Utang Itu Buruk! Ini 9 Alasan Mengapa Anda Tidak Perlu Berhutang Untuk Memenuhi Keperluan

5 Cara Mengatur Penghasilan Agar Terhindar Dari Gaji ’15 Koma’

Utang Itu Buruk! Ini 9 Alasan Mengapa Anda Tidak Perlu Berhutang Untuk Memenuhi Keperluan – Kebiasaan buruk yang akan mengacaukan kondisi keuangan keluarga adalah kebiasaan berhutang yang tidak bisa Anda lepaskan.

Berhutang bukan hanya akan memberatkan Anda dengan beban bunga yang harus dibayarkan di masa depan, tetapi juga bisa mengganggu berbagai tujuan keuangan yang Anda miliki.

Segera hentikan kebiasaan buruk ini!

Berikut ini 9 alasan yang perlu Anda pahami, mengapa berhutang merupakan hal yang buruk dan tidak perlu Anda lakukan.

9 Alasan Kenapa Tidak Perlu Berhutang

Utang Akan Mendorong Menghabiskan Lebih Banyak Uang Dari yang Dihasilkan

5 Alasan Mengapa Pengeluaran Lebih Banyak di Bulan Puasa - Cara Mengendalikan Pengeluaran - 4 Pengeluaran yang Membuat Boros Anggaran, Ayo Mulai Kurangi! - 8 Tips Menganggarkan Pendapatan Saat Sedang Krisis Keuangan

Banyak sekali orang yang tergoda untuk berhutang, karena mereka bisa mendapatkan berbagai barang saat ini juga, tanpa perlu menabung dan mengumpulkan uang untuk membeli barang tersebut.

Baca Juga: 7 Teknik Membuat Keputusan Keuangan yang Lebih Cerdas, Patut Ditiru!

Hal yang tidak disadari dan tidak dipedulikan oleh masyarakat adalah dengan berhutang mereka diwajibkan untuk membayar barang tersebut lebih mahal daripada membelinya dengan cara tunai.

Belanja dan habiskan uang di bawah kemampuan Anda untuk menghasilkan!


Anda Terjebak Bunga yang Mengharuskan Membayar Lebih Tinggi

Cara meningkatkan penjualan online saat musim liburan

Hutang seperti kartu kredit membuat Anda lebih mudah belanja berbagai barang dan keperluan tanpa uang tunai.

Baca Juga: Seperti Apa Sih Kebiasaan Kaum Millennial Dalam Mengatur Keuangan?

Komitmen yang harus Anda tanamkan saat berhutang adalah keharusan untuk membayarkan beban bunga yang sudah ditetapkan di awal perjanjian hutang.

Artinya semakin tinggi tingkat bunga, semakin besar juga uang yang harus dibayarkan. Semakin lama Anda menunda pembayaran, semakin tinggi juga beban hutang di masa depan dan uang yang perlu dibayarkan.


Hutang Akan Menguras Penghasilan Anda di Masa Depan

kebiasaan kaum millennial mengatur keuangan - koinworks - zodiak kurang beruntung - meminjamkan uang kepada keluarga

Alasan pihak perbankan memberikan syarat penghasilan minimum untuk mengajukan kartu kredit adalah untuk menilai kemampuan Anda membayarkan utang dari penghasilan yang ada.

Baca Juga: 5 Tujuan Keuangan demi Kehidupan yang Lebih Baik

Biasanya penghasilan Rp 3 Juta per bulan sudah bisa mendapatkan fasilitas kartu kredit di berbagai bank.

Jika Anda tetap mengajukan kartu kredit dengan jumlah penghasilan di atas, itu artinya Anda sama saja menguras penghasilan yang akan di dapatkan di masa depan.

Sebab, ada cicilan atau tagihan yang Anda bayarkan setiap bulannya karena penggunaan kartu kredit. Ingat, tagihan tersebut termasuk beban bunga yang membuat utang Anda semakin tinggi.


Utang Membuat Anda Membayar Lebih Banyak Dari Seharusnya

Perbedaan Kredit Tanpa Agunan dan Kredit Dengan Agunan - terhindar dari lilitan hutang - pinjaman uang - 5 Pertimbangan Sebelum Mengambil Pinjaman Kredit

Tidak ada pihak perbankan yang bersedia memberikan pinjaman kepada Anda, tanpa adanya bunga yang mereka dapatkan.

Baca Juga: 4 Hal Yang Perlu Dicermati Sebelum Berinvestasi

Bunga inilah yang membuat Anda harus membayar barang yang dibeli lebih tinggi dari harga yang seharusnya.

Beban bunga tidak akan dirasakan, jika Anda bersedia membayar berbagai barang yang dibeli dengan cara tunai.

Lebih baik Anda menabung uang yang dimiliki dan jika sudah terkumpul barulah bisa membeli barang tersebut dengan cara tunai.

