Contoh Surat Perjanjian Pinjaman Uang Secara Pribadi yang Sederhana

Surat perjanjian pinjaman uang merupakan alat bukti yang sangat penting bagi pihak peminjam maupun pihak pemberi pinjaman. Hal tersebut dikarenakan segala sesuatu yang berhubungan uang memang terkadang sangat riskan dan sensitif. Jika terjadi sedikit saja permasalahan maka uang bisa saja menjadi sumber perselisihan, dan bahkan bisa sampai menyentuh jalur hukum. Pinjam meminjam uang juga termasuk ke dalam kegiatan yang beresiko sehingga biasanya sebelum melakukan transaksi pinjam meminjam uang, pihak peminjam dan pihak pemberi pinjaman akan membuat kesepakatan berupa surat perjanjian pinjaman uang yang merupakan bukti sah bahwa kedua belah pihak menyetujui dan menyanggupi perjanjian dan persyaratan yang tertuang dalam surat perjanjian pinjaman uang tersebut. Surat perjanjian pinjaman uang secara pribadi merupakan pengikat resmi antara peminjam dan pemberi pinjaman. Dalam contoh surat perjanjian pinjaman uang pribadi yang banyak tersedia di laman internet, biasanya tertulis bahwa pihak peminjam akan memberikan jaminan berupa barang berharga yang ia miliki, apabila si peminjam tidak mampu membayar pinjamannya maka barang jaminan tersebut akan menjadi miliki si pemberi pinjaman.

Surat perjanjian pinjaman uang juga biasa disebut dengan surat perjanjian utang piutang. Membuat surat perjanjian pinjaman ini pun sama seperti surat resmi lainnya, yaitu harus menggunakan bahasa yang formal dan pemilihan kata yang tepat. Namun format penulisan surat perjanjian pinjaman uang sedikit berbeda dengan surat pernyataan pinjaman uang atau surat resmi lainnya. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat contoh surat perjanjian pinjaman uang pribadi yang cukup sederhana berikut ini :

Contoh Surat Perjanjian Pinjaman Uang atau Utang Piutang

Pada hari ini Senin Tanggal Dua Puluh Tiga Mei Tahun Dua Ribu Enam Belas, kami yang bertanda tangan di bawah ini setuju mengadakan Perjanjian Pinjam Utang Piutang yaitu :

Nama : Andi Waluya

Umur : 25 Tahun

Pekerjaan : Karyawan Swasta

Alamat : Jl. Emen Slamet No 19 Bandung

Untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

Nama : Restu Aditya

Umur : 32 Tahun

Pekerjaan : Karyawan Swasta

Alamat : Jl. Cijelah Wetan No 44 Bandung

Untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Maka melalui surat perjanjian ini disetujui oleh kedua belah pihak ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum dibawah ini :

  • PIHAK PERTAMA telah menerima uang tunai sebesar Rp. 100.000.000 (Seratus Juta Rupiah) dari PIHAK KEDUA, dimana uang tunai tersebut adalah hutang atau pinjaman
  • PIHAK PERTAMA bersedia memberikan barang jaminan yakni kalung berlina bersertifikat yang nilainya dianggap sama dengan uang pinjaman kepada PIHAK KEDUA
  • PIHAK PERTAMA berjanji akan melunasi uang pinjaman kepada PIHAK KEDUA dengan tenggang waktu selama 4 (Empat) bulan terhitung dari ditandatanganinya Surat Perjanjian ini.
  • Apabila dikemudian hari PIHAK PERTAMA tidak dapat melunasi hutang tersebut maka PIHAK KEDUA memiliki hak penuh atas barang jaminan baik untuk dimiliki secara pribadi maupun dijual kepada orang lain.
  • Surat perjanjian ini dibuat dalam 2 (Dua) rangkap materai dimana masing-masing rangkap memiliki kekuatan hukum yang sama untuk kedua belah pihak.
  • Surat perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak secara sadar dan tanpa tekanan dari pihak manapun di Bandung pada hari, tanggal dan bulan seperti tersebut diatas.

Demikianlah surat perjanjian utang piutang ini dibuat bersama di depan saksi-saksi, dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan untuk dijadikan sebagai pegangan hukum bagi masing-masing pihak.

PIHAK PERTAMA

Andi Waluya

PIHAK KEDUA

Restu Aditya

Saksi-saksi :

NAMA                                            TANDA TANGAN

Saksi 1                                           ………………………

Saksi 2                                           ……………………..

Saksi 3                                           ……………………..

Itulah salah satu contoh surat perjanjian pinjaman uang pribadi yang cukup sederhana. Semoga contoh surat perjanjian pinjaman uang tersebut bisa menjadi panduan Anda jika Anda akan membuat surat perjanjian pinjaman uang di kemudian hari. Selain surat perjanjian pinjaman uang, hal terpenting dari kegiatan pinjam meminjam uang adalah kesadaran kedua belah pihak dalam melaksanakan kewajiban serta tanggung jawab masing-masing sehingga tidak akan terjadi kesalahpaham atau hal-hal yang tidak diinginkan lainnya.

Dapatkan berbagai informasi seputar Pengembangan Bisnis lainnya hanya di KoinWorks.

About the Author
Jonathan

Jonathan

Head of Marketing at KoinWorks
Financial calculator to calculate your needs

Calculate all your financial needs in one place