Daftar Isi
Mengapa Penting Mengelola THR (Tunjangan Hari Raya) dengan Bijak?
Hari Raya Idul Fitri memang identik dengan kebahagiaan, kebersamaan, dan konsumsi besar-besaran. Namun, jika tidak dikelola dengan tepat, THR dapat ludes seketika tanpa memberikan dampak finansial positif setelahnya. Mengingat besarnya jumlah THR, penting untuk mengalokasikannya secara bijak agar tidak hanya habis untuk konsumsi sesaat. Berikut adalah tabel contoh alokasi THR :
Contoh alokasi THR untuk gaji 5 juta & 8 juta
-
Zakat dan Sedekah (5%)
Mengeluarkan zakat adalah kewajiban bagi umat Muslim, terutama pada momen Lebaran. Bisa disalurkan dalam bentuk zakat fitrah, sedekah ke kaum dhuafa, atau bantuan kepada keluarga yang kurang mampu. Berbagi di momen Hari Raya juga bisa menambah kebahagiaan bagi orang lain.
-
THR/Angpao (10%)
Memberikan THR atau angpao kepada orang-orang terdekat seperti orang tua, keponakan, pekerja rumah tangga, atau asisten pribadi adalah bentuk kepedulian dan tradisi yang sudah berjalan di banyak keluarga. Memberi sedikit dari rezeki yang kita dapat bisa membawa kebahagiaan bagi orang lain dan juga mempererat hubungan keluarga.
-
Keperluan Lebaran (15%)
Alokasi ini mencakup kebutuhan seperti pakaian baru, kue Lebaran, hampers untuk keluarga atau rekan kerja, serta dekorasi rumah. Pastikan untuk tidak berbelanja secara impulsif dan membuat daftar prioritas agar pengeluaran tetap terkendali. Tidak harus membeli barang mahal, yang terpenting adalah suasana kebersamaan yang hangat di Hari Raya.
-
Mudik (25%)
Jika berencana pulang kampung, dana ini bisa digunakan untuk biaya transportasi, akomodasi, serta oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman. Pastikan untuk merencanakan mudik dengan baik agar biaya tidak membengkak. Jika tidak mudik, dana ini bisa dialihkan ke tabungan, investasi, atau bahkan self-reward berupa liburan singkat setelah Lebaran.
-
Dana Darurat (10%)
Dana darurat sangat penting untuk mengantisipasi kejadian tak terduga, seperti kebutuhan medis, kendaraan yang rusak, atau keadaan darurat lainnya. Disarankan memiliki dana darurat sebesar 3-6 kali pengeluaran bulanan. Menyisihkan sebagian dari THR bisa membantu memperkuat tabungan darurat agar lebih siap menghadapi kondisi mendesak.
-
Investasi (35%)
Alokasi terbesar dari THR sebaiknya digunakan untuk investasi agar uang tidak habis untuk konsumsi semata. Pilihan investasi bisa berupa emas, reksa dana, obligasi, saham, atau P2P lending. Dengan menyisihkan dana untuk investasi, THR bisa memberikan manfaat jangka panjang dan membantu mencapai tujuan keuangan di masa depan, seperti membeli rumah atau menyiapkan dana pensiun.
Tips Mengelola THR dengan Bijak
- Prioritaskan Kewajiban: Pastikan zakat dan sedekah terpenuhi sebelum mengalokasikan dana untuk kebutuhan lain.
- Tetapkan Anggaran Sebelum Berbelanja: Buat daftar belanja agar tidak membeli barang yang tidak diperlukan.
- Simak Diskon Lebaran: Manfaatkan promo dan diskon dari berbagai marketplace untuk mendapatkan barang dengan harga terbaik.
- Pantau Pengeluaran: Catat semua pengeluaran agar tetap terkontrol dan tidak melebihi anggaran.
Dengan perencanaan yang matang, THR tidak hanya habis untuk konsumsi semata, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang dan meningkatkan rasa syukur. Selamat merayakan Hari Raya dengan bijak!
