang menjadikan investasi di pasar saham hanya dilakukan oleh para investor agresif yang tidak mudah panik saat melihat harga saham naik dan turun.
Jika Anda termasuk investor konservatif dan mudah panik, kami tidak menyarankan Anda untuk berinvestasi di pasar saham.
Baca Juga: 3 Cara Alternatif Untuk Berinvestasi Selain di Pasar Saham
Mulailah terlebih dahulu berinvestasi di KoinWorks yang merupakan platfom investasi peer to peer lending.
Berinvestasi di KoinWorks memungkinkan Anda bisa berinvestasi mulai dari Rp 100.000 saja.
Dengan dana yang terbatas potensi imbal hasil yang bisa didapatkan mencapai lebih dari 21,32% per tahun.
Resiko investasi juga bisa dikurangi karena adanya fasilitas dana proteksi yang nilainya mencapai 100%.
Itu artinya Anda tidak perlu khawatir saat hasil investasi tidak berjalan sesuai dengan harapan.
Memperhatikan Biaya Investasi
Hampir sebagian besar investasi memiliki biaya yang harus dibayarkan, misalnya saja biaya broker, biaya layanan investasi, biaya pajak, biaya pencairan, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 3 Alasan yang Membuat Banyak Orang Tidak Berinvestasi di Pasar Saham
Hal yang harus diperhatikan dengan baik adalah memastikan bahwa biaya yang harus dibayarkan tidak terlalu besar dan merugikan Anda.
Semakin sedikit biaya yang harus dibayarkan, itu artinya semakin banyak uang dan imbal hasil yang bisa dimanfaatkan.
Jangan Berinvestasi Hanya Karena Nama Besar Perusahaan
Keputusan yang keliru saat akan berinvestasi adalah Anda hanya berinvestasi hanya karena perusahaan tersebut telah dikenal banyak orang.
Hal seperti ini sangat umum terjadi, saat Anda akan berinvestasi di pasar saham.
Berusaha Untuk Meningkatkan Imbal Hasil Investasi
Jika Anda telah nyaman berinvestasi di salah satu instrumen dan telah menghasilkan keuntungan, maka mulailah meningkatkan imbal hasil dengan menyebar ke berbagai produk yang lain.
Misalnya Anda membeli properti untuk disewakan kepada orang lain, membeli emas batangan, membeli deposito yang lebih aman, dan membeli Surat Utang Negara (SUN).
Semakin banyak diversifikasi yang dilakukan terhadap produk investasi, maka akan semakin rendah resiko investasi di masa depan.
Baca Juga: Investasi Sebagai Penggerak Roda Perekonomian Indonesia: Apa dan Bagaimana?
Menerapkan 5 saran dan nasihat di atas akan membuat Anda lebih mudah mendapatkan untung atas investasi yang dilakukan.
Kesimpulannya adalah Anda harus mulai berinvestas sejak dini, jangan mudah panik dengan hasil investasi yang buruk, perhatikan biaya saat berinvestasi, dan selalu berusaha meningkatkan hasil investasi dengan melakukan diversifikasi.
Investasi yang dilakukan sejak dini akan memudahkan Anda untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan tujuan keuangan di masa depan.