Tips Investasi di Tahun 2017 – Iklim investasi untuk tahun 2017 mungkin akan berubah dibanding tahun-tahun sebelumnya, sementara kebutuhan investor akan investasi justru makin bertambah setiap tahunnya.
Berbagai faktor internal dan eksternal hingga kebijakan pemerintah tentu dapat mempengaruhi berbagai aspek investasi. Hal-hal tersebut sangat mungkin terjadi dan dapat berpengaruh menjadi pendongkrak keuntungan atau malah meminimalisirnya.
Baca Juga: https://koinworks.com/blog/investasi-mempengaruhi-kehidupan/
Prediksi-prediksi mengenai iklim investasi untuk tahun 2017 mungkin sudah banyak dibahas dan tentu perlu dipertimbangkan. Demi menjaga kesiapan Anda untuk berinvestasi di tahun 2017 mendatang, cobalah tips investasi di tahun 2017 yang dibahas di artikel ini.
Daftar Isi
Tips Investasi di Tahun 2017
1. Tinjau Kembali Investasi Anda Sejauh Ini
Karena 2017 sudah sangat dekat, maka saatnya Anda meninjau ulang bagaimana performa portofolio Anda sejauh ini. Inilah tips investasi di tahun 2017 yang pertama sekali yang harus Anda lakukan. Apakah kira-kira dapat memenuhi target Anda? Apakah Anda perlu melakukan perubahan-perubahan untuk mencapai atau memaksimalkan target tersebut?
Baca Juga: https://koinworks.com/blog/tips-keuangan-resolusi-tahun-2017/
Pertimbangkan juga mengenai jenis investasi yang Anda pilih, apakah sudah cocok dengan kebutuhan Anda dari segi keuntungan, jangka waktu, dan sebagainya.
2. Putuskan untuk Mempelajari Sesuatu yang Baru
Setiap investor tentu harus memahami berbagai hal yang berkaitan dengan keuangan secara umum dan investasi secara khusus. Anda mungkin pernah bertanya-tanya, “Apa itu Peer to Peer Lending?” Dan bisa saja setiap investor masih belum mengenal istilah-istilah penting lainnya dalam investasi.
Baca Juga: Ikuti Tips Sukses Investasi Ini Agar Investasi Anda Bisa Lebih Menguntungkan
Di sisi lain, mungkin pula banyak investor yang masih belum mengetahui bahwa jenis atau instrumen investasi sekarang sudah beragam, mulai dari saham, investasi online, peer to peer lending, dan sebagainya.
Selain itu, Anda perlu mempelajari cara kerja instrumen investasi yang masih asing bagi Anda, potensi keuntungan yang bisa didapat, dan sebagainya.
Baca Juga: Ketahui 9 Istilah Finansial Ini untuk Mengurangi Resiko Investasi
Pelajari juga setiap cara kerja dan perbedaan dasar antara berbagai instrumen investasi yang menarik minat Anda untuk dicoba, seperti perbedaan antara reksa dana dengan peer to peer lending, atau perbedaan peer to peer lending dengan crowdfunding.
Dengan hal baru yang sudah Anda pelajari nantinya, Anda bisa menentukan instrumen investasi mana yang perlu diprioritaskan di tahun 2017, margin keuntungan, dan masih banyak lagi.
3. Jangan Hanya Fokus Menggunakan Satu Instrumen Investasi Saja
Cobalah, mulai tahun 2017 nanti, untuk memantau instrumen investasi mana yang dapat memberikan Anda potensi keuntungan return yang tinggi. Anda harus benar-benar jeli dalam memantau setiap instrumen potensial dan menganalisa bagaimana perkembangannya untuk jangka panjang.
Jika Anda selama ini hanya berinvestasi pada satu jenis investasi saja, cobalah untuk berinvestasi di beberapa jenis investasi potensial lainnya. Jangan menempatkan dana investasi Anda di satu jenis investasi saja ketika berinvestasi.
Baca Juga: Pendanaan Fintech Lending: Praktik Terbaik dalam Mendanai di Peer to Peer Lending
Setelah Anda menemukan jenis investasi potensial lain, segera pelajari bagaimana cara kerjanya, analisa potensinya untuk jangka panjang, dan berinvestasilah di sana. Dengan begitu, potensi keuntungan yang akan Anda dapatkan pun menjadi lebih besar.
