4 Nasihat Keuangan yang Sering Didengar, Tetapi Tidak Perlu Diikuti – Saran dan nasihat adalah contoh hal positif yang bisa didapatkan dari mereka yang lebih mengetahui dan berpengalaman terhadap suatu hal.
Meskipun demikian, tidak semua saran dan nasihat yang didengar harus diikuti. Mengikuti nasihat dan saran yang buruk secara membabi buta bisa merusak kondisi Anda sendiri.
Begitu juga dalam hal nasihat dan saran keuangan. Berikut ini 4 nasihat keuangan yang sering kali didengarkan dan tidak perlu diikuti.
Daftar Isi
4 Nasihat Keuangan yang Sering Didengar, Tetapi Tidak Perlu Diikuti
Membeli Mobil Baru Setiap Beberapa Tahun Sekali
Jika Anda termasuk orang yang suka mengganti mobil dalam waktu yang sangat dekat, misalnya 2 tahun sekali, maka kebiasaan seperti ini harus segera ditinggalkan.
Banyak sekali orang melakukan kebiasaan ini karena ingin mendapatkan mobil yang lebih baik atau upgrade.
Fakta yang harus dipahami dengan baik adalah mobil termasuk jenis barang yang akan terdepresiasi di masa depan atau menurun nilainya.
Baca Juga: 3 Pola Pikir Positif yang Bisa Membantu Anda Meraih Kekayaan
Itu artinya, saat Anda membeli mobil atau mencicil kendaraan baru akan ada beban pembayaran setiap bulan dan ini akan membebankan keuangan rumah tangga Anda.
Daripada melakukan cara di atas, lebih baik Anda membeli mobil secara tunai untuk digunakan dalam jangka waktu yang panjang sekitar 10 tahun agar terhindar dari pinjaman yang memberatkan.
Tidak Masalah Memiliki Kartu Kredit
Banyak ahli keuangan tidak mempermasalahkan saat orang menggunakan kartu kredit.
Mereka beranggapan bahwa kartu kredit bisa membantu untuk membangun skor kredit dan menunjukkan bahwa Anda bisa meminjam serta mengembalikannya tepat waktu.
Baca Juga: 5 Barang Mahal yang Tidak Perlu Dimiliki, Fokus Barang yang Berkualitas!
Hal yang jarang disadari adalah kartu kredit akan membuka peluang Anda untuk membelanjakan uang lebih banyak daripada penghasilan yang didapatkan.
Ditambah lagi dengan adanya kebijakan yaitu diperbolehkannya membayar jumlah minimum tagihan.
Tidak membayar semua tagihan akan membuat beban utang semakin tinggi karena bunga yang terus membengkak.
Kartu kredit bukan tambahan penghasilan!
Namun, jika Anda telah masuk dalam jebakan kartu kredit inilah kesempatan untuk segera keluar dan melunasi semua hutang yang ada.
Lebih Baik Membeli Daripada Menyewa
Banyak orang beranggapan bahwa membeli barang lebih baik daripada Anda menyewanya. Saran seperti ini bisa jadi sangat bagus atau sebaliknya tergantung kondisi yang sedang terjadi.
Misalnya seperti ini, Anda ingin mempertimbangkan apakah akan membeli rumah atau menyewa.
Baca Juga: Mana yang Terbaik Antara Investasi Deposito Atau Rumah?
Jika jarak rumah yang akan dibeli dengan fasilitas umum dan tempat kerja sangat jauh, atau Anda belum memiliki dana yang cukup untuk membayar DP rumah di kawasan yang strategis, atau hanya tinggal di tempat tersebut untuk sementara saja, maka opsi menyewa rumah jauh lebih baik daripada membeli.
Namun, jika kondisi di atas tidak terjadi pada Anda, maka tidak ada salahnya untuk membeli rumah sebagai tempat tinggal keluarga.
Mempersiapkan Dana Pensiun dan Berinvestasi Jika Memiliki Banyak Uang
Sebuah fakta yang harus Anda ketahui adalah sebagian besar pensiunan belum siap berhenti bekerja karena mereka belum memiliki cukup uang untuk disimpan.
Mempersiapkan dana pensiun tidak harus menunggu sampai memiliki banyak uang, sebab hal ini harus dipersiapkan sejak dini.
Begitu juga dengan investasi, Anda harus mulai melakukannya sejak memiliki penghasilan pertama kali.
Baca Juga: 8 Karakteristik yang Harus Dimiliki Agar Hidup Terbebas Dari Utang
Jika takut dengan resiko saat berinvestasi, maka pilihlah instrumen investasi yang rendah resiko terlebih dahulu.
Misalnya saja berinvestasi di deposito atau emas batangan untuk mengamankan kekayaan Anda. Atau jika Anda ingin memperoleh imbal hasil yang lebih tinggi, KoinWorks bisa menjadi pilihan.
KoinWorks adalah platform investasi peer to peer lending terpercaya yang mampu memberikan imbal hasil lebih dari 21,32% per tahun.
Hal yang menarik lagi adalah dana investasi bisa dimulai dengan uang Rp100.000 saja.
Jadi, tidak ada alasan harus menunggu sampai memiliki banyak uang agar bisa berinvestasi dan mempersiapkan dana pensiun.
Meskipun mendengarkan nasihat dan saran keuangan sangat bermanfaat untuk Anda. Tidak semua saran yang didengar harus diikuti mentah-mentah.