9 Tips Membuat Proposal Usaha yang Ampuh Dilirik Investor

membuat proposal

Ada banyak cara untuk bisa mendapatkan modal pinjaman.

Mungkin, yang paling populer untuk mendapatkan modal atau dana adalah Bank.

Tapi, syarat serta aturan yang kompleks, ditambah dengan bunga tinggi seakan bisa “membunuh” perusahaan kamu, apalagi jika usaha kamu termasuk usaha kecil atau UKM.

Saat ini, banyak pengusaha yang menghindari Bank untuk bisa mendapatkan modal.

Mereka lebih suka mencari investor daripada harus mengajukan pinjaman ke Bank.

Namun, mendatangkan investor tidaklah mudah, langkah pertama kamu harus membuat proposal usaha.

Tak bisa main-main, proposal usaha juga harus menarik, supaya investor juga mau melirik usaha kamu.

Jadi, bagaimana cara membuat proposal usaha yang tepat?

Ikuti tips berikut ini, yuk!


Buatlah Bab Pendahuluan

Tips membuat proposal usaha yang pertama adalag membuat pendahuluan.

Bab pendahuluan amat penting untuk investor mengetahui latar belakang usaha yang kamu jalani.

Di dalamnya, ada visi dan misi perusahaan atau usaha kamu, serta gambaran tujuan ke depan yang akan diraih oleh usaha kamu.

Ibaratnya, seperti jaminan bahwa uang investor tidak akan hilang atau rugi jika mereka memberikannya kepada kamu.


Buat Profil Badan Usaha

Setelah kamu membuat bab pendahuluan, buatlah profil badan usaha kamu secara singkat.

Ada 3 poin yang harus ditulis di dalam profil yakni jenis usaha, nama perusahaan dan lokasi perusahaan.

Ini faktor penting dalam membuat proposal usaha, agar investor mengetahui jenis usaha yang kamu jalankan itu bergerak di bidang apa.

Nah, dari sini lah, investor bisa menggali seberapa besar potensi industri usaha kamu di pasaran.

Investor tentu memerlukan hal ini untuk menganalisa pasar dan menentukan berapa besaran dana yang mereka akan kucurkan ke usaha kamu.


Buatlah Struktur Organisasi Perusahaan

Setiap perusahaan pasti memiliki struktur organisasi, baik itu kamu sendiri, dengan sebuah sistem atau tim yang menjalankan perusahaan kamu.

Bisa juga dibuat antara owner atau pemilik dan karyawan.

Jika perusahaan kamu sudah memiliki sistem yang baik tentang manajerial dan keorganisasian, maka sebutkan nama pemiliki perusahaan, nama manajer serta sistem marketing, HRD dan lain sebagianya.

Walaupun terlihat tidak terlalu penting, tetapi hal ini penting ketika membuat proposal usaha karena menunjukan bahwa usaha kamu merupakan usaha yang serius dijalankan.


Tulislah Produk Usaha

Tentu, setiap perusahaan memiliki produk yang dijual.

Produk di sini bisa berupa barang atau jasa.

Ketika kamu menuliskan produk usaha, pastikan kamu menulis jenis produk, pembuatan produk serta keunggulan produk.

Produk bisa berupa barang atau jasa, proses pembuatannya bagaimana serta apa kelebihan dari produk kamu dibandingkan yang lain.

Investor pasti ingin tahu ini dan lebih memilih untuk memberikan dana kepada usaha-usaha yang unik, serta memiliki kelebihan dibandingkan usaha lainnya.


Buatlah Target Pasar

Tips membuat proposal usaha berikutnya adalah membuat target pasar.

Target pasar adalah poin penting dalam membuat proposal usaha.

Di sinilah, investor bisa mengetahui target pasar dari usaha kamu.

Siapa yang menjadi target pasar kamu?

Dapat kamu bagi dari sisi pekerjaan, dari usia, daerah atau kota.

Bisa juga dari kelas ekonomi mereka, seperti menengah ke bawah atau atas.