Misalnya, bila selama ini Anda hanya berinvestasi pasar saham atau reksa dana, coba jugalah jenis investasi peer to peer lending seperti yang disediakan oleh platform Fintech Lending KoinWorks.
Baca Juga: Ini 7 Alasan Kenapa Anda Harus Mendanai di KoinWorks
Hal ini juga bermanfaat agar keuntungan yang Anda dapat tetap bisa maksimal meskipun di instrumen investasi lain, misalnya, terjadi kerugian dikarenakan adanya inflasi.
Bagikan dana investasi Anda untuk masing-masing instrumen. Misalnya dengan komposisi 30%-40% aset ke reksa dana saham, 10%-20% aset Anda ke investasi emas, 5% aset ke investasi properti, dan 10% aset Anda ke investasi online Fintech Lending/Peer to Peer Lending.
4. Pelajari Bagaimana Cara Kerja Setiap Instrumen Investasi yang Anda Minati
Sudah beberapa kali disebutkan sebelumnya, dan untuk menegaskan kembali dengan lebih rinci, cobalah pelajari cara kerja setiap instrumen investasi yang Anda minati.
Setiap instrumen investasi tentu menawarkan keuntungan dan besar-kecilnya keuntungan yang bisa Anda dapatkan tentu bergantung pada bagaimana Anda berinvestasi di sana.
Untuk lebih mengoptimalkan kegiatan investasi Anda, tentu Anda harus mempelajari bagaimana cara kerjanya sehingga nantinya Anda lebih mudah mencari data untuk dianalisa, resiko yang mungkin terjadi, prediksi potensial untuk jangka waktu mendatang, dan masih banyak lagi.
Anda juga tahu apa yang harus dipersiapkan, apa yang perlu dipertimbangkan, dan upaya apa yang harus Anda terapkan demi memaksimalkan keuntungan.
5. Tidak Ada Keuntungan Bila Tidak Ada Resiko
Selalu ada resiko, apapun jenis investasinya. Tetapi resiko itulah yang harus diambil oleh setiap investor demi mendapatkan keuntungan maksimal dari hasil investasinya.
Bila Anda takut berinvestasi karena menganggapnya terlalu beresiko, maka pahami segala resikonya terlebih dahulu dan analisa menggunakan semua data yang bisa Anda dapatkan agar Anda bisa meminimalisir resikonya.
Jika Anda masih khawatir tentang keamanan uang Anda, ingatlah bahwa tidak ada keuntungan bila tidak ada resiko.
Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Dipahami Sebelum Mendanai di Fintech Lending
Menyimpan uang di tabungan Anda memang lebih aman, namun Anda tidak akan mendapatkan keuntungan bila uang hanya dibiarkan diam di dalam tabungan Anda.
Uang tidak akan bisa menghasilkan uang bila hanya dibiarkan diam di dalam tabungan, dan nilainya pun berangsur-angsur turun seturut waktu.
Bahkan, keuntungan akan lebih tinggi bila resikonya juga tinggi, teristimewa di instrumen pendanaan online peer to peer lending. Dalam pendanaan P2P Lending, semakin tinggi resikonya maka semakin besar pula potensi keuntungan yang akan didapatkan.
Berikut grafik persentase bunga dan resiko yang ada di KoinWorks:
Analisa resiko dan segala data yang Anda dapatkan sebelum benar-benar berinvestasi, karena seberapa kecil pun resikonya, resiko tetaplah resiko dan bisa membuat Anda merugi.
Penutup
Dengan menerapkan tips investasi di tahun 2017 di atas, semoga Anda menjadi semakin siap untuk berinvestasi di sepanjang tahun baru nanti. Intinya cobalah pelajari beragam hal baru mengenai investasi yang bisa Anda pelajari, jangan hanya berinvestasi di satu instrumen investasi saja melainkan coba juga instrumen baru seperti pendanaan online peer to peer lending KoinWorks, dan pahami cara kerja dan resiko sebelum benar-benar berinvestasi investasi Anda. Selamat mencoba dan selamat tahun baru!
Tertarik untuk mencoba berinvestasi di investasi online Peer to Peer Lending KoinWorks?
Daftar Sekarang
