Salah satu jenis kredit yang saat ini sedang menjadi primadona adalah kredit tanpa agunan, yang merupakan jenis kredit yang tidak mewajibkan calon debiturnya untuk menjaminkan benda tertentu guna memperoleh sejumlah pinjaman yang diinginkan. KTA menjadi primadona karena pinjaman tersebut bisa digunakan untuk membiayai segala macam keperluan mulai dari modal usaha, biaya pernikahan, pembelian barang-barang konsumsi, maupun untuk membiayai segala macam keperluan lain. KTA umumnya ditawarkan oleh beberapa lembaga keuangan, termasuk bank, dan umumnya bisa dicairkan dengan mudah, bahkan dalam hitungan hari.
Calon debitur hanya perlu menyediakan beberapa dokumen pendukung seperti kartu kredit, kartu identitas, NPWP, dan beberapa dokumen lainnya seperti formulir peminjaman (ini disediakan oleh bank). Dalam banyak kasus, proses pencairan dana akan terasa lebih mulus jika seseorang memiliki kartu kredit. Salah satu kelebihan lain dari KTA yang tidak dimiliki pinjaman jenis lain adalah bank hanya akan mengenakan bunga terhadap total pinjaman. Sementara itu, jangka waktu pembayaran cicilan akan ditentukan sendiri oleh pihak bank.
Kredit Tanpa Agunan juga hadir dengan bunga flat, yang artinya jumlahnya tetap dari bulan ke bulan. Pertanyaannya sekarang, jenis biaya macam apa saja yang terdapat di dalam komponen proses pengajuan KTA? Umumnya para kreditur hanya akan membebankan calon debitur dengan biaya administrasi, dan seterusnya tidak ada biaya lain yang perlu dikeluarkan. Jadi pada dasarnya calon debitur tidak perlu mengeluarkan biaya lain-lain hanya untuk mempercepat selesainya proses pengajuan KTA. Tidak ada trik dan tidak ada tipuan tidak perlu. Segala macam biaya hanya ada satu jenisnya, yakni biaya administrasi.
Besaran biaya administrasi juga bervariasi, tergantung pada bank di mana calon debitur akan mengambil KTA, dan juga tergantung pada kebijakan bank yang dimaksud. Terkadang bank tertentu akan mengenakan biaya provisi yang besarannya ditentukan oleh pihak bank. Ambil contoh pada bank Standard Chartered, misalnya, di mana ada dua komponen biaya penting, yakni biaya administrasi dan biaya perlunasan dipercepat.
- Biaya administrasi: berupa biaya keterlambatan sejumlah 225.000 rupiah atau sebanyak 6% dari cicilan per bulan.
- Biaya perlunasan dipercepat: bila kurang dari atau sama dengan 24 bulan, biaya yang dikenakan sebesar 6% dari sisa pokok pinjaman plus biaya administrasi sebesar 200.000 rupiah. Bila lebih dari 24 bulan, biaya yang dikenakan sebesar 6% dari sisa pokok pinjaman.
Selain dua biaya yang disebutkan di atas, Standard Chartered juga menawarkan KTA online dan regular, di mana ada dua komponen biaya yakni biaya tahunan dan biaya provisi. Biaya provisi umumnya dikenakan hanya pada tahun pertama, yakni sebesar 3.5 % dari jumlah pinjaman yang disetujui. Selain itu ada juga biaya tahunan yang berlaku dari tahun ke-2 sampai ke-5, dengan besaran 50.000 rupiah per tahun.
Pada jenis KTA khusus untuk calon debitur yang bekerja di perusahaan terpilih, biaya provisi dibebankan sebesar 2% dari jumlah pinjaman yang disetujui. Sementara itu biaya tahunan yang berlaku dari tahun ke-2 sampai ke-5 besarannya sekitar 50.000 rupiah pertahun. Demikianlah informasi mengenai biaya yang perlu dibayar oleh calon kreditur yang berniat mengambil KTA dari bank Standard Chartered. Perlu diingat bahwa tidak semua bank menerapkan besaran biaya yang sama, jadi nasabah perlu mencari lebih banyak informasi terkait dengan biaya-biaya yang mesti dibayarkan sebelum maupun pada saat pinjaman sedang dicicil.
Hanya saja perlu diketahui bahwa kebanyakan bank tidak menerapkan biaya yang serupa satu sama lain, dan karenanya besaran biaya yang harus dibayarkan oleh nasabah sangat tergantung pada kebijakan yang berlaku di sebuah bank. Dilihat secara umum, KTA adalah tipe pinjaman yang fleksibel serta tidak memerlukan proses administrasi yang rumit. Dan yang paling penting, KTA tidak membebani nasabah dengan biaya-biaya yang jumlahnya tidak masuk akal. Dengan sistem pembayaran yang fleksibel, sistem administrasi yang mudah, serta syarat yang ringan, wajar bila KTA menjadi primadona bidang keuangan saat ini. Orang bisa dengan mudah menemukan jalan untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan hanya dengan mendaftarkan diri pada platform kredit tanpa agunan.