10 Tips dari Pengusaha Sukses Ini Dapat Meningkatkan Kemampuan Negosiasi Kamu – Tidak semua orang mahir berkomunikasi, berinteraksi, serta bernegosiasi. Bahkan seseorang yang memiliki ilmu dasar komunikasi sekalipun belum tentu ahli melakukannya.
Tapi jangan khawatir, keahlian berbicara tidak timbul karena bakat, melainkan karena pelatihan secara rutin. Kamu bisa mengasah keahlian kamu itu dengan berbagai cara yang efektif, baik dari internal maupun eksternal diri kamu.
Omong-omong soal keahlian berbicara, kamu juga perlu meningkatkan keahlian kamu dalam bernegosiasi, lho.
Berikut ini, ada beberapa tips negosiasi dari pengusaha sukses di dunia (berdasarkan The Oracles) yang dapat meningkatkan keterampilan negosiasi kamu.
10 Tips dari Pengusaha Sukses Ini Dapat Meningkatkan Kemampuan Negosiasi Kamu
Dengarkan Orang Lain Berbicara
Menurut Jocko Willink, Co-Founder Echelon Front, kunci dalam bernegosiasi yaitu mendengarkan segala hal yang diinginkan dan ditawarkan oleh lawan bicara kamu. Terlebih lagi, orang tersebut cenderung bersikap talk active.
Sediakan ruang dan waktu untuk mendengar segala hal yang dikatakan lawan bicara kamu sampai mereka merasa puas. Sebenarnya, ini termasuk dalam taktik negosiasi.
Kamu bisa memperhatikan dan menilai dari cara mereka berbicara, bersikap, dan mengemukakan pendapat. Hingga kamu mengetahui di celah mana kamu bisa mengambil perhatian mereka. Anggap saja ini sebagai teknik pendekatan awal kamu dengan mereka.
Menemui Jalan Tengah
Tips kedua ini diutarakan oleh Kara Goldin, seorang CEO Hint Inc. dan pendiri The Kara Network. Menurutnya, kunci bernegosiasi adalah saling memahami yang diinginkan lalu bekerja sama menemukan jalan tengah dengan cara yang profesional.
Ingat, sikap egois dilarang saat proses negosiasi. Dalam hal ini, yang dibutuhkan yaitu rasa saling memahami apa yang kamu dan lawan bicara inginkan. Salah satu jalan pintasnya adalah mencari titik tengah yang menguntungkan semua pihak.
Gunakan 5 Langkah Kerja Berikut!
Roland Frasier, mengepalai 30 bisnis termasuk War Room Mastermind dan Traffic & Conversion Summit. Pria ini merangkum tips negosiasi dalam 5 langkah efektif.
Pertama, ketahui dengan jelas apa yang kamu inginkan. Kedua, saling memberi respon tentang penerimaan atau penolakan saat mengemukakan keinginan masing-masing. Ketiga, rencanakan dengan tepat, kapan mereka bisa menyampaikan permintaan tambahan lainnya.
Keempat, ajukan pertanyaan sebagai respon seperti “Bagaimana cara saya melakukannya?”, bukan “Saya tidak bisa melakukannya!”. Kelima, selalu siapkan pertanyaan dan respon alami yang bisa membuat mereka mempercayai kamu dan menerima ide/keinginan kamu.
Terapkan 5U
Tips negosiasi lainnya datang dari Matt Mead, CEO Drivonic, serta Co-Founder Mead Holdings Group, The Epek Companies, dan Grayson Pierce Capital. Menurutnya, jika kamu ingin mahir bernegosiasi, maka kamu harus mulai menguasai 5U.
Pertama, understand the power of the pause. Ini dapat memberi kamu waktu lebih banyak untuk memikirkan cara alternatif terbaik.
Kedua, untangle the angles. Sudut maksudnya adalah keinginan masing-masing pihak. Longgarkan sedikit, jangan terlalu egois dan kekeh pada pendirian. Dengan begitu, kamu akan lebih bisa bergerak menyesuaikan dan mengambil jalan tengah.
Ketiga, unhand the demands. Jangan memulai negosiasi dengan pola pikir pribadi. Lakukan dengan tujuan ‘bersatu’ dan temukan solusinya.
Keempat, unpaint the picture. Anggaplah negosiasi seperti menggambar yang terdiri dari beberapa lapisan dan harus dilakukan dengan beberapa langkah. Sedikit-sedikit kamu harus mengamati untuk mengetahui apakah langkah yang kamu ambil sudah tepat atau belum.
Terakhir, uncover the solution. Temukan solusi dengan mengatur ulang pertanyaan dan terus berdiskusi sampai menemukan titik tengah dan jalan keluar yang terbaik.
Pastikan Semua Pihak ‘Menang’
Menurut Dottie Herman, CEO Douglas Elliman, negosiasi dimulai dari membangun hubungan yang baik dan saling menguntungkan. Awali dengan mendiskusikan hal-hal kecil yang dapat membangun koneksi di antara kalian.