Baca Juga: 12 Tujuan Keuangan Pada Usia 30 Tahun yang Harus Dicapai

Atau Anda juga bisa menyisihkan uang ke instrumen investasi seperti KoinWorks yang menawarkan tingkat imbal hasil mulai dari 18% bunga efektif per tahun.

Tidak perlu modal yang besar untuk berinvestasi di KoinWorks, sebab Anda hanya perlu menyisihkan pendapatan sebesar Rp 100.000 saja.

Jika dana yang diinvestasikan sudah tumbuh, maka inilah saat yang tepat untuk membeli barang yang sudah alam Anda inginkan.

Baca Juga: 7 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Mobil, Pahami Dengan Baik

Cara seperti ini lebih baik daripada berhutang bukan?


Utang Membatasi Diri Anda Melakukan Hal Lain

Kesalahan Anak Kos dalam Mengelola Keuangan

Dengan adanya utang yang Anda miliki artinya semakin kecil penghasilan yang bisa Anda habiskan untuk berbagai hal lain.

Baca Juga: 7 Pengeluaran Kecil yang Menguras Anggaran Bulanan, Lakukan Evaluasi Segera

Anda juga akan semakin sulit menyisihkan uang untuk dana berlibur, sulit untuk menyisihkan uang untuk menabung dan berinvestasi, serta menyulitkan Anda untuk menabung biaya pendidikan anak.

Dengan semakin banyak hutang yang Anda kumpulkan, maka akan semakin sedikit jumlah yang bisa dihabiskan untuk hal yang lain.


Anda Akan Kesulitan Membeli Rumah

6 Tanda Anda Belum Seharusnya Memiliki Rumah Baru, Jangan Dipaksakan - membeli rumah untuk investasi

Semua kredit atau hutang yang  dimiliki akan dipertimbangkan pihak perbankan saat Anda akan mengajukan KPR.

Baca Juga: 7 Tanda Ini Menunjukkan Bahwa Anda Belum Siap Membeli Rumah, Jangan Dipaksakan

Jika utang yang Anda miliki sudah terlalu tinggi, maka sangat besar kemungkinan Anda ditolak pihak perbankan untuk mengajukan kredit rumah.

Mau terus menerus tinggal di rumah sewa?


Hutang Bisa Membuat Anda Stres

pensiun dini - kehilangan fokus - strategi untuk pensiun dini

Hutang yang Anda miliki akan menimbukan perasaan khawatir tentang bagaimana cara melunasi pembayaran dan biaya bunga yang terus membangkak saat ditunda pembayarannya.

Baca Juga: Gaji di Kantor Tidak Cukup? Pelajari 5 Tips Mendapatkan Penghasilan Tambahan

Stres bisa dengan mudah menghampiri orang yang memiliki hutang. Bahkan sebuah survey yang dilakukan oleh Associated Press dan AOL mengungkapkan bahwa hutang bisa menyebabkan penyakit yang lebih serius yaitu serangan jantung.


Hutang Bisa Mengganggu Pernikahan Anda

8 Tips Keuangan untuk Pasangan yang Baru Menikah

Hutang bisa sangat berdampak pada masalah keuangan keluarga dan akan mengurangi keamanan finansial bagi pasangan dan anak-anak Anda.

Baca Juga: Begini Trik Mempersiapkan Biaya Pernikahan Dengan Investasi

Masalah keuangan yang diakibatkan oleh hutang yang menumpuk bisa mengganggu pernikahan yang sudah Anda bina. Hal yang lebih parah bisa saja terjadi yaitu perceraian di kemudian hari.


Hutang Akan Mempengaruhi Skor Kredit Anda

npl - non performing loan - default - kredit macet - Cara Mengajukan Pailit

Catatan kredit yang Anda miliki dipengaruhi oleh banyaknya hutang yang Anda miliki dan kemampuan Anda membayar hutang tepat waktu.

Baca Juga: Patut Dicoba, 9 Tantangan Memperbaiki Kondisi Keuangan Anda

Jika hutang yang dimiliki sangat tinggi dan Anda memiliki riwayat pembayaran kredit macet, maka akan semakin rendah juga skor kredit yang Anda miliki.

Skor kredit yang rendah akan menyulitkan Anda menggunakan produk dan layanan lain yang sangat bermanfaat di masa depan seperti kredit rumah.

Kami berharap penjelasan yang sudah disampaikan di atas bisa membuat Anda sadar bahwa hutang merupakan kebiasaan yang buruk dan perlu dihindari.

Baca Juga: Cara Terbaik Membuat Goal dalam Hidup

Daripada memenuhi kebutuhan dengan cara berhutang, lebih baik menyisihkan uang tersebut untuk diinvestasikan.

Biasakan diri berinvestasi mulai saat ini!

Dapatkan berbagai informasi seputar Gaya Hidup lainnya hanya di KoinWorks.

About the Author
Wahyu Utama

Wahyu Utama

Freelance Content Writer
Financial calculator to calculate your needs

Calculate all your financial needs in one place