Biar Makin Untung, Ini 6 Tips Mengembangkan Strategi Harga Toko Online Anda – Apakah Anda mengetahui berapa harga pasaran produk Anda? Seberapa rendah Anda bersedia untuk bersaing dengan para toko online lain?
Ya, dengan munculnya berbagai toko online, melakukan penetapan harga di dunia bisnis yang sangat kompetitif bisa menjadi hal yang sulit.
Baca juga: Maksimalkan Penjualan Bisnis Anda Dengan Toko Online
Peritel online besar seperti Amazon bahkan memiliki keunggulan dalam penetapan harga yang kompetitif karena mereka dapat menetapkan harga yang cukup rendah guna menjalankan bisnis ritel yang lebih kecil.
Lalu, bagaimana agar toko online dapat bersaing? Berikut adalah 6 tips yang akan membantu Anda mengembangkan strategi penetapan harga toko online di zaman sekarang.
Daftar Isi
Biar Makin Untung, Ini 6 Tips untuk Mengembangkan Strategi Harga Toko Online Anda
1. Kenali margin Anda
Terkadang, karena terlalu menekan harga, Anda mungkin tidak menghasilkan keuntungan apapun.
Jika Anda menurunkan harga ke titik di mana Anda kehilangan uang, sebaiknya pertimbangkan untuk mencari sumber yang lebih baik, atau sesuaikan penawaran produk Anda dengan menyertakan barang yang lebih menguntungkan.
Baca juga: Apa Itu Platform eCommerce dan Fungsinya?
Bila harga Anda konsisten terlalu rendah, pelanggan akan selalu mengharapkan harga yang lebih rendah. Bahkan, bila hal itu tidak berkelanjutan bagi bisnis Anda. Akibatnya, Anda bisa kehilangan pelanggan tersebut dari waktu ke waktu.
2. Kenali USP Anda (Unique Selling Proposition)

Apa yang membuat binis Anda berbeda? Setiap perusahaan harus mengatasi pertanyaan ini guna menentukan proposisi nilai dan target pasar mereka.
Untuk pebisnis online, faktor unik bisa menjadi layanan pelanggan yang sangat baik, kecepatan waktu, atau produk yang tidak dapat Anda temukan di tempat lain.
Baca juga: Gunakan 4 Kata Ajaib Ini untuk Meroketkan Penjualan Bisnis Anda
Untuk dapat mengembangkan strategi harga, pastikan Anda menonjolkan USP yang dimiliki jika tidak ingin bersaing dalam peperangan harga.
Contoh: Starbucks akan menyumbangkan hasil dari pembelian kopi kepada masyarakat yang terkena kanker. USP ini tentunya tidak dimiliki oleh kompetitor lain sehingga membuat orang ingin membeli kopi Starbucks sembari menyumbangkan dana.
3. Lose-Leader (jual di bawah nilai pasar)
Harga diskon yang sangat tinggi bisa menguntungkan jika dipasangkan dengan strategi merchandising yang sesuai.
Strategi lose-leader mengasumsikan bahwa barang yang dijual di bawah nilai pasar akan mendorong pelanggan untuk membeli secara keseluruhan.
Baca juga: 7 Cara Memasarkan Bisnis Anda Tanpa Perlu Modal Besar
Dengan menggunakan strategi ini, pemilik toko online memiliki kesempatan untuk menjual lebih banyak, melakukan cross selling, dan meningkatkan total nilai pembelian.
Tujuan akhirnya adalah mengorbankan kehilangan uang pada satu jenis produk untuk mendapatkan keuntungan dari produk lain yang terjual. Contoh, sereal dijual murah sepaket dengan susu yang dijual mahal.
4. Tawarkan diskon dengan cerdas
Begitu Anda tahu margin dan harga yang sesuai, Anda bisa menawarkan insentif untuk memotivasi pelanggan agar mulai membeli.
Misalnya, “Beli dalam satu jam berikutnya dan dapatkan diskon 20%”. Contoh lainnya adalah melalui insentif, “Beli dua, dapatkan diskon 50%”. Pelanggan melihat diskon 50%, tapi sebenarnya mereka hanya mendapatkan diskon 25%.
Baca juga: 6 Alasan Mengapa Sebaiknya Anda Tidak Memberikan Diskon Terlalu Berlebihan
Dengan mengetahui keuntungan Anda, segera tawarkan diskon kepada pelanggan dengan cara yang cermat tanpa harus menguras uang yang terlalu berlebih.
5. Diversifikasi penawaran produk
Untuk menawarkan beragam penawaran produk yang akan dijual, pemilik toko online terlebih dahulu harus mengerti permintaan pasar yang ada.
Pastikan bahwa Anda selalu mengikuti tren saat ini dengan membaca berita. Gunakan produk seperti Google Trends atau Google Insight untuk memeriksa popularitas suatu keyword dan cobalah untuk menghadiri pertemuan lokal dengan sesama pebisnis online.
Baca juga: Pengusaha Perlu Melakukan Diversifikasi Produk, Ini Alasannya
Hasil akhir dari diversifikasi yang tepat adalah bahwa pebisnis online akan menawarkan sebuah opsi buruk untuk menekankan yang terbaik, mendorong pelanggan untuk bertindak berdasarkan nilai yang dirasakan.
6. Uji strategi harga toko online Anda
Idealnya, setiap perubahan harus diuji dan divalidasi. Misalnya, cari tahu apakah metode “beli satu gratis satu,” telah berhasil meningkatkan konversi seperti yang Anda harapkan, atau jika produk baru di toko menghasilkan lebih banyak keuntungan daripada produk yang lebih tua.
Jangan pernah lupa untuk membuat analisis terhadap promo mana yang paling diminati, juga produk seperti apa yang diinginkan oleh konsumen.
Baca Juga: Bisnis Semakin Laris, Begini 4 Cara Membuat Konsumen Terus Mengingat Bisnis Anda
Dengan mengetahui strategi terbaik yang paling berhasil, maka Anda sudah berhasil menghemat waktu untuk masa promosi selanjutnya.
Itulah tadi 6 tips yang bisa dipelajari dalam mengembangkan strategi harga toko online Anda. Dalam prosesnya, mungkin Anda akan menemukan hambatan-hambatan, misalnya dalam pinjaman modal. Nah, Anda tidak perlu khawatir. Anda bisa mengajukan pinjaman langsung melalui KoinWorks.
Baca Juga: Tanpa Perlu Meminjam Ke Bank, 6 Cara Ini Dapat Membantu Anda Mendapatkan Modal Usaha
Saat ini, KoinWorks hadir sebagai platform P2P Lending yang dapat memberikan Anda pinjaman modal usaha dengan mudah kapan saja dan di mana saja hingga Rp2 miliar. Bunga rendah yang ditawarkan mulai dari 0,75% hingga 1,67% flat per bulan.
Dengan adanya bantuan modal ini, siapa tahu Anda bisa semakin mengembangkan bisnis lebih luas lagi dan strategi harga toko online yang dijalankan pun bisa menghasilkan keuntungan yang berlipat-lipat!