5 Tips Meningkatkan Omset Jualan Online Anda – Sudah coba melakukan jualan online di berbagai media yang tersedia tapi omset masih segitu-gitu saja?
Mungkin ada beberapa hal yang belum Anda maksimalkan. Jualan online mungkin terlihat sebagai sebuah pekerjaan yang mudah untuk dilakukan, tapi ternyata tetap membutuhkan kemampuan tertentu, lho!
Baca Juga: Ayu Husodo, Mengkonversi Kreativitas ke dalam Bisnis Handmade Lewat Strawberry Patch
Semua orang mungkin bisa berjualan secara online, karena caranya cukup mudah hanya mengunggah foto produk ke berbagai media baik itu melalui marketplace ataupun media sosial.
Namun pertanyaannya, “Apakah semua orang bisa menghasilkan omset yang besar dari jualan online yang ia lakukan?”
Jawabannya tentu tidak. Hanya orang-orang dengan kemampuan tertentu yang memang sungguh telah mengerti tips dan trik dalam berjualan online dengan tepat yang mampu meraup omset besar dalam hal ini.
Baca Juga: Pahami Konsep Ini Untuk Memilih Media Sosial Apa yang Cocok Untuk Bisnis Anda
Maka dari itu, sebelum Anda memulai jualan online, mari pelajari 5 hal ini agar bisa memiliki omset besar:
Daftar Isi
5 Tips Meningkatkan Omset Jualan Online Anda
1. Fotografi
Kenapa fotografi? Apakah Anda harus menggunakan kamera untuk melakukan fotografi? Tentunya tidak, Anda bisa menggunakan kamera hp untuk melakukannya.
Baca Juga: Ingin Usaha Anda Berkembang? Yuk, Belajar Dari Bos Zara Amancio Ortega
Hindari untuk mengambil foto dari kompetitor, atau bahkan sekedar foto dari internet. Hal ini akan mengurangi kredibilitas Anda sebagai penjual jika dilakukan.
Dalam hal ini, melakukan fotografi yang benar berarti Anda mengambil gambar akan barang atau jasa yang Anda jual dari sudut yang tepat.
Baca Juga: 10 Tips Sukses Mengembangkan eCommerce Dari Pakar eCommerce Dunia
Ketahui sudut mana yang terbaik untuk barang atau jasa yang dijual. Berikan pencahayaan yang cukup, jangan terlalu terang maupun terlalu gelap. Pastikan semuanya terlihat pas dan menarik.
2. Riset Produk dan Keyword
Jika Anda menjual sebuah produk, pastikan Anda telah mengetahui siapa target audiens yang akan dituju.
Baca Juga: 5 Tips Menjaga Loyalitas Pelanggan Anda
Mengetahui target audiens berarti mengetahui apa yang mereka sukai, apa yang mereka butuhkan, topik apa yang biasanya dibicarakan dan menarik bagi target audiens Anda.
Mengetahui semua ini akan memudahkan Anda melakukan pendekatan kepada mereka. Contoh: jika Anda tahu bahwa saat ini target audiens yang dituju adalah kalangan ibu-ibu, dan Anda mengetahui bahwa yang sedang trend di kalangan mereka adalah resep memasak, maka Anda dapat mulai menshare resep memasak di blog atau media sosial Anda sebagai umpan pancing.
Lalu bagaimana cara mengetahui apa yang sedang trend dikalangan audiens?
Gunakanlah Google Trends atau bisa juga Ubersuggest.io. Dua perangkat ini merupakan alat yang sangat berguna untuk melakukan riset.
Baca Juga: 6 Rumus Dasar Dalam Berbisnis yang Harus Anda Terapkan
Ubersuggest bahkan cukup sederhana, cukup memilih lokasi (negaranya) dan klik search. Selanjutnya kata-kata yang sering diketik oleh orang-orang di negara takan segera muncul.
3. Copywriting atau Menulis
Semua orang pasti bisa menulis, namun tidak semua orang mampu menulis dengan baik dan tepat.
Khususnya dalam urusan copywriting, yang berarti menulis sesuai dengan tren yang ada disertai tulisan yang memang menarik dan tidak membosankan.
Baca Juga: 4 Keuntungan Melakukan Kerja Sama Endorsement di Media Sosial
Pastikan apa yang Anda tulis baik di blog maupun media sosial bukan sesuatu yang membosankan pembaca.
Hindari melakukan hard selling kepada konsumen. Cobalah untuk menonjolkan sisi fungsi dan kelebihan dan apa kegunaannya bagi calon konsumen.
Baca Juga: 8 Tips Meyakinkan Konsumen untuk Belanja Online
Melalui cara ini, mereka tidak akan merasa Anda sedang menjual. Menjual dengan cara yang elegan pastinya akan lebih mudah kan dibandingkan Anda harus memaksa calon konsumen?
4. Iklankan Produk di Situs dan Forum Jual-Beli, Blog, Hingga Media Sosial
Memasarkan produk di situs dan forum jual-beli itu memang wajib hukumnya, namun jangan hanya itu yang menjadi media utama bagi Anda.
Baca Juga: 7 Tips Agar Laris Berjualan di Instagram
Perhatikan media atau platform apa yang saat ini sedang ramai digunakan. Mulailah untuk menggunakan platform tersebut dan coba implementasikan kemampuan Anda menjual dalam media tersebut.
Contoh; untuk sekarang ini, Anda dapat menggunakan media sosial Instagram, Facebook, dan bahkan line hingga whatsapp sebagai media promosi selain dari situs dan forum jual-beli yang ada.
5. Belajar Beriklan di Facebook
Tahukah Anda saat ini banyak sekali penjual online yang mampu meraup omset ratusan juta bahkan miliaran rupiah per bulan hanya melalui Facebook?
Baca Juga: 4 Tren Media Sosial yang Perlu Anda Ketahui di Tahun Depan
Media sosial ini memiliki kekuatan yang sangat besar, apalagi jika Anda menggunakan iklan di dalamnya. Anda dapat menjangkau berbagai calon konsumen dari berbagai belahan dunia melalui Facebook.
Harga untuk beriklan pun tidak mahal, tergantung seberapa besar jangkauan yang ingin dicapai. Biasanya dengan mengeluarkan Rp100 ribu – Rp 200 ribu per hari, Anda sudah bisa menjangkau hingga 1.000 – 5.000 calon konsumen untuk berkunjung ke halaman akun bisnis.
Namun, pastikan Anda telah memilik page akun bisnis Anda sebelum beriklan di Facebook ya!
Nah, itulah tadi 5 cara yang dapat dipelajari biar jualan online Anda mampu memiliki omset yang besar! Tentunya Anda tidak ingin kan omset yang dimiliki setiap bulannya selalu kecil? Yuk segera praktikan tips-tips di atas.
Baca Juga: 9 Tips Meningkatkan Engagement Audiens di Instagram
Walaupun tips di atas membutuhkan waktu dan modal untuk melakukannya, tapi akan sangat layak kok dibandingkan dengan hasilnya.
Apabila Anda kemudian membutuhkan bantuan pinjaman modal untuk meningkatkan semua hal tersebut lebih lagi, maka KoinWorks dapat menjadi solusi yang tepat untuk ini.
KoinWorks saat ini hadir sebagai platform P2P Lending yang dapat memberikan Anda pinjaman modal usaha dengan mudah kapan saja dan dimana saja hingga Rp 500 juta, dengan bunga rendah mulai dari 0,75% hingga 1,67% flat per bulan.