4 Cara Memanfaatkan THR dengan Bijak, Kamu Pasti Bisa!

Tunjangan Hari Raya

Lebaran selalu dapat uang lebih karena adanya THR? lalu, bagaimana cara memanfaatkan THR agar tidak habis begitu saja?

Salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu oleh para karyawan ketika momen lebaran adalah adanya Tunjangan Hari Raya atau disingkat THR.

Menurut peraturan yang berlaku di Indonesia, besaran nominal THR yang akan diterima oleh para karyawan adalah senilai satu bulan gaji.

Jadi, momen hari raya akan membuat kamu merasakan pengalaman di gaji dengan angka dua kali lipat dari biasanya.

Namun meski THR sangat ditunggu-tunggu, kehadirannya bikin khawatir.

Mengapa?

Sebab, kalau tidak bisa memanfaatkannya dengan bijak, sekalinya datang bisa langsung habis.

Entah untuk membeli gadget terbaru, makin sering buka bersama di luar, sampai belanja ini-itu karena termakan diskon.

Padahal, THR bisa dijadikan sebagai sumber pemasukan tambahan yang bermanfaat. Bukan cuma sekadar dihabiskan untuk memenuhi hasrat saja.

Nah, ikutilah beberapa tips atau cara memanfaatkan THR yang paling bijak agar uang THR kamu tidak habis begitu saja.

Memanfaatkan THR untuk bayar Utang

Utang merupakan kewajiban yang harus kamu bayar.

Jadi, apabila kamu memiliki utang atau cicilan yang sudah harus dibayarkan dalam waktu dekat ini, sebaiknya kamu prioritaskan alokasi dana THR kamu untuk membayar utang tersebut.

Namun, karena bagaimanapun juga kamu membutuhkan dana THR untuk keperluan lainnya, maka kamu bisa membayar utang sekian persen dari total THR.

Sebagai contoh:

Kamu mendapat THR Rp.6 juta. Nah, gunakanlah maksimal 30% dari THR untuk membayar utang atau cicilan.

Jadi, uang yang bisa kamu alokasikan untuk utang dan cicilan sebesar Rp1,8 juta.

Namun, bagaimana jika utang dan cicilan lebih besar? Kamu bisa mencicil di bulan selanjutnya.


Zakat, Infaq dan Sedekah

Hal wajib lainnya yang harus dibayarkan dipenghujung bulan ramadhan atau menjelang hari raya lebaran adalah zakat fitrah.

Membayar zakat fitrah sebelum takbir di hari raya idul fitri berkumandang hukumnya wajib.

Selain itu, kamu juga bisa menyisihkan sebagian dari uang THR kamu untuk memberikan infaq atau sedekah kepada anak yatim, piatu, orang kurang mampu dan juga kaum dhuafa.

Seperti yang diketahui, membayar zakat fitrah menjelang hari raya hukumnya wajib.

Ingatlah selalu bahwa di dalam harta kita selalu ada hak bagi orang-orang yang tidak mampu.

Berbagilah, karena berbagi tidak akan membuat kamu kekurangan.


Belanja kebutuhan Hari Raya

Pernahkahk kamu berfikir mengapa pemerintah mewajibkan perusahaan untuk memberikan THR ke para karyawannya?

Jawabannya adalah karena menjelang hari raya kebutuhan rumah akan meningkat.

Oleh karena itu, selalu ingat bahwa sesuai dengan namanya uang THR harus dimanfaatkan untuk kebutuhan yang berhubungan dengan hari raya bukan untuk foya-foya.

Seperti yang diketahui, harga bahan pokok selalu menjulang ketika menjelang lebaran.

Prioritaskan dahulu kebutuhan dapur untuk menghidangkan makanan spesial di hari lebaran, karena bagaimanpun juga hari raya merupakan hari kemenangan yang patut disyukuri dan dirayakan.

Selain itu, membeli baju lebaran dan kebutuhan sekunder lainnya tidaklah wajib.

Artinya adalah apabila kamu masih memiliki baju yang bagus dan layak untuk dipakai di hari raya, maka tidak wajib hukumnya untuk membeli baju baru.

Karena pada dasarnya membeli baju baru untuk hari raya hanyalah sebuah tradisi bukan kewajiban.

Ingat, manfaatkan THR dengan bijak untuk keperluan yang kamu anggap lebih penting.


Memanfaatkan THR untuk Tabungan atau Investasi

Apabila seluruh kewajiban dan kebutuhan lebaran telah terpenuhi dan uang masih tersisa, cobalah untuk mengalokasikannya ke tabungan atau investasi.

Perlu dipahami bahwa memiliki tabungan sangatlah penting, terutama dana darurat.

Sesuai dengan namanya, dana darurat sangat dibutuhkan ketika ada satu hal yang medesak atau bersifat darurat.

Meskipun kehadirannya sangat penting, namun masih banyak sekali orang yang tidak mempersiapkan dana darurat. 

Menabung dana darurat bisa kamu lakukan dengan dua metode, yang pertama adalah dengan menyimpan aset yang mudah dicairkan seperti uang cash, dan yang kedua adalah dengan menyimpannya ke instrumen investasi minim risiko seperti di reksadana.

Apabila dana darurat sudah mulai dibangun, kamu bisa merambah instrumen investasi lainnya untuk tabungan dana masa depan.

Tidak perlu mulai dengan dana besar, karena dengan Rp.100.000 kamu sudah bisa mulai mendanai di peer-to-peer lending KoinWorks.

Caranya sangat mudah karena kamu hanya perlu mengunduh Super Financial Apps KoinWorks di smartphone kamu, lakukan pendaftaran dan kamu sudah bisa mulai mendanai.

Meskipun dimulai dari nominal kecil, namun imbal hasil yang ditawarkan cukup menjanjikan, lho!

Kamu bisa mendapatkan imbal hasil sampai dengan 18% per tahun. 

Lumayan banget kan kalau kamu bisa memanfaatkan THR untuk mengembangkan aset kamu di masa mendatang.

Yuk, simulasikan keuntungan investasi kamu di bawah ini:

Dapatkan berbagai informasi seputar Daily dan Investasi & Keuangan Pribadi lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Gina Valerina

Gina Valerina

Gina began her professional journey within the realm of finance, accumulating a wealth of invaluable insights and hands-on experiences. Building upon this extensive background, she uses her expertise to carefully create informative articles. Each article is born from in-depth research and her unwavering dedication to providing her audience with well-verified insights.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.