Membangun sebuah bisnis diperlukan sebuah modal dan bila Anda bertanya darimana modalnya? Maka jawabannya pun beragam sesuai dengan kebutuhan sekaligus keinginan Anda. Bisa melalui dana sendiri yang asalnya dari tabungan ataupun dana pinjaman gratis. Namun jika ingin belajar berinvestasi, apa yang sebaiknya harus dilakukan apalagi jika Anda tergolong pemula yang belum mengetahui apapun mengenai dunia bisnis. Sebagai seorang pengusaha sukses yang juga sering mengeluarkan buku bisnis yang mengandung motivasi, Robert Koyosaki selalu bersedia untuk memberikan saran sekaligus pendapatnya bila Anda ingin menjadi seorang investor atau belajar untuk berinvestasi. Investasi tidak harus selalu berbentuk uang yang ditanamkan dama bisnis yang dipilih karena memiliki usaha pun juga merupakan sebuah investasi masa depan.
Namun yang paling penting sebelum melangkah lebih jauh menuju dunia bisnis, Anda harus melek finansial. Jika hanya memiliki uang saja namun tak mengetahui atau mempunyai kecerdasan dalam hal finansial, maka uang yang terkumpul akan lebih cepat habis. Kebanyakan masyarakat belum atau tidak menyadari sama sekali bahwa hal yang terpenting bukanlah mengenai berapa jumlah uang yang bisa Anda hasilkan namun berapa banyak uang yang bisa Anda simpan. Penyebab banyak orang mengalami kesulitan finansial adalah karena mereka tidak mengetahui perbedaan antara liabilitas dan juga aset. Perlu diketahui jika aset adalah sesuatu yang mampu manghasilkan uang menuju kantong Anda sehingga pendapatan Anda akan semakin bertambah dalam nilai tertentu, sementara liabilitas adalah sesuatu yang justru akan menghabiskan uang di kantong.
Contoh dari aset adalah deposito, saham, emas, atau tanah yang semakin lama nulainya akan semakin tinggi dan bermanfaat jangka panjang sebagai bentuk investasi paling mudah yang sering dilakukan oleh semua orang. Sementara liabilitas merajuk pada kebutuhan yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia seperti makanan, sewa rumah, belanja, pakaian, dan sebagainya. Bila Anda ingin menjadi kaya dalam waktu cepat, maka habiskan dana Anda untuk membeli aset dibandingkan dengan membeli semua libailitas yang tidak akan menghasilkan uang. Jikalau menghasilkan uang pun, maka nilainya tak sebesar aset. Menurut Kiyosaki, investasi yang paling baik adalah investasi pada pendidikan. Banyak sekali orang yang lebih memilih untuk berinvestasi pada barang-barang seperti elektronik dan sebagainya. Cobalah untuk memgikuti investasi melalui seminar-seminar ataupun buku-bulu bisnis motivasi yang mampu meningkatkan semangat Anda.
Banyak sekali seminar bisnis sebagai contoh membeli perumahan tanpa menggunakan dana sama sekali ataupun uang muka. Ada pula cara-cara berbisnis yang baik sehingga Anda bisa menambah pengetahuan dan tidak perlu memiliki mindset karyawan selalu. Selain itu, untuk memulai sebuah investasi atau terjun ke dalam bisnis aset seperti ini, Anda harus memilih teman yang baik. Memilih teman bukan berarti harus selalu yang berduit atau strata sosialnya tinggi sehingga bisa sangat bermanfaat untuk Anda. Bertemanlah dengan mereka yang mampu mengelola keuangan dengan baik dan juga rapi sehingga Anda bisa mendapatkan cara tepat untuk berinvestasi yang baik mulai dari hal-hal yang harus dilakukan maupun yang tidak boleh dilakukan dalam investasi, Jika Anda berteman dengan mereka yang royal atau senang menghabiskan uang, maka Anda secara tidak langsung juga akan ikut membuang uang untuk hal yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Seringkali seseorang yang habis mendapatkan uang pasti akan langsung menghabiskannya demi keperluan yang tidak dibutuhkan seperti berbelanja, makan-makanan mewah, liburan ataupun membayar hutang. Sebaiknya uang yang diperoleh terlebih dahulu harus dialokasikan untuk kepentingan lainnya seperti deposito, investasi, bahkan tabungan pribadi Anda. Jika ingin kaya, maka hindarilah berhutang dan sebaiknya memang jangan melakukan hutang bila Anda tak mampu untuk mengembalikannya atau merasa berat dalam mengangsur hutangnya. Selalu jaga pengeluaran Anda sehingga tetap rendah skalanya dan jangan sampai mengalami besar pasak daripada tiang. Bangunlah sebuah aset terlebih dahulu baru kemudian Anda membeli kebutuhan lainnya seperti mobil atau bawang mewah yang diinginkan.
Bahkan jika memang harus berbisnis sebagai bentuk aset masa depan, Anda jangan mengajukan dana pinjaman gratis dimana Anda tidak mampu untuk membayar hutangnya kembali beserta dengan bunga. Tinggalkan jauh-jauh mindset karyawan Anda dan mulai bekerja dengan cara cerdas.
