5 Dampak Negatif Cashless Society, Jangan Sampai Terjerat!

3 Keuntungan Menjadi Cashless Society, Sudah Merasakannya - 2-pengaruh diskon - promo - perilaku pembeli-liburan foto kota senang jepang - pensiun di jepang-9 Pemicu Kamu Menghabiskan Uang Terlalu Banyak-rekam video - smartphone - strategi marketing-media sosial - 6 Cara Upgrade Keuangan Lewat Media Sosial, Pernah Memikirkannya?-digital marketing-tips membuat cv-Batasi Kunjungan Situs Belanja Online-Hapus Aplikasi Belanja Online di Ponsel-3 Aplikasi Smartphone yang Bikin Kamu Gagal Hemat-Strategi Bisnis Offline Agar Tidak Punah di Zaman E-commerce

5 Dampak Negatif Cashless Society, Jangan Sampai Terjerat! – Perkembangan teknologi yang saat ini semakin berkembang juga mempengaruhi banyak aspek finansial. Salah satu contohnya adalah munculnya cashless society.

Cashless society adalah kegiatan transaksi keuangan yang tidak lagi menggunakan uang tunai, tetapi sudah dalam bentuk kartu, baik berupa kartu kredit, kartu debit, maupun payment gateaway.

Dengan munculnya cashless society, sebenernya banyak masyarakat yang merasakan dampak positif dari fenomena ini.

Seperti, tidak perlu lagi untuk membawa uang tunai yang akan mengurangi kemungkinan pencurian dari dompet dan mengurangi ketidaknyamanan karena membawa uang tunai dengan jumlah yang banyak.

Cashless society juga berpotensi untuk mengurangi transaksi menggunakan uang palsu. Namun, apakah hadirnya cashless society hanya memberikan dampak positif kepada penggunanya?

Ternyata jika kamu salah salah memanfaatkan fenomena ini, cashless society bisa memberikan dampak negatif kepada kamu.

Berikut adalah 5 dampak negatif dari cashless society :

Baca juga: 3 Dampak Positif Cashless Society


5 Dampak Negatif Cashless Society, Jangan Sampai Terjerat!

Bahaya Kartu Hilangutang-kartu kredit-bayar-denda-terlambat-negatif cashless society

Meskipun terdapat beberapa instrument metode cashless yang sering digunakan oleh masyarakat, namun kita akan membahas salah satu instrumentnya, yaitu kartu debit atau kredit.

Salah satu risiko dari cashless dengan instrument kartu adalah jika kartu hilang. Bayangkan saja jika kamu memiliki saldo yang besar di kartu kamu, lalu kartu tersebut tidak sengaja hilang.

Kamu memang bisa langsung untuk melapor ke bank terkait. Namun, jika kamu sedang dalam posisi terburu-buru, tentunya hal tersebut akan menyulitkan kamu.

Pastikan untuk menyimpan kartu dengan baik, tidak ada salahnya untuk mengalungkan kartu di leher atau menempelkan kartu pada casing handphone.

Solusinya, kini telah banyak perusahaan teknologi finansial yang menyediakan layanan keuangan tanpa menggunakan kartu dan bisa diakses menggunakan gadget.

Ada juga layanan keuangan berbasis QR Code QRIS yang memungkinkan kamu melakukan pembayaran dengan men-scan kode pembayaran di tempat belanja pilihanmu.

Dengan begini, identitas dan alat pembayaran mu menjadi lebih aman dan terlindungi.


Lebih Boros

belanja - boros - jalan - traveling - oleh-oleh - 5 Langkah Mudah Menghindari Belanja Secara Berlebihan-dampak negatif cashless society

Hadirnya cashless society membuat kamu semakin jarang menyimpan uang dalam bentuk fisik. Ketika kamu melakukan transaksi menggunakan uang fisik, kamu akan tahu jumlah serta sisa uang yang kamu punya.

Namun, jika kamu menggunakan metode cashless, walau kamu tahu sudah mengeluarkan uang, tetapi transaksi tersebut tidak terjadi secara fisik.

Baca juga: 4 Tipe Pengguna Kartu Kredit 

Hal ini mengakibatkan berkurangnya kesadaran sehingga akan muncul kecenderungan untuk terus menghabiskan uang dan  akhirnya berujung pada pemborosan.

kamu bisa mencegahnya dengan melihat saldo yang masih dimiliki tiap kali melakukan transaksi.

Hal ini untuk memberikan kesadaran terhadap saldo yang kamu punya supaya terhindar dari pemborosan.


Rentan Alami Cyber Crime

Dampak negatif cahless society

Jika di penjelasan awal cashless society bisa memberikan rasa aman karena terhindari dari copet. Bukan berarti metode cashless akan memberikan keamanan penuh.

Pada metode cashless akan ada cyber crime yang bisa mengancam finansial kamu. Mereka bisa dengan mudah meretas beberapa instrument pendukung metode cashless.