Dalam bernegosiasi, tidak ada kalah dan menang. Negosiasi dianggap berhasil apabila semuanya ‘menang’. Kamu untung, mereka juga untung. Itulah yang dinamakan win-win solution.
Tapi, jangan takut untuk mengatakan “tidak” atau “ah, saya keberatan, bagaimana kalau…?”. Dengan begitu, akan terbuka kembali peluang keberhasilan dalam sebuah negosiasi.
Fokus pada Emosi
Fokus pada emosi adalah salah satu tips negosiasi yang diutarakan oleh Keri Shull, Founder Keri Shull Team dan Co-Founder bisnis properti HyperFast Agent.
Sering kali seseorang tidak mau membuka pikirannya ketika bernegosiasi. Misalnya, saat negosiasi jual beli rumah. Harga yang tidak sesuai menjadi alasan utama gagalnya negosiasi.
Tugas kamu adalah membuat mereka fokus pada tujuan awal; mengapa melakukan jual beli rumah dan keuntungan emosional yang akan mereka dapatkan.
Sesuaikan Nada Bicara Kamu
Tips negosiasi berikutnya berasal dari Holly Parker, CEO Holly Parker Team at Douglas Elliman. Saat melakukan negosiasi, usahakan untuk menggunakan bahasa yang santun dan tidak mengintimidasi.
Atur nada bicara kamu ketika mengajukan pertanyaan dan mengajak mereka berdiskusi. Ini bukan hanya tentang apa yang kamu katakan, tapi juga tentang bagaimana cara kamu berkomunikasi.
Mulailah dengan nada yang tenang namun terkesan antusias dan penuh semangat. Jangan lupa, ekspresi juga harus disesuaikan ya!
Menggali Lebih Dalam Sampai ke Dasar
Peter Hernandez, Presiden Direktur Teles Properties, beranggapan bahwa menjadi seorang negosiator sangat membutuhkan keterampilan khusus. Sebab, tidak hanya harus berkomunikasi dengan baik, kamu juga harus bisa menyatukan keinginan dengan pihak lain dan menyetujuinya bersama.
Sederhanakan pola pikir kamu sebelum memulai negosiasi. Menurut pria ini, keputusan benar di waktu yang salah akan tetap menjadi keputusan yang salah. Satu hal yang bisa kamu lakukan adalah bersabar, sambil terus menggali informasi untuk menemukan solusi yang membuat kalian sama-sama ‘menang’.
Berorientasilah pada solusi, bukan pada masalah. Jangan pernah berasumsi, kamu hanya perlu menggali sedalam mungkin (hingga ke dasar) untuk menemukan sebuah solusi.
Visualisasikan Segala Kemungkinan
Torben Platzer, seorang CEO TPA Media Group dan Founder dari program edukasi bisnis SELFMADE, juga mengemukakan bahwa negosiasi adalah tentang bagaimana kamu membuat sebuah keputusan.
Oleh karena itu, pikirkan segala kemungkinan dan risiko yang akan terjadi sebelum kamu membuat keputusan. Visualisasikan, catat, dan ingat.
Jika timbul keyakinan bahwa kamu mampu menghadapi risiko tersebut, jangan ragu untuk memutuskannya. Namun, kamu harus tetap bersikap hati-hati. Segala hal bisa terjadi tanpa terprediksi.
Tutup Kesepakatan Dengan Cepat
Terakhir ada tips negosiasi dari Alon Rajic, seorang manajer direktur dari Finofin. Berterus teranglah ketika melakukan negosiasi. Tidak perlu bertele-tele, katakan saja apa adanya mengenai keadaan yang kamu alami. Jangan lupa juga menyampaikan keinginan kamu sejelas-jelasnya.
Sebisa mungkin, atur waktu negosiasi. Alon Rajic mengakui bahwa ia menjalani negosiasi hanya sampai sekitar 30 hari. Karena menurutnya, membuang-buang waktu adalah sebuah tindakan yang buruk.
Beruntung jika memang negosiasi kamu berhasil, kalau berlaku sebaliknya? Itu sama saja kamu membuang waktu dan energi untuk hal yang sia-sia bukan?
Nah, itulah 10 tips negosiasi yang bisa kamu terapkan untuk mengasah keahlian negosiasi kamu!
Selain 10 tips negosiasi di atas, kamu juga bisa kok mengambil kursus non-formal untuk mempelajari teknik negosiasi yang tepat di luar kegiatan sehari-hari kamu.
Kekurangan biaya? Jangan khawatir, sekarang ada KoinPintar persembahan KoinWorks yang akan membantu kamu untuk meraih kesuksesan yang lebih baik!
Kamu bisa mengajukan pinjaman dana pendidikan di KoinPintar mulai dari Rp10 juta hingga Rp2 miliar dengan bunga flat yang terjangkau setiap bulannya.
Tunggu apalagi? Yuk, ajukan pinjaman sekarang dan sukses bersama KoinPintar!
