Mari Mengenal Sistem Pinjaman Syariah

mengatur keuangan - hemat-cara-atur-uang-teknik-peer to peer lending-Ikuti Program Pensiun Pegawai-Membuat Rencana Anggaran Setiap Bulan - resolusi tahun baru-Bantu Pasangan Kamu untuk Mempersiapkan Dana Pensiun Yuk!

Setiap orang pasti memiliki suatu kebutuhan mendesak yang sifatnya tiba-tiba namun dana yang dimiliki belum cukup untuk menutupi kekurangan tersebut. Diperlukan adanya pinjaman tunai secara cepat dan mudah tanpa perlu ribet. KTA atau kredit tanpa agunan menjadi prioritas utama bagi sebagian orang karena dapat meminjam dengan mudah tanpa diperlukan jaminan. Namun seiring dengan meningkatnya kecemasan warga masyarakat akan halal atau tidaknya suatu pinjaman yang diberikan tanpa adanya jaminan, pihak bank membuat sebuah sistem pinjaman yang berbasis syariah. Sebelum Anda mengajukan pinjaman, ada baiknya untuk mengenal sistem pinjaman syariah sehingga Anda bisa membuat keputusan dengan baik ingin melakukan pinjaman dengan jenis apa.

Pada dasarnya sistem pinjaman syariah hampir sama dengan sistem pinjaman konvensional hanya saja memiliki basis syariah termasuk juga semua sistemnya menggunakan istilah syariah. Banyak orang yang mengambil KTA untuk keperluan mendesak ataupun keperluan konsumtif seperti mengajukan KPR atau kredit pemilikan rumah atau bahkan KKB untuk kredit kendaraan bermotor. Bahkan setiap bulan ramadhan, jumlah orang yang mengajukan KTA syariah semakin banyak karena diperkirakan kebutuhan seseroang akan meningkat bila bulan puasa.  Sebenarnya ada dua alasan yang mendasari seseorang memilih KTA syariah yaitu prosesnya yang cepat dan tidak dibutuhkan jaminan apapun. Hanya saja jika seseorang tak mampu melunasi hutang dengan tepat waktu atau mengalami kredit macet, maka bunga nantinya bisa bertumpuk banyak dan aset bisa disita.

Melihat beberapa KTA syariah menjadi populer, maka banyak lembaga keuangan syariah yang juga mengeluarkan produk serupa. Untuk syarat pengajuan sebenarnya sama dengan produk KTA yang konvensional namun produk syariah banyak dipilih karena terjamin kehalalannya dan dibentuk sesuai dengan syariah islam. Namun banyak keuntungan yang bisa diperoleh dengan memilih produk syariah. KTA ini tidak membebani nasabah dengan bunga pinjaman bahkan menerapkan sistem bagi hasil melalui sistem kemitraan. Selain itu, terdapat syarat tambahan yang harus benar-benar diperhatikan oleh peminjam yaitu dana KTA syariah harus digunakan untuk sesuatu yang halal dan positif. Oleh karena itu, nasabah yang ingin meminjam harus menunjukkan atau membuat secarik surat pernyataan tentang tujuan dari penggunaan uang pinjaman itu.

Artinya penggunaannya tak boleh melenceng dari surat pernyataan yang telah dibuat. Contoh penggunaan bisa untuk menambah modal usaha, membeli logam mulia sebagai bentuk investasi, tanah, untuk umroh dan naik haji. Batasan atau plafon yang diberikan pun bisa beragam meskipun tak sebanyak pinjaman dengan jaminan namun nominalnya juga cukup besar bahkan ada pula hingga lembaga keuangan yang memberikan pinjaman hingga Rp 100 juta. Namun perlu diingat bila Anda sebagai nasabah juga harus selektif dimana Anda harus membandingkan satu bank dengan bank syariah lain sehingga nantinya bisa mendapatkan pinjaman secara tepat. Dengan menjadi selektif, maka Anda bisa memaksimalkan keuntungan yang diperoleh. Pinjaman ini sepenuhnya halal dan cocok untuk mereka yang merasa enggan untuk meminjam dana melalui bank konvensional sebab memberikan beban bunga pada nasabah adalah haram menurut ajaran islam.

Bila berbicara mengenai fasilitas, maka fasilitas yang diperoleh adalah sama dengan bank konvensional dimana Anda bisa membayar hutang melalui internet banking, transfer ATM dan berbagai macam fitur alat pembayaran yang sesuai dengan Anda. Akan tetapi satu manfaat yang bisa diperoleh adalah Anda membayar hutang sama dengan membayar zakat karena setiap 2,5% dari keuntungan yang masuk akan langsung disalurkan guna membayar zakat. Oleh sebab itu disebut meminjam sekaligus beribadah. Kurun pelunasan dari hutang syariah cukup cepat bila dibandingkan dengan pinjaman yang menggunakan jaminan yaitu bisa selama satu hingga empat tahun namun syarat dari setiap bank pun berbeda sehingga Anda harus benar-benar memperhatikannya dengan baik kala menandatanganinya.

Sebenarnya fatwa dari KTA syariah sendiri belum ada jadi semua keputusan masih dibebankan kepada bank masing-masing hanya saja semua penggunaannya dikembalikan lagi kepada pribadi masing-masing pihak. Semoga dengan mengenal sistem pinjaman syariah, maka Anda bisa memahami sistem peminjamannya dengan baik sekaligus sedikit perbedaan dengan pinjaman konvensional. Namun hal yang harus diingat adalah meminjam sesuai dengan kemampuan finansial Anda.

 

Dapatkan berbagai informasi seputar Pengembangan Bisnis lainnya hanya di KoinWorks.

About the Author
Financial calculator to calculate your needs

Calculate all your financial needs in one place