Contohnya adalah praktik skimming. Yaitu sebuah kejahatan perbankan dengan cara mencuri data kartu debit atau kartu kredit untuk menarik dana di rekening.

Cara kerjanya adalah dengan  membobol informasi pengguna memakai alat yang dipasang pada mesin ATM atau di mesin gesek EDC.

Dengan teknik tersebut, si pelaku bisa menggandakan data yang terdapat dalam pita magnetik di kartu kredit maupun debit.

kemudian memindahkan informasi ke kartu ATM kosong. Akhirnya, si pelaku bisa dengan mudah menguras saldo rekening nasabah.

Untuk mencegahnya, jangan pernah memberikan PIN, username, password ataupun token internet banking kamu kepada siapapun.

Selain itu, hindari penggunaan wifi publik saat bertransaksi, dan jangan tergiur dengan iming-iming hadiah yang harus memberikan informasi terkait kartu kredit atau debit kamu.


Perlu Pemahaman Teknologi

3 Keuntungan Menjadi Cashless Society, Sudah Merasakannya- dampak negatif cashless society

Faktor lainnya yang juga menghambat adalah persoalan kemampuan dari masyarakatnya. Tidak jarang, alat transaksi nontunainya sudah tersedia, tetapi orang-orang tidak tahu cara mengoperasikannya.

Karena metode cashless berbasis pada sistem elektronik, pengguna perlu memiliki pemahaman yang cukup mengenai teknologi dan pemakaiannya.

Sistem cashless menuntut penggunanya untuk dapat berinteraksi dan menggunakan perangkat elektronik baik berupa mesin ATM, mesin EDC, maupun smartphone.

Baca juga: Pengaruh Perkembangan Teknologi Terhadap Uang 

Hal ini bisa menjadi kendala bagi beberapa orang yang belum terbiasa menggunakan teknologi, seperti kaum lansia atau generasi baby boomer yang masih banyak jumlahnya di Indonesia.


Menimbulkan Hutang

akibat-kartu kredit-terror-utang - dampak negatif cashless society

Dampak negatif yang terakhir dari munculnya cashless society adalah menimbulkan hutang. Namun, timbulnya utang dari fenomena ini disebabkan dari tingkah laku pengguna itu sendiri.

Jika kamu pengguna fenomena cashless society dan menggunakan kartu kredit kamu harus berhati-hati.

karena penggunaan kartu kredit bisa menyebabkan kamu secara tidak sadar akan bertransaksi terus menerus tanpa harus mengurungi uang yang saat ini kamu punya.

Atau dengan hadirnya PayLater, sebuah layanan yang bisa membayarkan belanjaan kamu lebih dahulu.

Jika kamu salah langkah menggunakan layanan tersebut, tagihan dan bunga yang membengkak bisa menjerat kamu.

Jika kamu menggunakan instrument metode cashless tersebut untuk keperluan produktif, hal tersebut tidak mengapa. Tetap pastikan untuk membayarnya kembali secara tepat waktu dan full payment.

Tetapi jika kamu gunakan untuk kebutuhan konsumtif, hindari dari sekarang. Karena hanya akan memberikan hutang yang menumpuk kedepannya.

Memang dalam perkembangan teknologi memberikan banyak dampak, baik postif atau negatif.

Jika kamu pengguna cashless society di kehidupan sehari-hari, tetaplah bijak ketika menggunakannya.

Salah satu cara agar perkembangan teknologi finansial yang semakin pesat tidak memberikan dampak negatif seperti pemborosan dan menumpuknya hutang, kamu bisa menyisihkan anggaran kamu untuk investasi.

Dengan Investasi, banyak dampak positif yang bisa kamu dapatkan dari uang yang kamu investasikan. Seperti mempersiapkan dana pensiun, menyiapkan dana pernikahan dan lainnya.

kamu bisa mulai mendanai dengan beberapa instrument seperti reksdana, saham atau Peer-to-Peer Lending (P2P).

Apakah kamu masih asing dengan Peer-to-Peer Lending (P2P)? P2P Lending adalah platform investasi online yang mempertemukan antara pendana dan peminjam pada platform tersebut, guna saling memenuhi kebutuhan finansialnya satu sama lain.

Bahkan sebagai pengguna di Peer-to-Peer Lending, kamu bisa memualai mendanai hanya dengan Rp 100.000 dan mendapatkan keuntungan mulai dari 18%.

Jika kamu tertarik dengan P2P Lending, kamu bisa memulainya di KoinP2P. KoinP2P adalah penyedia platform P2P Lending yang sudah berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan.

Selain itu, KoinP2P juga memiliki Dana Proteksi yang dialokasikan khusus demi meminimalisir kerugian akibat gagal bayar.

Jangan sampai fenomena cashless society hanya akan memberikan dampak negatif kepada kamu. Semoga informasi ini bermanfaat dan kamu bisa semakin bijak dalam mengelola keuangan.

Dapatkan berbagai informasi seputar Gaya Hidup dan Daily lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.