Setelah maraknya aset investasi kripto berupa Bitcoin, muncul aset investasi kripto terbaru yaitu Islamic Coin.
Berbeda dengan Bitcoin, Islamic Coin atau ISLM ini mengklaim bahwa aset ini mematuhi syariat Islam.
Lalu, apa itu ISLM dan bagaimana cara kerjanya?
Dilansir dari Islamiccoin.net, berikut informasi lengkapnya.
Daftar Isi
Mengenal Islamic Coin, Pendatang Baru Aset Kripto
Aset digital yang menganut syariat Islam ini dirancang untuk menciptakan nilai bagi komunitas muslim dunia.
Berbeda dengan aset lain, ISLM ini tidak membebankan bunga sehingga bersifat halal dan tidak ada unsur riba di dalam transaksinya.
Aset kripto berbasis syariat Islam ini didirikan oleh Andrey Kuznetsov, Alex Malkov, Mohammad Al Kaff Al Hashimi dan Hussein Mohammed Al Meeza.
Blockchain ISLM yaitu blockchain Haqq rilis pada bulan Mei tahun 2022 kemudian disusul persetujuan bahwa ISLM sesuai dengan syariat Islam pada bulan Juni 2022.
Aset ini hadir dengan membawa misi memberdayakan komunitas muslim dunia dengan menghadirkan instrumen keuangan digital yang memungkinkan adanya transaksi tanpa hambatan serta mendukung filantropi.
Jaringan Haqq
Aset halal ini dibangun di atas blockchain Haqq yang tergolong blockchain PoS atau proof of stake yang kompatibel dengan instrumen pengembang seperti Cosmos dan Ethereum dan memenuhi persyaratan industri modern.
Kompatibilitas Haqq dengan Ethereum memungknkan pengembang untuk membuat aplikasi berbasis kode tanpa perlu menulis ulang kontrak pintar yang sudah ada di Ethereum.
Haqq merupakan jaringan blockchain yang mengeluarkan aset investasi kripto ini.
Haqq memiliki makna kebenaran yang secara ketat mengikuti pandangan Islam mengenai keuangan.
Fungsi penting Haqq yaitu mengawasi perkembangan lebih lanjut blockchain Haqq dan memastikan jika perkembangan tersebut berjalan sesuai dengan syariat Islam.
Selain Evergreen DAO yang mendanai aktivitas Haqq, terdapat pula asosiasi Haqq yaitu asosiasi nirlaba yang memiliki basis di Swiss yang menyatukan aktor terkemuka di dunia Islam untuk mempromosikan teknologi yang digerakkan komunitas dunia.
Fitur Koin Islami
Setiap koin islami baru dicetak, 10 persen dari jumlah yang diproduksi akan disetorkan ke Evergreen DAO yaitu yayasan nirlaba virtual yang berfungsi sebagai sumbangan kripto untuk diinvestasikan lebih lanjut pada komunitas muslim atau diberikan kepada badan amal Islam.
Koin islami tidak dicetak secara sewenang wenang.
Harganya akan ditentukan oleh pasar sehingga akan selalu adil.
Jumlah pasokan koin islami ini hanya terbatas pada 100 miliar token.
Setiap dua tahun sekali, emisi koin islami akan berkurang 5 persen dan akan berhenti dalam 100 tahun sejak blok era pertama.
Pasokan awal 20 miliar yang akan dicetak pada blok genesis akan didistribusikan dengan struktur 2 miliar untuk Evergreen Foundation, 5,5 miliar untuk mitra, 4 miliar untuk penjualan pribadi, 5,5 miliar sebagai cadangan bisnis, serta 3 miliar sebagai hadiah untuk pendiri.
Pemantauan aktivitas jual beli dan informasi akun bisa dilihat pada aplikasi wallet yang bisa diunduh di Play Store atau App Store.
Staking Islamic Coin
Seperti yang kamu ketahui staking merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan tanpa melakukan transaksi jual beli.
Staking adalah proses mengunci token dengan mengikatnya pada validator.
Token ini menggunakan proof of stake yaitu cara yang digunakan untuk memastikan bahwa segala transaksi diverifikasi dan diamankan tanpa adanya perantara seperti bank.
Pemegang koin islami akan berpartisipasi pada konsensus jaringan dan mengamankan blockchain Haqq.
Pemegang koin islami akan mendelegasikan hak suara kepada validator atau pihak yang memelihara jaringan terdesentralisasi.
Pemegang koin islami yang mendelegasikan koin kepada validator bisa mendapatkan hadiah staking.
Aset yang Dijamin Kehalalannya
Banyak ulama Islam yang berfatwa bahwasannya investasi kripto Bitcoin hukumnya adalah haram karena tidak sesuai dengan syariat Islam sehingga termasuk transaksi yang haram.
Investasi kripto tersebut bisa menimbulkan pencucian uang, perjudian dan penipuan.
Maka, Islamic coin hadir sebagai aset investasi kripto halal dimana segala transaksinya sudah sesuai dengan syariat islam.
Berdasarkan the Global Islamic Economy Report, pada tahun 2020 volume sektor keuangan Islam mencapai 2,8 triliun USD dan diperkirakan akan terus tumbuh mencapai 3,6 triliun USD di tahun 2024.
Populasi muslim yang berkembang cepat, cepatnya penyebaran teknologi digital serta komunikasi seluler membuat ekspansi ekonomi Islam.
Dengan memanfaatkan kekuatan komunitas, koin islami termasuk aset kripto yang sangat berharga.
Apabila 3 sampai 4 persen komunitas online muslim memegang koin islami maka akan menghasilkan 1 triliun USD untuk holder dan 100 miliar USD untuk Evergreen DAO.
Jadi, koin islami ini merupakan salah satu aset kripto halal dimana segala transaksi dilakukan sesuai dengan syariat Islam bahkan sudah diakui oleh beberapa ulama Islam dunia.
Berbeda dengan Bitcoin yang menggunakan perantara seperti bank dan bunga, token ini tidak menggunakan bunga sama sekali.
Aset investasi kripto ini tidak dioperasikan oleh bank yang fokus utamanya menghasilkan keuntungan dengan cara membebankan bunga.
Founder proyek ini sangat optimis, bahwa koin islami ini bisa tumbuh dan berkembang seperti Bitcoin yang menghasilkan lebih dari 1 triliun USD.
Apakah kamu tertarik untuk investasi Islamic Coin? atau ingin mencoba Investasi P2P di KoinWorks?
