Saat membutuhkan dana mendesak banyak orang menggunakan fasilitas KTA alias kredit tanpa agunan karena persyaratannya yang mudah dan praktis. Tetapi tak semua orang berani mengajukan permohonan pinjaman ini karena mengira bahwa cukup sulit untuk berpartisipasi pada program ini. Sebelum mengajukan permohonan kredit ada baiknya kamu mengetahui pnegertian KTA dan contoh simulasi KTA dibawah ini.
Daftar Isi
Apa itu Kredit Tanpa Agunan (KTA)?
KTA adalah produk pinjaman yang diberikan oleh lembaga keuangan kepada individu tanpa memerlukan jaminan dalam bentuk apapun. Artinya, kamu tidak perlu menempatkan aset berharga sebagai jaminan untuk mendapatkan KTA. Hal ini membuat KTA menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang yang membutuhkan dana cepat tanpa harus mengorbankan aset mereka.
Mengapa Melakukan Simulasi KTA?
Sebelum mengajukan KTA, penting untuk melakukan simulasi terlebih dahulu. Simulasi KTA membantu kamu untuk memperkirakan jumlah pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan kamu, beserta estimasi jumlah cicilan dan tenor yang dapat kamu pilih. Dengan melakukan simulasi, kamu dapat memiliki gambaran yang jelas tentang biaya dan kewajiban yang akan kamu tanggung selama masa pinjaman.
KTA bisa menjadi solusi bagi kamu yang memerlukan dana dalam waktu singkat tanpa perlu menyerahkan agunan apa pun. Yang sering terjadi, KTA digunakan untuk tujuan produktif seperti memperbaiki rumah atau mengembangkan bisnis. Selain itu ada pula yang menggunakan dana dari KTA untuk membeli peralatan elektronik atau membeli alat-alat rumah tangga.
Meskipun tanpa jaminan sebaiknya diingat bahwa KTA tetaplah pinjaman dan bukan pemberian. Bila kamu macet dalam membayar angsuran tentu ada konsekuensi yang harus dipenuhi seperti misalnya denda. Pada kondisi terburuk kasus gagal bayar, lembaga penyedia pinjaman bisa membawanya ke ranah hukum.
Untuk itu sangat penting untuk memperhitungkan dengan cermat pengeluaran serta penghasilan kita setiap bulan. Bila kita memang berencana mengajukan KTA maka kita harus menambahkan biaya angsuran KTA pada pengeluaran bulanan kita dan perhatikan apakah kita masih memiliki sisa penghasilan yang mencukupi sebagai tabungan. Inilah tahapan dalam mengajukan KTA:
Langkah Pengajuan KTA
1. Menentukan bank
Jangan gegabah dalam mengajukan pinjaman. Akan lebih baik bila kamu melakukan survey terlebih dahulu untuk mendapatkan bank dengan produk KTA yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Cermati limit nominal jumlah pinjaman serta besaran bunganya dan pilihlah yang paling ringan menurut kamu.
2. Menyiapkan dokumen
Secara umum calon debitur akan diminta untuk menyiapkan beberapa dokumen sebagai persyaratan pinjaman, yaitu fotokopi KTP dan KK, akta nikah/cerai/kematian/perjanjian pranikah, slip gaji karyawan atau surat keterangan penghasilan, NPWP/SPT, dan rekening tabungan dalam 3 bulan terakhir. Pada umumnya sebagai pegawai dan warga negara Indonesia kamu tak akan kesulitan dalam memperoleh dokumen-dokumen tersebut.
3. Mengajukan permohonan pinjaman
Setelah seluruh dokumen tersedia, kamu tinggal mendatangi bank untuk mengajukan permohongan pinjaman. Kamu bahkan bisa memilih cara yang paling praktis yaitu mengajukan KTA via online pada bank incaran kamu.
4. Survey dan verifikasi
Setelah itu bank akan menghubungi kamu via telpon untuk mengonfirmasi ketersediaan dokumen berikut syarat-syarat pengajuan pinjaman. Bank juga akan mewawancarai kamu dan tahap selanjutnya akan melakukan survey dengan kunjungan ke rumah atau kantor kamu.
5. Menunggu keputusan
Setelah seluruh tahapan tersebut sudah dilewati maka kamu tinggal menantikan keputusan dari bank apakah pinjaman kamu bisa dicairkan atau tidak disetujui. Pada umumnya waktu yang dibutuhkan oleh bank untuk memberikan keputusan tersebut adalah sekitar 3 hingga 7 hari kerja. Para pegawai yang setiap bulan rutin mendapatkan transferan gaji berpeluang lebih besar untuk mendapatkan acc permohongan pinjamannya.
Contoh Simulasi KTA
Pada umumnya jenis bunga yang diberlakukan untuk pinjaman KTA ini bersifat tetap atau flat. Dengan demikian angsuran pokok dan bunga yang harus dibayarkan debitur setiap bulannya tidaklah berubah.
Agar kamu mendapat gambaran tentang angsuran KTA yang setiap bulannya wajib kamu bayarkan, inilah simulasi cicilan KTA sebagai tambahan informasi bagi kamu.
Tuan A memperoleh kredit KTA sebesar 24 juta rupiah dalam jangka waktu kredit 24 bulan dan dengan beban bunga 10% per tahun. Jadi berapa angsuran yang harus ia bayarkan?
Cicilan pokok = Rp 24.000.000/24 = Rp. 1.000.000,-
Bunga per bulan = Rp. 24.000.000 X 10%/12 = Rp. 200.000,-
Angsuran per bulan = cicilan pokok + bunga = Rp. Rp.1.200.000,-
Demikianlah cara mudah dalam menghitung simulasi KTA yang bisa membantu kamu mendapatkan gambaran tentang permohonan pinjaman yang ingin diajukan. Bila kamu lebih suka cara yang lebih praktis, bisa menggunakan kalkulator online di internet yang akan membantu memprediksi besarnya cicilan setiap bulan serta waktu pelunasan yang paling masuk akal. Nah, semoga bermanfaat!
