Berapa Kekayaan Bersih Anda? Cara Menghitung Nilai Kekayaan Bersih – Kekayaan bersih atau net worth merupakan segala sesuatu yang Anda miliki dan bermanfaat untuk menilai apakah jumlah harta yang dimiliki lebih besar dari hutang yang ada.
Harta atau Aset yang dimaksudkan disini adalah uang tunai, investasi yang dimiliki, rumah atau properti lainnya, mobil, tanah, dan lain sebagainya. Sedangkan hutang meliputi kredit mobil, hutang kartu kredit, hutang di bank, dan yang lain.
Informasi tentang nilai kekayaan bersih akan bermanfaat untuk mengukur kesehatan keuangan keluarga Anda.
Berikut ini kami akan menjelaskan tentang cara mudah yang bisa dilakukan sebagai cara menghitung nilai kekayaan bersih yang Anda miliki.
Daftar Isi
Cara Menghitung Nilai Kekayaan Bersih
Buat Daftar Nilai Aset yang Dimiliki
Harta yang harus dicantumkan disini adalah jumlah tabungan yang dimiliki, obligasi, kepemilikan saham, rumah, tanah, mobil, dan yang lainnya.
Baca Juga: Anak Muda Kok Boros? Ini 10 Cara Menghemat Uang di Usia 20-an
Beberapa aset biasanya memiliki nilai yang jelas dan spesifik dan hal ini tentu saja akan memudahkan Anda untuk membuat daftar.
Namun untuk harta yang tidak memiliki nilai yang spesifik seperti mobil dan rumah, maka solusinya Anda bisa membuat perkiraan tentang harganya.
Jika Anda kesulitan untuk melakukannya, maka mintalah bantuan pihak yang memiliki kemampuan untuk menilai sebuah aset.
Baca Juga: Kiat Cerdas Mengelola Bonus dari Perusahaan dengan Bijak
Tuliskan “HARTA” di sebuah kertas, selanjutnya di bagian bawah sebelah kiri, Anda bisa memasukkan daftar berbagai aset yang dimiliki.
Jangan lupa untuk menyebutkan nilainya dalam mata uang di bagian kanan daftar. Hal ini akan memudahkan Anda untuk menghitung nilai aset yang dimiliki dan membuatnya terlihat lebih rapi.
Baca Juga: Anak Muda Kok Boros? Ini 10 Cara Menghemat Uang di Usia 20-an
Jika hal di atas sudah dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah menuliskan “TOTAL” nilai aset yang dimiliki di bagian paling bawah.
Mulai Membuat Daftar Semua Hutang Anda
Jika semua aset sudah dituliskan, maka saatnya untuk membuat daftar tentang pinjaman pribadi, kredit mobil, kredit gadget, dan pinjaman yang lainnya.
Baca Juga: Mengenal Investasi dan Cara Memulai Investasi dengan Rp 1 juta
Hal yang sama perlu Anda lakukan seperti di atas yaitu membuat kata “HUTANG” di bagian atas dan selanjutnya buat rincian di bagian bawah sebelah kiri dan nilainya di bagian kanan daftar.
Jika semua hutang sudah dicatat, maka langkah selanjutnya adalah menuliskan “TOTAL HUTANG” yang dimiliki untuk mengetahui berapa jumlah hutang yang ada.
Anda Tinggal Mengurangi 2 Hal di Atas
Jika total aset dan total hutang sudah Anda dapatkan, maka saatnya mengurangi kedua hal tersebut untuk mendapatkan nilai kekayaan bersih yang dimiliki.
Contoh Perhitungan Nilai Kekayaan Bersih
Ahmad merupakan seorang karyawan di sebuah perusahaan swasta. Saat ini, ia memiliki rumah dengan harga Rp 300 Juta dan masih berhutang sekitar Rp 100 Juta.
Ia juga memiliki mobil yang sudah dibayar lunas dan saat ini memiliki nilai Rp 100 Juta. Ahmad juga memiliki saldo tabungan senilai Rp 25 Juta, investasi di peer to peer lending Rp 5 Juta, dan hutang KTA senilai 15 Juta.
ASET:
Rumah : Rp 300.000.000
Mobil : Rp 100.000.000
Tabungan : Rp 25.000.000
Investasi : Rp 5.000.000
TOTAL : Rp 430.000.000
HUTANG:
Hutang Hipotek : Rp 100.000.000
Hutang KTA : Rp 15.000.000
TOTAL : Rp 115.000.000
Total Nilai Kekayaan Bersih Ahmad Rp 430.000.000 – Rp 115.000.000 = Rp 315.000.000
Berdasarkan informasi di atas dapat disimpulkan bahwa keuangan Ahmad termasuk dalam kondisi yang sehat.
Hal ini dikarenakan total aset yang dimilikinya lebih besar daripada hutang yang ada dan hal ini menjadikan nilai kekayaan bersih menjadi positif.
Baca Juga: Bagi yang Berkepribadian Introvert, Ini 7 Kerja Sampingan yang Cocok untuk Anda
Salah satu faktor yang membuat nilai kekayaan bersih Ahmad akan terus meningkat di masa depan adalah investasi yang dilakukannya di peer to peer lending. KoinWorks bisa menjadi salah satu pilihan investasi online peer to peer lending yang bisa Anda lakukan.
Mengapa KoinWorks?
Melalui KoinWorks, Anda sudah bisa berinvestasi hanya denga bermodalkan uang minimal Rp 100.000 saja.
Tidak hanya modalnya yang kecil untuk memulai, sebab Anda juga berpotensi untuk mendapatkan tingkat imbal hasil mencapai 18% bunga efektif dalam setahun.
Baca Juga: 4 Cara Mudah Mengembangkan Investasi dan Net Worth di Masa Depan
Imbal hasil yang sangat kompetitif dan mampu mengalahkan laju inflasi yang akan mengerus nilai uang dari tahun ke tahun.
Dengan adanya KoinWorks, Anda tidak hanya diuntungkan dengan imbal hasil yang sangat kompetitif seperti dicontohkan di atas. Sebab dengan berinvestasi di KoinWorks, Anda juga akan berpartisipasi dan ikut mengembangkan UKM.
Bagaimana bisa?
Sebab KoinWorks memiliki sistem peer to peer lending yang artinya mempertemukan pihak peminjam yang dalam hal ini UKM yang membutuhkan tambahan modal dengan Anda selaku investor yang akan memberikan pinjaman.
Dengan adanya sistem ini, artinya Anda akan berkontribusi secara tidak langsung dalam perkembangan perekonomian Indonesia.
Baca Juga: Cara Kerja KoinWorks: Pendanaan Online P2P Lending
Berinvestasi merupakan salah satu cara terbaik yang bisa Anda lakukan untuk terus menumbuhkan nilai kekayaan di masa depan.
Hal ini tidak akan Anda dapatkan saat menyimpan uang di dalam rekening tabungan, dimana nilainya akan terus tergerus dengan inflasi tahunan dan berbagai biaya bulanan yang harus Anda keluarkan.
Mulai saat ini, tanamkan pola pikir untuk rutin dan disiplin melakukan investasi. Tidak perlu bermodal besar, sebab dalam tahap awal, Anda bisa melakukannya dengan modal yang sangat rendah dan minim resiko seperti KoinWorks.
Selamat mencoba!
