Strategi Pemasaran Produk – Dalam dunia bisnis, strategi pemasaran produk merupakan satu hal yang paling penting.
Memproduksi produk dengan kualitas yang sangat baik tidak akan mendatangkan keuntungan apabila tidak diiringi dengan penerapan strategi pemasaran produk yang baik.
Bisnis pada dasarnya merupakan kegiatan jual-beli dimana penjual berusaha mencari keuntungan dari produk atau jasa yang mereka tawarkan, sedangkan pembeli mencari manfaat dari produk atau jasa yang mereka beli.
Oleh karena itu, untuk mencapai kesepakatan jual-beli ini kamu harus paham strategi pemasaran seperti apa yang harus kamu terapkan.
Daftar Isi
Pentingnya Strategi Pemasaran Produk untuk Bisnis
Pemasaran produk adalah serangkaian tindakan strategis yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mempromosikan dan menjual produknya kepada konsumen. Strategi pemasaran produk sangat penting untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis, karena dapat membantu perusahaan menarik perhatian konsumen, membedakan produk dari pesaing, dan meningkatkan penjualan.
Strategi pemasaran produk memainkan peran penting dalam menentukan keberhasilan suatu produk di pasar. Dengan strategi yang baik, perusahaan atau brand bahkan bisnis dapat meningkatkan awareness, membangun loyalitas pelanggan, dan meningkatkan pangsa pasar.
5 Contoh Strategi Pemasaran Produk yang Efektif
Berikut contoh strategi pemasaran yang bisa diterapkan untuk perusahaan, brand ataupun bisnis.
1. Survey Pelanggan
Setiap bisnis pastinya memiliki segmentasi pasar dan pelanggan yang berbeda, oleh karena itu melakukan survey terhadap pelanggan menjadi hal yang sangat penting.
Melalui survey kamu bisa memahami berbagai kebutuhan pelanggan dan produk seperti apa yang diharapkan pelanggan untuk hadir memenuhi kebutuhan mereka.
Survey pelanggan merupakan bagian dari strategi pemasaran, karena semakin kamu mengerti akan kebutuhan pelanggan maka akan lebih mudah bagimu untuk menawarkan produk sesuai dengan kebutuhan mereka.
Jika kebutuhan bertemu dengan produk yang sesuai, maka kecil kemungkinannya para pelanggan akan menolak produk yang kamu tawarkan.
Baca juga : 5 Inspirasi usaha modal kecil yang menjanjikan
2. Jalin Hubungan Baik dengan Pelanggan
Seperti penyanyi yang membutuhkan fans setia untuk bertahan di industri hiburan, maka kamu juga membutuhkan pelanggan setia untuk tetap survive dan berkembang di dunia bisnis.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa persaingin bisnis semakin sengit tiap harinya, jika kamu tidak memiliki pelanggan setia maka bisa saja para pelanggan tersebut berpaling dari kamu.
Oleh karena itu, menjalin hubungan baik dengan para pelanggan sangatlah penting.
Bagaimana caranya?
Banyak sekali cara yang bisa kamu lakukan, misalnya saja dengan memberikan harga khusus bagi pelanggan yang sudah melampaui batas nominal transaksi per bulan.
Sebagai contoh, bagi pelanggan yang sudah belanja dengan minimal Rp.1 juta dalam satu bulan maka akan mendapatkan potongan harga sebesar 30% untuk transaksi selanjutnya.
Selain itu kamu juga bisa memberikan hadiah kecil bagi para pelanggan yang sedang berulang tahun atau hal yang paling mudah seperti menjawab setiap keluhan mereka dengan cepat dan tepat. Untuk membantu kamu dalam hal ini kamu bisa menggunakan fitur chatbot dari aplikasi yang menyediakan fitur tersebut seperti whatsapp business
Pada intinya, buatlah para pelanggan merasa menjadi pelanggan paling special di toko mu.
3. Manfaatkan Media Sosial
Di zaman serba digital seperti sekarang, rasanya hampir sulit bagi sebuah bisnis untuk bertahan tanpa mengikuti perkembangan dunia digital.
Meskipun terkesan sederhana, tapi membuatkan akun media sosial untuk bisnis atau tokomu menjadi hal yang wajib dilakukan saat ini.
Karena media sosial merupakan strategi pemasaran produk yang paling efektif akhir-akhir ini.
Banyak sekali bisnis yang namanya berhasil dikenal oleh masyarakat luas hanya dalam waktu singkat berkat kepopuleran akun media sosial miliknya.
Setelah membuat akun media sosial, pastikan kamu menyajikan konten yang menarik dan juga konsisten setiap hari agar para pelanggan atau calon pelanggan seperti mendapat reminder tiap hari dari bisnis milikmu.
4. Sistem Reseller atau Dropship
Banyak sekali anak muda yang ingin memulai berbisnis tapi belum terlalu berani untuk mengeluarkan uang sebagai modal usaha.
Kamu bisa menjadikan ini sebagai salah satu strategi pemasaran produk kamu, lho!
Buatlah program reseller atau dropship yang kamu tujukan untuk mereka yang belum berani berbisnis mandiri.
Sistem reseller dan dropship sebenarnya memiliki kemiripan, yaitu keduanya merupakan sistem dimana para reseller atau dropshiper akan menjajakan produk milikmu ke calon pelanggan yang mereka miliki.
Yang menjadi pembeda adalah pada sistem reseller, kamu melakukan pengiriman barang ke alamat reseller, kemudian para reseller akan mengirimkan kembali produknya ke alamat pelanggan.
Sedangkan sistem dropship adalah kamu akan mengirimkan produk langsung ke pelanggan tapi dengan menyantumkan nama agen dropship sebagai pengirim.
5. Membuat Anggaran Promosi
Jika bisnismu sudah mulai berkembang, tidak ada salahnya jika kamu menyediakan anggaran khusus untuk strategi promosi berikutnya.
Kamu bisa menggunakan Google Ads atau Instagram Ads untuk membuat bisnismu lebih dikenal oleh masyarakat.
Dengan menggunakan Google Ads atau Instagram Ads kamu bisa membidik calon pelanggan yang sesuai dengan segmentasi pasarmu.
Karena baik Google Ads ataupun Instagram Ads menyediakan fitur yang memungkinkan kamu untuk memilih target berdasarkan usia, demografis dan juga minat produk yang para calon pelanggan miliki.
Baca juga: Laporan Perubahan Modal: Pengertian, Komponen Isi dan Contohnya
Apabila kamu membutuhkan modal usaha untuk mengembangkan bisnismu, kamu bisa mengajukan pinjaman modal usaha melalui produk KoinBisnis dari KoinWorks.
Syarat dan prosesnya sangat cepat dan mudah sehingga akan sangat nyaman untuk kamu.
Kamu bisa mendapatkan pinjaman modal usaha sampai dengan Rp. 2 Miliar dengan bunga pinjaman yang sangat rendah yaitu mulai dari 0,75% per bulan.
