Mengambil pinjaman untuk membeli barang atau membiayai kebutuhan yang lain merupakan satu langkah yang umum dilakukan. Namun, di antara sekian banyak produk pinjaman yang ditawarkan oleh institusi perbankan, pinjaman perorangan tanpa jaminan atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kredit Tanpa Agunan (KTA) dianggap sebagai salah satu yang terbaik.
Berbeda dengan prosedur pengajuan kredit yang lain, kredit tanpa agunan hanya mengharuskan nasabah untuk menjawab beberapa pertanyaan mendasar dan bahkan pengajuan kredit bisa disetujui oleh pihak bank dalam waktu yang cukup singkat. Secara umum, bank sebagai kreditur hanya membutuhkan waktu 15 hingga 30 menit untuk mendapatkan persetujuan untuk mencairkan uang meski beberapa bank masih membutuhkan waktu lebih lama, mulai dari 24 jam hingga 5 hari kerja.
Menurut survey yang dilakukan, meski pinjaman perorangan tanpa jaminan atau KTA sangat efektif, ternyata banyak nasabah yang justru kehilangan uang lebih banyak dan terjebak di dalam lingkaran hutan yang lebih besar. Hal ini tentu saja mengakibatkan munculnya berbagai masalah serius yang berkaitan dengan keuangan serta kehidupan pribadi.
Nah, berikut ada 7 kesalahan umum yang kerap dilakukan oleh masyarakat ketika mengajukan kredit tanpa agunan. Kesalahan – kesalahan berikut memang terlihat sederhana, namun apabila tidak disikapi dengan benar dapat memunculkan permasalahan yang lebih serius.
- Pinjaman Paksaan
Mendapatkan pinjaman berarti Anda sudah menyetujui untuk berkomitmen, jadi pertimbangkan baik – baik. Pertimbangkan secara masak – masak tujuan Anda mengajukan pinjaman ke bank. Jangan memaksakan diri untuk meminjam uang ke bank hanya demi sesuatu yang mungkin tidak terlalu penting. Berikan skala prioritas terhadap kebutuhan apa saja yang mendesak yang sekiranya membutuhkan suntikan dana dari pinjaman perorangan tanpa jaminan.
- Tidak Memiliki Rencana Jangka Panjang
Mengajukan pinjaman tanpa didasari atas adanya rencana dapat mengarahkan Anda ke masalah yang serius. Saat Anda Anda meminjam ke bank penting untuk selalu mempertimbangkan kondisi finansial Anda dalam jangka panjang akibat dari kewajiban Anda untuk membayar angsuran. Pastikan bahwa pendapatan Anda setiap bulan cukup untuk membayar hutang serta cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda dan keluarga sehari – hari dan jangan lupa untuk menabung. Jangan pernah mengambil hutan apabila hal tersebut justru akan menghancurkan kehidupan Anda. Oleh sebab itu, pertimbangkan masak – masak tentang masa depan, terutama tentang bagaimana Anda akan membayar angsuran dan dari mana Anda mendapatkan untuk membayar angsuran tersebut.
- Dokumen Kurang Lengkap
Setiap nasabah diwajibkan untuk membuktikan kepada bank bahwa dirinya mampu membayar pinjaman tersebut tepat waktu. Salah satu hal yang membuktikan kemampuan tersebut adalah kelengkapan dokumen. Ketika Anda menyerahkan dokumen yang kurang lengkap, maka aplikasi kredit Anda akan terhambat. Hal tersebut bisa dijadikan oleh bank sebagai satu indikasi bahwa Anda merupakan tipe orang yang ‘kurang persiapan” dan dianggap sebagai debitur yang beresiko. Oleh sebab itu, persiapkan semua dokumen dengan baik sebelum Anda berangkat ke bank untuk mengajukan kredit.
- Tidak Jujur
Setiap nasabah diwajibkan untuk mengisi formulir pinjaman dengan jujur. Berusahalah untuk jujur karena pihak bank dapat menolak aplikasi Anda jika terbukti Anda tidak jujur. Jika memang ada hal – hal yang enggan untuk Anda ungkapkan, maka berkonsultasilah kepada petugas bank apakah Anda diperbolehkan untuk tidak mengungkapkannya.
- Meminjam untuk Orang Lain
Tidak sedikit orang yang mengajukan pinjaman perorangan tanpa jaminan dengan nama mereka tapi uangnya digunakan oleh orang lain. Ini merupakan satu langkah yang sangat berbahaya karena bagaimanapun nama yang terdaftar di bank adalah yang bertanggungjawab untuk mengembalikan pinjaman tersebut. Apabila di kemudian hari, orang yang menggunakan uang tersebut pergi dan tidak melunasi pembayaran pinjaman, maka pihak bank akan menagih kepada nama yang tertera.
- Mengabaikan Fine-print
Setiap pengajuan kredit pasti dilandasi dengan kontrak. Di balik kontrak terdapat tulisan kecil. Baca informasi yang tertera di sana dengan baik – baik dan cermati sebelum Anda menandatanganinya.
- Lupa Membandingkan
Jika Anda tidak mencoba untuk membandingkan antara satu bank dengan yang lain, besar kemungkinan Anda akan menemukan bank yang memberlakukan bunga pinjaman tinggi. Oleh karena itu, jangan pernah lupa untuk terlebih dulu membandingkan beberapa bank berbeda untuk produk pinjaman perorangan tanpa jaminan agar Anda menemukan pinjaman dengan bunga terendah.