Hal oni akan menjadi nilai plus bagi proposal kamu, karena artinya kamu tahu untuk siapa usaha kamu ini ditujukan, dan menunjukan bahwa memang kamu memiliki “pasar”.


Buatlah Bab Promosi dan Pemasaran

Di sini, kamu akan menjelaskan lebih jauh tentang strategi marketing dari usaha kamu, serta bagaimana promosi tersebut nantinya dilakukan, sehingga investor akan dengan mudah menganalisa keuntungan yang akan ia dapatkan nantinya.


Buatlah Laporan Keuangan

Hal penting berikutnya untuk membuat proposal usaha yang tidak boleh kamu lupakan adalah tentang laporan keuangan yang terperinci dan transparan.

Di sini kamu perlu membuat alokasi dana yang usahamu butuhkan.

Kemudian, buatlah skema perhitungan laba yang bisa diraih nantinya.

Terakhir, buatlah sistem perhitungan bagi hasilnya.

Ini akan memudahkan investor untuk mengetahui seberapa besar dana yang harus mereka keluarkan dan seberapa besar keuntungan yang  akan mereka dapat.


Buatlah Penutup

Pastikan kamu membuat penutup dengan pemilihan kata yang tepat.

Bisa jadi, kamu membutuhkan kata-kata pamungkas untuk bisa meyakinkan investor agar ia mau memberikan dananya.

Jangan lupa untuk menyatakan rasa terima kasih karena telah membaca proposal kamu.


Sertakan Lampiran

Dalam lampiran, kamu bisa lampirkan biodata pemiliki usaha, surat Ijin usaha, sertifikat usaha atatu kepelatihan termasuk juga surat perjanjian.


Pastikan Kemasan Proposal Menarik

Selain faktor di atas, hal lain yang tidak boleh kamu lupakan adalah tentang kemasan proposal kamu.

Saat ini, investor banyak yang malas membuka proposal dengan tampilan biasa seperti skripsi atau lembaran-lembaran tugas.

Buatlah kemasan yang menarik dan unik sehingga dari tampilan luar investor akan tertarik untuk membacanya.

Kamu bisa bayangkan saja jika ada setumpuk tumpukan proposal di atas meja investor.

Tentu ia tidak akan membuka semuanya.

Selain kemasan yang unik, jangan lupa buatlah proposal sesederhana mungkin agar mudah dibaca dan dipahami.

Bahkan, saat ini, untuk menarik investor membuka atau membaca proposal, juga dibuat film sehingga investor tidak perlu membaca lembaran demi lembaran tapi hanya duduk dan menonton film berisi proposal.

Dipadu dengan efek dan suara tertentu, pastinya proposal akan semakin menarik.

Namun, tetap disertakan proposal resmi yang berbentuk lembaran.


Itu dia 10 tips membuat proposal usaha yang bisa kamu terapkan supaya nantinya dilirik oleh investor.

Tidak mudah memang mencari investor, tetapi jika kamu bersungguh-sungguh, pasti akan menemukan investor yang ingin memberikan kamu modal usaha.

Nah, sebagai alternatif, sebenarnya kamu pun dapat memanfaatkan KoinBisnis dari KoinWorks.

Di mana kamu bisa meminjam modal usaha hingga Rp2 miliar, yang datangnya dari pendanaan para Pendana melalui sistem P2P Lending.

Sistem kerjanya sama kok, seperti kamu mendapatkan modal dari investor.

Melalui KoinBisnis, selain mendapatkan modal usaha hingga Rp2 miliar, kamu juga dikenakan bunga rendah hanya mulai dari 0,75% per bulan.

Kamu hanya perlu unduh aplikasi KoinWorks, selesaikan proses registrasi lalu ajukan secara online melalui ponsel.

Semoga berhasil, ya!

 

Dapatkan berbagai informasi seputar Pengembangan Bisnis lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Gina Valerina

Gina Valerina

Gina began her professional journey within the realm of finance, accumulating a wealth of invaluable insights and hands-on experiences. Building upon this extensive background, she uses her expertise to carefully create informative articles. Each article is born from in-depth research and her unwavering dedication to providing her audience with well-verified insights.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.